Sunday, July 7, 2013

the worry website

the worry website
(situs masalah)
jacqueline wilson
gramedia, oktober 2007
159 halaman


minggu 7/7 (9:20 pm)

membaca cerita yang menarik itu merupakan suatu kenikmatan. naahh.. kalau membaca cerita menarik dari buku yang dibeli di obralan, itu namanyaa dobel nikmat, huahahahaha :p

ternyata, diskon di toko buku gramedia itu masih berlanjut yaa.. walau buku2nya bukan keluaran baru and diskonnya itu cuman ada 2, kalau ga 25% ya 40%, tetap saja ketika berhasil menemukan buku bagus di antara tumpukan buku yang ada, itu serasa menemukan harta karun *mulai keluar lebayy-nya :p *

and itu juga yang gua rasakan ketika selesai membaca 'the worry website'-nya jacqueline wilson :)

kalau yang rajin menyambangi toko buku dan demen memperhatikan satu demi satu buku dalam deretan rak, dijamin dhe pasti pernah sekalii aja ngeliat nama jacqueline wilson terpampang di salah satu buku yang ada.

anywayy.. apaan sih 'the worry website' yang diterjemahkan menjadi 'situs masalah' ini? adalah ide mr. speed yang membuat situs ini agar anak2 didiknya bisa menuliskan masalah mereka di situs tersebut tanpa perlu menyebutkan nama, nantinyaa.. mereka yang berkunjung ke situs tersebut bisa meninggalkan komentar yang diharapkan bisa membantu sang empunya masalah menemukan jalan keluar.


satu per satu murid mr. speed menuangkam kisah mereka. dimulai dari holly yang merasa gundah atas kenyataan bahwa kemungkinan besar ia dan hannah, adiknya, akan segera mempunyai ibu tiri baru yang tak lain dan tak bukan adalah miss morgan, gurunya hannah! bukannya holly tidak menyukai mantan gurunya itu, hanya saja holly berharap ayahnya akan berkumpul kembali bersama dengan ibunya, karenanya semenjak sang ayah secara terbuka menyatakan keinginannya berkencan dengan miss morgan, holly mulai uring2an dan bertingkah menyebalkan setiap mereka berempat menghabiskan waktu bersama.

lain lagi masalah yang dihadapi greg. ia sedang suka sama cewek di kelasnya. ia ingin jadi temannya, bila mungkin pacarnya! padahal biasanya ia membenci anak perempuan! beragam cara dicobanya untuk menarik perhatian teman sekelasnya ini tapi kemudian mr. speed ikut campur dan slaah mengira sosok cewek yang ditaksirnya yang menyebabkan situasi sempat menjadi runyam. untung saja pada akhirnya kesalahpahaman bisa diluruskan dan horee, cewek yang ditaksirnya pun berhasil menjadi pacarnya :))

berikutnya giliran claire yang memanfaatkan situs itu untuk menuliskan masalahnya berkaitan dengan mimpi buruk yang belakangan mulai menghantuinya sejak ia menonton film the monster yang membuatnya selalu terbayang2 monster hijau berlendir yang melumat apapun yang ditemuinya. mr. speed menawarkam solusi untuk claire melawan monster dalam mimpinya itu dengan melakukan pengeditan besar2an terhadap mimpi buruknya itu. berhasilkah claire melakukannya?

william memang tidak dihantui mimpi buruk seperti claire, tapi hidupnya sendiri pun sudah merupakan mimpi buruk! bagaimana tidak, william itu merasa dirinya tidak bisa melakukan apa2. ia payah dalam olahraga, tidak bisa mengeja maupun menulis dengan benar, tidak bisa mengarang, tidak bisa menggambar, sungguh tidak ada satu pun yang bisa dilakukannya dengan baik dan benar. namun berkat campur tangan mr. speed, voilaa. william bisa menjadi juara dalam lomba mulut raksasa, yippii ^o^

apa jadinya ketika si populer yang dulunya selalu menjadi anak kesayangan guru, kini mulai merasa tersingkirkan? tanyakan pada samantha yang merasa sedih, tak hanya karena para guru dan teman2 tidak ingin berada di dekatnya, namun juga ayahnya sendiri memilih menyingkir dari kehidupannya dengan pergi memulai hidup baru bersama wanita yang dikenalnya di pusat kebugaran! insiden yang dialaminya dengan william di kantin, membuatnya harus menunggu mr. speed mencarikan baju ganti untuknya, dan di saat itulah samantha melihat lukisan keluarga yang dulu pernah dibuatnya. tiba2 saja samantha merasa marah dan mulai meninju satu per satu gambar yang ditempel di dinding itu. mr. speed kemudian menyarankan ia menyalurkan amarah dan kekesalannya itu dengan berkebun, bahkan ia memberikan bibit2 bunga dan sayuran untuk ditanam samantha.

masalah yang lebih berat dialami oleh lisa yang dalam keluarganya mengalami kekerasan fisik di mana sang ayah mulai memukulinya ibunya dan yang membuat lisa tidak mengerti adalah, bagaimana bisa ibunya menerima kembali ayahnya yang datang meminta maaf setelah memukulinya namun di lain hari mengulangi kembali perbuatannya itu?! tapi lisa tidak sanggup menceritakan semuanya itu, walau anonim sekalipun, sehingga ia hanya menuliskan mengenai jerawat sebagai permasalahannya.


cerita terakhir adalah mengenai natasha yang harus memakai kursi roda khusus, karena selain tidak bisa berjalan, natasha juga tidak bisa berbicara tanpa bantuan alat yang menerjemahkan kata2 yang ditekannya di tombol menjadi sebuah suara yang walau tidak terlalu jelas namun bisa dimengerti oleh orang yang mendengarnya. natasha ditemani oleh wendy, pembantunya, yang dengan setia berada di dekatnya. lucunya, pada natasha lah lisa bisa dengan terbuka menceritakan kondisi rumahnya. masalah natasha yang ingin ikut konser berhasil dipecahkan oleh lisa yang berkolaborasi dengan natasha menciptakan lagu tentang situs masalah mr. speed.

cerita ditutup dengan adegan mr. speed bergandengan tangan dengan wendy sepanjang konser!

daann.. senyum pun menghiasi wajah gua, hahahaha.. gua sukaa ama cerita ini and pengen dhe kenalan ma mr. speed, dia sepertinya tipe guru yang cool! ;)

yang paling bikin terharu adalah pas baca bagian samantha, hikss..

4 bintang untuk 'the worry website' karya jacqueline wilson ini dan semoga saja ke depannya nanti bisa nemuin banyak buku diskon dari nih pengarang karena sepertinya gua mulai jatuh cinta ma jacqueline, ahahahahaha :))

minggu 7/7 (10:20 pm)

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~