one, two, buckle my shoe
satu, dua, pasang gesper sepatunya
agatha christie
gramedia, cetakan ketujuh : april 2012
280 halaman
satu, dua, pasang gesper sepatunya
agatha christie
gramedia, cetakan ketujuh : april 2012
280 halaman
selasa 15/4 (7:44 am)
jumpa lagi dengan detektif belgia berkepala berbentuk telur dengan sel2 kelabunya yang terkenal cerdas, siapa lagi kalau bukan hercule poirot yang walaupun amat cemerlang dalam memecahkan beragam kasus yang terbilang rumit, namun tetap saja di balik semuanya itu hercule tetaplah seperti manusia lainnya yang mempunyai kegelisahan ketika harus berhadapan dengan.. dokter gigi! huahahahaha.. sama donks aww, oom! :p
kunjungan ke dokter gigi langganannya, henry morley, tidak disangka dan tidak diduga merupakan kunjungan terakhirnya karena di hari yang sama kala hercule poirot memeriksakan giginya, sore harinya ia mendapatkan berita bahwa dokter giginya itu telah meninggal dunia. kecurigaan awal adalah kematiannya adalah bunuh diri tapi menurut wawancara dengan berbagai pihak yang mengenal dr. morley, tidak ditemukan tanda2 yang menjurus ke arah aksi bunuh diri tersebut hingga tumbuh kecurigaan poirot bahwa itu bukanlah upaya menghabiskan diri sendiri melainkan sebuah pembunuhan yang terencana. hmm hmm..
tapi poirot tidak menggantungkan diri pada dugaan semata, ia mengumpulkan fakta baru menyusun teori. cara berpikirnya yang seringkali tidak dimengerti orang lain, lalu perhatiannya pada detail kecil yang sering terlewatkan, akhirnya membawa pembaca untuk mengetahui siapa dalang di balik pembunuhan tersebut.
semakin banyak membaca buku2 agatha dengan hercule poirot sebagai tokoh detektifnya membuat gua semakin menyukai detektif yang tidak pernah merasa perlu rendah hati akan kemampuan analisanya yang memang menonjol.
can't wait to read another of agatha's novel :D
4 bintang untuk buku ini ^o^
selasa 15/4 (7:53 am)
No comments:
Post a Comment
~.thank you for coming.~