five go down to the sea
lima sekawan : dalam lorong pencoleng
enid blyton
gramedia, cetakan kelima belas : april 2012
247 halaman
kamis 21/11 (2:37 pm)
sebelum mulai membahas nih buku, mau memaparkan 'statistik' dikitss.. ini akan menjadi postingan review buku gua yang ke-66 dan postingan ke-118 dari total keseluruhan postingan daaann.. buku "lima sekawan : dalam lorong pencoleng" ini adalah buku terbitan gramedia ke-36 yang gua review, huahahahahahaha.. betapa jomplangnyaa! padahal di tumpukan itu banyak juga lhoo buku2 terbitan lain selain gramedia :p
baiklaahh.. sehabis review ini, gua akan berusaha membaca buku2 dari penerbit lain biar bahasannya ngga enid lagi, enid lagii :))
senin 25/11 (5:45 pm)
ternyata.. belum kelar nulis review nih buku, gua udah kelar baca 2 buku gramedia lain dan lagi baca buku gramedia berikutnya, huahahahahahaha.. bukan karena masalah diskon juga sih karena di ibf lalu juga beli buku diskonan dari penerbit lain, tapi ga tau dhe.. mungkin karena i grew up reading gramedia's books that somehow.. buku2 dari penerbit ini yang paling 'klik' ama gua :)
anywayy.. mari mari ngebahas lima sekawannya :D
kali ini lima sekawan berlibur ke daerah pesisir cornwall yang sepi. hmm, sepi? wahh.. pastinya mereka bisa menghabiskan liburan dengan tenang donks, tanpa adanya petualangan? tapi, bukan lima sekawan namanya kalau ngga mengalami petualangan dalam liburan mereka :)) kali ini mereka menginap di tremannon farm, hasil rekomendasi teman ayahnya george yang juga sesama ilmuwan dan tempat yang tenang ini memang pas bangets untuk menyepi dan menikmati suasana hening serta tidak mendapat banyak gangguan yang bisa membuyarkan konsentrasi.
tremannon farm dikelola oleh pasangan suami istri penruthlan, di mana sang istri ramah sekali dan amat pandai memasak, membuat anak2 meneteskan air liur setiap mencium harum masakan dari dapur. sementara pak penruthlan itu tinggi besar dan pelit ngomong, herannya bu penruthlan tampaknya selalu bisa mengartikan ucapan tak jelas yang keluar dari mulut suaminya, padahal yang anak2 dengar itu hanya seperti suara kumur2 saja. rupanya ketidakjelasan ucapan pak penruthlan itu disebabkan ia seringkali lupa memakai gigi palsu! astagaa..
untungnya lima sekawan datang pada waktu yang tepat karena akan ada pertunjukan dari the barneys dengan clopper, sang kuda serba bisa yang membuat para penonton terpancing gelak tawanya dengan tingkahnya yang konyol. pertama kali gua baca soal kuda yang bisa mengedipkan mata, gua pikir kuda beneran, hahahaha.. ga taunya kuda2an yang di dalamnya itu ada 2 orang yang berperan sebagai 'kepala' dan kaki depan kuda dan satu orang lagi sebagai kaki belakang kuda, makanya ga heran kalau clopper bisa beraksi banyak.
tidak jauh dari tempat lima sekawan menginap, ada seorang anak yang hidup hanya bersama dengan kakeknya, nama anak itu yan, dan dia suka sekali membuntuti keempat anak ini ke mana pun mereka pergi, hal yang cukup menjengkelkan, terutama bagi george karena timmy tampaknya menyukai anak itu dan tidak keberatan bermain2 dengannya, padahal biasanya timmy selalu tidak menyukai orang yang tidak disukai george. karenanya george 'cemburu' kala anjing kesayangannya justru 'berteman' baik dengan yan! ayah dari kakek yan dulunya adalah kaum pencoleng yang suka menyalakan mercusuar palsu untuk menjebak kapal2 agar menabrak karang kemudian mereka akan menjarah barang bawaan dari kapal karam tersebut dan menjualnya. masa itu telah lama sekali berlalu tapi kakek yan bersumpah bahwa tahun ini saja ia telah beberapa kali melihat mercusuar itu kembali menyala dan mengirimkan sinyal ke tengah lautan!
wahh.. apa itu artinya kaum pencoleng kembali beraksi? tapi rasa2nya mereka tidak mendengar kabar mengenai kapal karam! hmm.. ada hal yang mencurigakan di sini. dan yang lebih mencengangkan, kedua anak lelaki sempat melihat bayangan pak penruthlan pergi malam2 kalau cuaca sedang buruk dan diperkirakan badai mengamuk, alasan yang dia berikan ke istrinya adalah menunggui kuda mereka yang sakit namun julian dan dick sempat melihat kuda yang dibilang sakit itu, ternyata keadaannya baik2 saja! jadi, ke mana kah perginya pak penruthlan malam itu? jangan2 ada hubungannya dengan sinyal palsu mercusuar! aduh, bagaimana cara memberitahu istrinya yang baik hati itu bahwa suaminya terlibat dalam kegiatan ilegal?
lima sekawan memulai penyelidikan dimulai dengan mendatangi menara tua yang dulu dipakai para pencoleng, tak disangka ketika menelusuri jejak, justru mereka masuk ke dalam jebakan dan dikurung dalam gua! huaa.. siapa yang bisa membebaskan mereka sementara tidak seorang pun yang mengetahui ke mana mereka pergi. apakah pak penruthlan setega itu akan membiarkan mereka bermalam dan tidak ditemukan selama berhari2? atau justru akan muncul penolong yang tidak disangka2? lalu sebenarnya sinyal palsu itu untuk tujuan apa sih? benarkah pak penruthlan terlibat di dalamnya, karena istrinya bersikeras bahwa suaminya adalah pria baik2, tapi bukankah hal yang lumrah bagi seorang istri untuk membela suami mereka? dan ada misteri apa di balik kepala clopper, mengapa bos the barneys sangat protektif terhadap benda tersebut hingga memarahi anak buahnya yang tidak menjaga baik2 kepala clopper itu? berhasilkah lima sekawan memecahkan misteri ini dan menutup petualangan dengan memuaskan?
semuanya bisa dibaca dalam "lima sekawan : dalam lorong pencoleng" yang gua berikan 4 bintang :D
walau belum madly in love ama lima sekawan, gua mulai sukaa ama keempat anak beserta timmy yang setia menemani dalam setiap petualangan mereka. when i feel like i've had enough of them, enid menyuguhkan cerita lain yang tetap bisa gua nikmati, hahaha.. really, gua amat mengagumi daya kreativitas dia! andai enid masih hidup sampai hari ini, pastinya lebih banyak lagi cerita yang dia hasilkan dan tinggalkan sebagai warisan untuk pembaca di generasi mendatang. but even so, i'm so glad that in my lifetime, gua diberi kesempatan untuk menikmati banyak karyanya enid ^o^
senin 25/11 (6:48 pm)
senin 25/11 (5:45 pm)
ternyata.. belum kelar nulis review nih buku, gua udah kelar baca 2 buku gramedia lain dan lagi baca buku gramedia berikutnya, huahahahahahaha.. bukan karena masalah diskon juga sih karena di ibf lalu juga beli buku diskonan dari penerbit lain, tapi ga tau dhe.. mungkin karena i grew up reading gramedia's books that somehow.. buku2 dari penerbit ini yang paling 'klik' ama gua :)
anywayy.. mari mari ngebahas lima sekawannya :D
kali ini lima sekawan berlibur ke daerah pesisir cornwall yang sepi. hmm, sepi? wahh.. pastinya mereka bisa menghabiskan liburan dengan tenang donks, tanpa adanya petualangan? tapi, bukan lima sekawan namanya kalau ngga mengalami petualangan dalam liburan mereka :)) kali ini mereka menginap di tremannon farm, hasil rekomendasi teman ayahnya george yang juga sesama ilmuwan dan tempat yang tenang ini memang pas bangets untuk menyepi dan menikmati suasana hening serta tidak mendapat banyak gangguan yang bisa membuyarkan konsentrasi.
tremannon farm dikelola oleh pasangan suami istri penruthlan, di mana sang istri ramah sekali dan amat pandai memasak, membuat anak2 meneteskan air liur setiap mencium harum masakan dari dapur. sementara pak penruthlan itu tinggi besar dan pelit ngomong, herannya bu penruthlan tampaknya selalu bisa mengartikan ucapan tak jelas yang keluar dari mulut suaminya, padahal yang anak2 dengar itu hanya seperti suara kumur2 saja. rupanya ketidakjelasan ucapan pak penruthlan itu disebabkan ia seringkali lupa memakai gigi palsu! astagaa..
untungnya lima sekawan datang pada waktu yang tepat karena akan ada pertunjukan dari the barneys dengan clopper, sang kuda serba bisa yang membuat para penonton terpancing gelak tawanya dengan tingkahnya yang konyol. pertama kali gua baca soal kuda yang bisa mengedipkan mata, gua pikir kuda beneran, hahahaha.. ga taunya kuda2an yang di dalamnya itu ada 2 orang yang berperan sebagai 'kepala' dan kaki depan kuda dan satu orang lagi sebagai kaki belakang kuda, makanya ga heran kalau clopper bisa beraksi banyak.
tidak jauh dari tempat lima sekawan menginap, ada seorang anak yang hidup hanya bersama dengan kakeknya, nama anak itu yan, dan dia suka sekali membuntuti keempat anak ini ke mana pun mereka pergi, hal yang cukup menjengkelkan, terutama bagi george karena timmy tampaknya menyukai anak itu dan tidak keberatan bermain2 dengannya, padahal biasanya timmy selalu tidak menyukai orang yang tidak disukai george. karenanya george 'cemburu' kala anjing kesayangannya justru 'berteman' baik dengan yan! ayah dari kakek yan dulunya adalah kaum pencoleng yang suka menyalakan mercusuar palsu untuk menjebak kapal2 agar menabrak karang kemudian mereka akan menjarah barang bawaan dari kapal karam tersebut dan menjualnya. masa itu telah lama sekali berlalu tapi kakek yan bersumpah bahwa tahun ini saja ia telah beberapa kali melihat mercusuar itu kembali menyala dan mengirimkan sinyal ke tengah lautan!
wahh.. apa itu artinya kaum pencoleng kembali beraksi? tapi rasa2nya mereka tidak mendengar kabar mengenai kapal karam! hmm.. ada hal yang mencurigakan di sini. dan yang lebih mencengangkan, kedua anak lelaki sempat melihat bayangan pak penruthlan pergi malam2 kalau cuaca sedang buruk dan diperkirakan badai mengamuk, alasan yang dia berikan ke istrinya adalah menunggui kuda mereka yang sakit namun julian dan dick sempat melihat kuda yang dibilang sakit itu, ternyata keadaannya baik2 saja! jadi, ke mana kah perginya pak penruthlan malam itu? jangan2 ada hubungannya dengan sinyal palsu mercusuar! aduh, bagaimana cara memberitahu istrinya yang baik hati itu bahwa suaminya terlibat dalam kegiatan ilegal?
lima sekawan memulai penyelidikan dimulai dengan mendatangi menara tua yang dulu dipakai para pencoleng, tak disangka ketika menelusuri jejak, justru mereka masuk ke dalam jebakan dan dikurung dalam gua! huaa.. siapa yang bisa membebaskan mereka sementara tidak seorang pun yang mengetahui ke mana mereka pergi. apakah pak penruthlan setega itu akan membiarkan mereka bermalam dan tidak ditemukan selama berhari2? atau justru akan muncul penolong yang tidak disangka2? lalu sebenarnya sinyal palsu itu untuk tujuan apa sih? benarkah pak penruthlan terlibat di dalamnya, karena istrinya bersikeras bahwa suaminya adalah pria baik2, tapi bukankah hal yang lumrah bagi seorang istri untuk membela suami mereka? dan ada misteri apa di balik kepala clopper, mengapa bos the barneys sangat protektif terhadap benda tersebut hingga memarahi anak buahnya yang tidak menjaga baik2 kepala clopper itu? berhasilkah lima sekawan memecahkan misteri ini dan menutup petualangan dengan memuaskan?
semuanya bisa dibaca dalam "lima sekawan : dalam lorong pencoleng" yang gua berikan 4 bintang :D
walau belum madly in love ama lima sekawan, gua mulai sukaa ama keempat anak beserta timmy yang setia menemani dalam setiap petualangan mereka. when i feel like i've had enough of them, enid menyuguhkan cerita lain yang tetap bisa gua nikmati, hahaha.. really, gua amat mengagumi daya kreativitas dia! andai enid masih hidup sampai hari ini, pastinya lebih banyak lagi cerita yang dia hasilkan dan tinggalkan sebagai warisan untuk pembaca di generasi mendatang. but even so, i'm so glad that in my lifetime, gua diberi kesempatan untuk menikmati banyak karyanya enid ^o^
senin 25/11 (6:48 pm)
Gara-gara Lima Sekawan aku pengen banget punya anjing golden retreview >.< *tulisannya bener gak ya?*
ReplyDeletehahaha.. kesemsem ama si timmy yaa? :)) kayanya sih tulisannya "retriever", tapi, ngga yakin juga XD eh tapi, emang si timmy itu jenis golden ya?
ReplyDeletebukan kayaknya, di buku pertama diceritakan, timmy itu anjing campuran berbagai jenis ras
Delete