double act

double act

si kembar berulah

jacqueline wilson

gramedia, cetakan kedua : mei 2010

207 halaman

rabu 9/10 (12:38 pm)

'double act' jelas bukan buku jacqueline wilson yang pertama gua baca, karena sebelumnya gua pernah baca 'hetty feather' (mudah2an judulnya bener, haha, tadi sampai ngubek2 blog gua yang lain tapi ternyata gua belum bikin postingan review-nya :p) dan lola rose, hanya itu dua yang gua inget :)) tapi yang bener2 bikin gua jatuh cinta ama karya2nya jacqueline itu barulah ketika gua membaca the worry website!

dan buku 'double act' ini menambah kecintaan gua ama si jacqueline dhe, hahaha..

tersebutlah ruby and garnet, kembar identik berusia 10 tahun yang sejak 3 tahun lalu telah ditinggal oleh ibu mereka, jadilah mereka hidup berempat dengan ayah dan nenek mereka. suatu hari sang ayah membawa pulang wanita bernama rose yang berpotensi menjadi calon ibu tiri mereka, huaaa.. ruby dan garnet tidak siap menerima hal itu, karena bayangkan, belum menjadi bagian dari keluarga aja, rose sudah berani2nya merubah penampilan ayah mereka dari yang tadinya berpakaian membosankan menjadi lebih up-to-date dan trendy! kebayang ga siiihh.. campur tangannya bakal seperti apa begitu mereka nanti udah mengikatkan diri dalam tali pernikahan, hiii..

tapi apa daya, baik ruby, garnet maupun gran hanya bisa pasrah ketika ayah dipecat dari pekerjaannya dan dengan uang pesangon yang didapatnya itu, ia memutuskan untuk pindah ke pedesaan bersama kedua anak kembarnya dan tentu saja, rose! sementara gran harus hidup di tempat penampungan, hikss.. walaupun gran itu cerewet dan suka mengatur, si kembar tetap merasa lebih senang bersama dengan nenek mereka dibanding harus hidup bersama dengan wanita yang telah merebut ayah mereka itu! tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan, tempat tinggal gran yang baru terlalu kecil sehingga tidak mungkin si kembar hidup menumpang bersamanya.

awalnya kehidupan di tempat baru ini berlangsung seperti sebelumnya, dengan ruby, si kembar yang terlahir lebih dulu mendominasi dan mengatur garnet yang lebih banyak menuruti keinginan saudari kembarnya itu walau dalam banyak hal sebenarnya garnet mempunyai keinginan sendiri. suatu hari ruby mengajak garnet mengikuti audisi di london karena serial st. clare-nya enid blyton akan dibuat versi tayangan televisi-nya! huaa.. ruby yang memang berniat jadi artis bila sudah besar nanti, langsung menyuruh garnet berlatih adegan yang akan mereka peragakan nanti pada saat audisi. ruby berakting dengan gemilang namun garnet kehilangan keberaniannya kala melihat ayah mereka menyusul ke tempat audisi, lidahnya terasa kelu dan ia tidak bisa melontarkan kata2 yang menjelek2an rose, karenanya garnet hanya bisa bersuara pelan saja yang menyebabkan mereka berdua gagal terpilih sebagai si kembar pat dan isabel sullivan!

walau ruby sempat marah karena garnet menghancurkan kesempatannya untuk bersinar sebagai aktris, segera sesudah melihat tayangan promosi tempat syuting serial st. clare nanti, ide baru segera melintas dalam kepala gadis cilik yang penuh akal ini. ruby menyuruh garnet menulis surat ke kepala sekolah tempat syuting serial st. clare dan memaparkan bahwa sekolah berasrama itu pastinya akan senang sekali menerima mereka berdua sebagai murid. masalahnyaa.. sekolah di sekolah berasrama itu membutuhkan biaya yang besaaar! untungnya kepala sekolah berbaik hati menawarkan beasiswa yang sayangnya hanya tersedia untuk satu orang saja. dengan penuh semangat, lagi2 ruby mengajak kembarannya untuk mengikuti ujian masuk.

ironisnyaa.. yang diterima justru adalah garnet, dan bukan ruby! yang membuat ruby makin marah adalah kata2 yang dituliskan oleh sang kepala sekolah dalam surat yang ditujukan ke ayah mereka. garnet mencoba meyakinkan ruby bahwa ia tidak akan pergi ke sekolah itu karena sejak awal memang ia tidak ingin bersekolah di sana, namun ruby bersikap menyebalkan dan masa bodoh karena ia masih menyimpan rasa kesal pada garnet, tidak hanya kembarannya itu sudah mengacaukan audisinya, kini hal yang diimpikannya untuk bersekolah di marnock heights justru jatuh ke tangan garnet, aaarrgghh!! dunia sungguh tidak adil!

tidak ada lagi kembar manis yang selalu memakai baju yang sama dan model rambut yang sama pula! ruby memangkas rambut panjangnya dan mengancam garnet ketika kembarannya itu juga mau memotong rambut kepangnya. dan ruby memastikan garnet memakai baju terlebih dulu sebelum kemudian memilih pakaian yang berbeda, cukup sudah masa2 kebersamaan selama 10 tahun! ruby pun memulai aksi bungkam dan memilih bergaul dengan anak yang berbeda di sekolah dan mendiamkan garnet ketika berada di rumah.

sang ayah serta rose mendorong garnet untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan miss jeffreys. baru terpikir oleh sang ayah bahwa ada bagusnya kedua gadisnya itu mulai dipisahkan agar baik ruby maupun garnet bisa berkembang menjadi pribadi masing2 yang tidak harus selalu sama.

apakah ruby akan selamanya mendiamkan garnet? yaahh.. itu sih coba dibaca sendiri aja, hahahaha.. karena ngga nyesel kok baca nih bukuu :)) gua sih menikmatinya yaa.. ada kalimat2 bagus yang sepertinya otree buat dimasukkan ke postingan scene on three nih, hahaha :D

4 bintang untuk 'double act', buat yang pengen punya nih buku, bisa meluncur ke gramedia matraman, kemaren ini sih masih banyak stoknya yaa.. plus the worry website juga diobraaall.. 

rabu 9/10 (3:03 pm)