lima sekawan : rahasia di pulau kirrin

five on kirrin island again

lima sekawan : rahasia di pulau kirrin

enid blyton

gramedia, cetakan ketujuh belas : juli 2011

228 halaman

kamis 8/1 (5:12 pm)

mari membuka awal tahun dengan lima sekawan-nya enid, hahaha.. kali ini george dan ketiga sepupunya kembali menghabiskan liburan mereka di pondok kirrin. yang membuat george sebal, ayahnya tanpa merasa perlu minta ijin terlebih dulu dengannya, membangun menara sementara dan tinggal di pulau kirrin, bayangkan.. pulau kirrin milik george! huuuhh.. george jelas kesal dan dalam kekesalannya itu, ia tidak bisa melihat betapa miripnya dirinya dengan sang ayah yang sering semaunya sendiri :p

bibi fanny, ibu george mengkuatirkan kondisi suaminya yang seringkali lupa makan ketika larut dalam pekerjaannya, karenanya begitu anak semata wayangnya pulang, dengan senang hati ia mengajak george dan ketiga ponakannya mengunjungi suaminya. disepakati bahwa paman quentin harus memberikan isyarat 2 kali dalam sehari agar bibi fanny mengetahui keadaannya baik2 saja.

satu dua hari isyarat berlangsung normal sampai suatu kali bukannya memberi isyarat sebanyak enam kali, paman quentin mengirimkan delapan belas kali isyarat! astagaa.. adakah sesuatu yang terjadi? bergegas mereka kembali mendayung ke pulau kirrin dan di sana paman quentin mengungkapkan perasaannya bahwa ada yang sedang mengamati dirinya karenanya ia meminta george agar meninggalkan timmy untuk menjaga dirinya. george menghadapi dilema, di satu sisi ia tidak tahan harus berpisah dengan timmy, anjing kesayangannya, namun di sisi lain timmy memang anjing yang baik dan ia pasti akan bisa menghalau siapapun yang berusaha mencelakakan ayahnya! dengan berat hati, george pun mengijinkan timmy tinggal di pulau kirrin menemani ayahnya, dengan syarat ayahnya akan mengajak timmy ke puncak menara tempat ia mengirimkan isyarat agar george dapat melihat anjingnya itu dengan teropong di pondok pengawas pantai.

george merasa ada yang salah ketika ia hanya melihat ada orang yang menaiki menara namun ia tidak menemukan timmy ke manapun ia meneropong. apakah ayahnya lupa membawa timmy? itu yang diyakini ibu serta ketiga sepupunya, namun perasaan george tetap tidak enak. ia memutuskan untuk mengecek sendiri keadaan timmy. malam2 ia mendayung perahunya tanpa memberitahu siapapun dan dugaannya benar, ada yang tidak beres. ayahnya dikurung sedang timmy tidak kelihatan batang hidungnya, huaa.. berarti memang ada orang lain di pulau kirrin miliknya! bagaimana cara mereka meloloskan diri sementara para 'penyusup' yang berniat mencuri hasil eksperimen paman quentin mengancam akan meledakkan pulau kirrin apabila paman quentin bersikeras tidak mau memberi hasil kerja kerasnya pada mereka!

bisakah george menyelamatkan ayahnya dan timmy? bagaimana cara memberitahu ketiga sepupunya mengenai keadaan genting ini?

naahh.. pengen tahu endingnya? dijamin happy ending sih, haha.. tapi tetap asyik dhe ikutan deg2an plash menyusuri lorong berkelok2 dalam gelap dan hanya diterangi lampu senter. selamat bertualang bersama lima sekawan ^o^

kamis 8/1 (5:26 pm)