Showing posts with label agatha christie. Show all posts
Showing posts with label agatha christie. Show all posts

Wednesday, December 31, 2014

agatha christie : the big four

the big four
empat besar
agatha christie
gramedia, cetakan kesembilan : november 2013
277 halaman


rabu 31/12 (9:26 am)

note for myself : segera bikin review abis baca buku2nya agatha, jangan ditunda!

hahaha.. ntah kenapa, belakangan itu kalau nunda mereview buku2nya agatha.. gua udah lupa boo detil ceritanya XD kalau bacanya udah sekian tahun yang lalu sih ya maklum2 aja ya, kadang tuh bacanya belum terlalu lama, tapi still kok berasa ngga ada yang nyangkut *sigh*

jadi gua tulis kesan gua membaca buku ini aja yaa :))

gua inget baca pas baca "empat besar" yang mana mengungkapkan semacam teori konspirasi.. seakan ada kekuatan besar di balik kejadian2 yang terjadi di berbagai belahan bumi yang selintas ngga saling berkaitan tapi sebenarnya digerakkan oleh kekuasaan yang sama yang 'mengatur' dunia.

membaca 'the big four' mau ngga mau mengingatkan gua akan topeng kaca, lho kok bisa? buat yang baca topeng kaca, masih inget ngga kalau ngga salah sih di bidadari merah1, atau apa apa ya, pokoknya yang satu buku itu isinya hampir semuanya menceritakan tentang masa lalunya masumi hayami, si ganteng yang bertanggung jawab atas daito, paman kaki panjangnya maya yang selalu melindungi dia dari balik layar.

nahh.. masumi itu sebenernya anak dari pembantunya hayami, ayahnya meninggal karena kecelakaan pas kerja. hayami tidak menikah tapi karena kekayaannya yang banyak maka ia harus mulai memikirkan tentang siapa yang akan mewarisi semua hartanya bila ia meninggal nanti. kerabat dekatnya yang tergiur akan gelimang harta hayami, segera menyodorkan anak2nya untuk dididik menjadi ahli waris hayami tapi tidak segampang itu hayami memutuskan siapa yang akan menjadi pewarisnya. anak2 ini pun diuji, mereka diharuskan membersihkan kolam besar di rumah hayami yang selain luas juga tidak pernah dibersihkan hingga lumpur2nya banyak sekali.

orangtua anak2 itu marah pada hayami karena menurut mereka tugas itu tidak masuk akal, bagaimana mungkin anak2 sekecil itu bisa membersihkan kolam besar itu dengan tangan mereka sendiri? kebetulan pada saat itu masumi lewat dekat hayami, dipanggillah masumi dan diserahi tugas yang sama dan masumi berhasil menyelesaikannya tanpa mengotori sedikitpun tangannya!

haahh? bagaimana bisa?! tentu saja bisa, karena segera setelah diserahi tugas, masumi memanggil petani yang tinggal di dekat sana dan meminta bantuannya untuk mengosongkan kolam. petani itu lalu memanggil kawan2nya dan mereka membersihkan kolam dan lumpurnya akan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman mereka.

hayami tersenyum puas dan sejak saat itu mengamati masumi dengan seksama dan menjadikannya ahli warisnya.

lalu, apa hubungannya adegan di atas dengan novelnya agatha? 

begini.. masumi itu ibarat 'main cantik' di mana ia mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa perlu terjun langsung untuk membereskan urusan yang perlu diselesaikannya. demikian juga yang terjadi di "empat besar", si mastermind ini tidak perlu beranjak dari tempat duduknya tapi ia bisa menyebabkan kehebohan di belahan dunia lain, kematian 'wajar' orang2 yang dianggap menghalangi jalannya dan saking rapinya 'organisasi'-nya yang sudah menjalar ke mana2, sulit sekali menghubungkan satu kejadian langsung ke mastermind tersebut tapi dialah 'otak' di balik segalanya.

ya kurang lebih begitulah kesan gua akan "empat besar", dan herannya.. kok adegan masumi di topeng kaca yang gua baca sekian tahun lalu malah lebih nempel dibanding "empat besar" ya, huahahaha XD

jadi sebenernya ini review topeng kaca atau "empat besar"? :p

rabu 31/12 (9:41 am)

Monday, November 17, 2014

agatha christie : pembunuhan di wisma pendeta

the murder at the vicarage
pembunuhan di wisma pendeta
agatha christie
gramedia, cetakan keenam : agustus 2012
368 halaman


senin 17/11 (9:27 am)

pembunuhan selalu saja menimbulkan kegemparan, walaupun mungkin banyak yang mensyukuri kematian orang yang dibenci banyak orang yang berhubungan dengannya itu, tetap saja penyelidikan harus dilakukan dan pelaku pembunuhan harus ditangkap untuk diganjar hukuman setimpal dengan perbuatannya. tapi, siapakah yang berani membunuh kolonel protheroe? 

kala menemui jalan buntu dalam penyelidikan, tak disangka ada yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan, wahh.. ini jelas meringankan tugas polisi. tapi, ketika kemudian muncul orang kedua yang menyatakan diri sebagai pelaku dan lalu muncul satu lagi orang lainnya, mau tak mau keraguan mulai melanda. siapa sebenarnya pelaku pembunuhan itu? apakah satu dari tiga orang yang mengaku, atau justru orang lain?! duh, pusiiing pusiiingg..

untung saja ada miss marple yang membantu memecahkan misteri pembunuhan itu yang menyebabkan orang yang tidak bersalah tidak jadi dihukum, well done, miss marple!

sebenernya, ngg.. efek kelamaan jeda antara waktu kelar baca ama me-review, gua udah ngga ingets lagi donks aww detail ceritanya, huahahahaha XD

jadi baca aja yaa and gua tunggu review kalian tentang buku yang satu ini :))

senin 17/11 (9:33 am)

Saturday, November 1, 2014

agatha christie : murder on the links

murder on the links
lapangan golf maut
agatha christie
gramedia, cetakan keenam : mei 2011
340 halaman


sabtu 1/11 (1:20 pm)

haduhh.. saking kelamaannya nunda ngereview nih buku, gua udah lupa boo ama ceritanya XD mau baca ulang rada males, haha.. jadi gua ketikin aja yee sinopsis di bagian belakang :p

~.*.~

apakah hubungan antara dua pembunuhan yang dilakukan dalam rentang waktu dua puluh tahun? antara istri jutawan yang misterius dan kekasih gelap laki2 itu yang tinggal di vila yang bersebelahan? antara gadis penghibur yang cantik dan pemerasan yang jahat? rantai apakah yang menghubungkan sehelai rambut, sebilah pisau pembuka amplop yang berdarah, bekas jejak kaki yang kabur, dan mayat yang wajahnya rusak dalam lubang golf di lapangan golf pribadi?

~.*.~

tadi pas buka2 bukunya ada dikits yang samar2 keinget but secara keseluruhan ngga jelas, haha.. yang masih tersisa dalam ingatan adalah ini buku yang cukup menarik juga untuk dibaca :D masih menyenangkan membaca buku2nya agatha ^o^

sabtu 1/11 (1:31 pm)

Friday, August 8, 2014

agatha christie : hickory dickory dock

hickory dickory dock
pembunuhan di pondokan mahasiswa
agatha christie
gramedia, cetakan keempat : april 2013
314 halaman


jumat 1/8 (12:15 pm)

salah satu efek dari membaca review sebelum membaca bukunya adalahh.. sedikit banyak pasti terpengaruh dalam memberikan penilaian, huahahaha.. sama halnya seperti bukunya agatha yang satu ini.. gua pernah baca postingan siapa githu yang memasukkan "hickory dickory dock" sebagai salah satu buku agatha terbaik, naahh.. pendapat semacam itu mau ngga mau selalu terngiang2 pas gua mulai membaca buku ini. seakan belum apa2 ada pertanyaan yang nantinya harus gua jawab selesai membaca nih buku, yaitu, "apa iya nih buku emang sebagus yang dikatakan orang?" XD

jumat 8/8 (11:32 am)

anywayy.. selamat berjumpa kembali dengan hercule poirot yang kejeliannya menangkap ketidakbiasaan dalam kecekatan miss lemon, sekretarisnya, hingga membawanya ke sebuah misteri pembunuhan di pondokan mahasiswa yang diawali dengan serangkaian pencurian benda2 yang tampak remeh temeh dan tidak berharga namun cukup menganggu dan mengusik ketentraman kehidupan di pondokan tersebut. bagaimana pun, tidaklah menyenangkan untuk selalu waspada terhadap barang2 yang dimiliki agar jangan sampai suatu waktu hilang secara misterius dikarenakan salah seorang yang tinggal bersama dalam pondokan tersebut mempunyai niatan ngga jelas dengan mengambil barang2 yang tampaknya tidak berhubungan satu sama lain, namun benarkah demikian?

berhasilkah poirot mengungkap misteri ini? apakah benar hanya pencurian biasa? jika demikian, mengapa sampai menelan korban lebih dari satu? ada apa sebenarnya di pondokan mahasiswa tersebut? saatnya mencari tahu, dan langkah pertama yang harus diambil adalah membuka lembaran pertama dari buku ini dan melanjutkan membacanya hingga halaman terakhir biar ngga penasaran, huahahahaha :))

efek dari kelamaan menunda menulis review, gua udah ngga terlalu inget sih detailnya :p but anywayy.. walau gua hanya mengasih 3 bintang untuk buku ini, bukan berarti tidak mengasyikkan untuk dibaca, hanya saja pemberian bintang itu sedikit banyak dipengaruhi oleh review2 sebelumnya yang pernah gua baca mengenai buku ini, haha :))

sampai jumpa di review buku2 lain.. musti dikebut mumpung lagi ngga males :p

jumat 8/8 (11:40 am)

Monday, July 14, 2014

agatha christie : destination unknown

destination unknown
menuju negeri antah berantah
agatha christie
gramedia, cetakan kelima : januari 2013
302 halaman


senin 14/7 (9:22 am)

selamat hari senin! haha, belakangan ini entah mengapa selain lagi kena sindrom males review, speed baca gua juga lagi beleeeeets bangets XD tapi berhubung udah berjanji pada diri sendiri untuk sebisa mungkin mereview tiap buku yang dibaca, jadi yaahh.. harus menyemangati diri untuk menuliskan review, walaupun hanya ala kadarnya, ahahaha :p

"menuju negeri antah berantah", novel agatha christie dengan cita rasa yang 'berbeda' karena biasanya khan kita disuguhi cerita penyingkapan misteri pembunuhan, namun di buku ini tuh lebih ke arah mengikuti perjalanan menjadi mata2, uhuyy..

betapa hilary craven yang udah putus asa dengan hidupnya, setelah berpisah dengan suaminya dan kehilangan anak semata wayangnya, hilary pun berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak pil tidur. tapi rencananya ini digagalkan oleh jessop yang menawarkan cara bunuh diri yang lebih 'menarik', yaitu dengan memainkan peran sebagai istri ilmuwan terkenal yang menghilang dari peredaran tanpa kabar berita! jessop memilih hilary bukan tanpa pertimbangan, karena dari segi fisik (dan terutama rambut merahnya) bisa dibilang hilary mirip dengan olive, istri tom betterton.

setelah hilary setuju, mulailah ia dijejali dengan beragam informasi sampai ke hal yang remeh temeh yang berhasil dikumpulkan untuk 'menghidupkan' sosok olive dalam diri hilary. 'untungnya', olive tercatat sebagai salah satu penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan jadi tidaklah aneh apabila ada hal2 yang 'olive palsu' ini tidak ingat karena ia bisa berdalih itu akibat gegar otak yang dialaminya pasca kecelakaan.

walau jessop sudah menjanjikan akan ada orang suruhannya yang berada di sekitar hilary, namun akhirnya hilary dan rombongan lain berhasil memisahkan diri dan terlibat lagi dalam 'kecelakaan' lainnya untuk melenyapkan jejak mereka agar keberadaannya tidak diketahui pihak berwenang. hilary memang berhasil bertemu dengan 'suaminya' namun bagaimana ia bisa membebaskan diri dari tempat yang bagaikan 'penjara' itu? berhasilkah jessop menemukan jejaknya dan menolongnya keluar dari tempat itu? hilary amat berharap ia akan dapat diselamatkan karena kini ia tidak lagi ingin mati, tidak di kala cinta mulai kembali bersemi dalam hatinya di tempat yang tidak disangkanya.

ayoo, jessop, you can do it! selamatkan hilary dan biarkan ia menjalani hari2nya yang 'baru' tanpa dirundungi lagi oleh keinginan bunuh diri..

4 bintang untuk 'destination unknown'.

senin 14/7 (9:55 am)

Wednesday, May 21, 2014

agatha christie : the mysterious affair at styles

the mysterious affair at styles
misteri di styles
agatha christie
gramedia, cetakan kedelapan : november 2013
266 halaman


rabu 21/5 (2:56 pm)

gua lupa pernah denger di mana, kayanya sih di serial "law and order" dhe.. yang mana salah satu detektifnya tuh bilang ketika seorang suami or istri ditemukan dalam keadaan meninggal yang bukan karena sebab wajar, it's always the wife or the husband who murdered that person!

nahh.. tidaklah mengherankan ketika mrs. emily cavendish (oh, sekarang namanya telah berganti menjadi mrs. inglethorp) menghembuskan napas terakhirnya, tidaklah mengherankan ketika banyak telunjuk yang menuding albert inglethorp sebagai pembunuhnya. 

mari kita liat fakta2 yang mendukung teori ini. emily itu wanita tua kaya raya dan albert itu usianya jauuuhh di bawahnya! kekayaan emily berasal dari peninggalan suaminya terdahulu. tentu saja kedua anak tiri emily, john dan lawrence tidak setuju ketika emily ingin menikah kembali dengan albert, terlebih sejak kehadiran albert, bisa dibilang aliran keuangan mereka mulai tersendat. walau demikian, albert tetaplah mempunyai keuntungan dengan kematian istrinya tersebut karena biasanya harta itu jatuh ke tangan pasangan baru ke anak, kecuali dalam surat wasiat disebutkan lain.

sayang sekali bukti yang memberatkan albert tidak ditemukan. pertama, albert tidak berada di rumah pada waktu emily meninggal, sejak malam sebelumnya ia keluar rumah dan tidak kembali lagi sampai keesokan harinya karena lupa membawa kunci rumah. pembunuhan yang tampak terencana dengan baik ini dicurigai dilakukan oleh orang dalam. siapakah kira2 yang membunuh emily? berhasilkah poirot mengungkap misteri ini dalam penampilan perdananya di novel agatha christie? dan *eheemm* berhasilkah kalian menebak dengan benar siapa pelakunya? karena.. gua lagi2 salah menebak, huahahahaha XD

dari hasil2 baca goodreads, gua baru tahu ini adalah buku perdananya agatha christie. will i still make her as my new-found fave author andai buku pertama yang gua baca adalah buku ini, dan bukan pembunuhan atas roger ackroyd? i guess so!

karena berdasar rekam jejak di blog ini, "the mysterious affair at styles" adalah buku kedua belas agatha yang gua baca, and i still love her and her stories, hahaha.. emang sih gua masih belum merasakan asyiknya membaca misteri dengan miss marple sebagai detektif utamanya, ataupun menikmati cerita2 pendeknya, tapi setiap membaca bukunya agatha itu ada rasa.. hmm.. apa yaa.. menyenangkan githu dhe, seperti tahu gua akan disuguhi cerita dengan ending tak terduga tapi ya ngga mengada2 juga :p

4 bintang untuk buku yang satu ini, can't wait to read more of her stories ;)

rabu 21/5 (3:18 pm)

Monday, May 12, 2014

agatha christie : miss marple's final cases

miss marple's final cases
kasus2 terakhir miss marple
agatha christie
gramedia, cetakan kelima : januari 2014
172 halaman


senin 12/5 (2:35 pm)

dipikir2 buku2nya agatha christie yang gua baca itu kebanyakan detektifnya ada miss marple.. berhubung gua belum lama 'berkenalan' dengan karyanya agatha, ngga tau juga dhe ada berapa banyak sih detektif yang ditampilkan dalam cerita2nya itu. tapi yang paling terkenal emang si hercule poirot ya, bahkan jaman gua belum mulai membaca serial agatha ini pun, gua lumayan familiar ama nama hercule :))

anywayy.. setelah berasa datar membaca buku agatha yang tokohnya adalah miss marple di misteri karibia, baru di "miss marple's final cases" ini gua kembali berkenalan dengan sosok miss jane marple, kali ini dalam 8 cerita pendek.

dalam buku yang jumlah halamannya kurang dari 200 ini, silahkan pilih secara random apa mau terlebih dulu membaca perlindungan, lelucon yang aneh, pembunuhan dengan pita pengukur, kasus si penjaga rumah, kasus pelayan yang sempurna, miss marple bercerita, boneka sang penjahit, atau teka teki pantulan cermin.

membacanya secara acak tidak menjadi masalah karena cerita yang satu tidak berkaitan dengan cerita lainnya, satu2nya benang penghubung dari cerita2 tersebut adalah miss marple-nya sendiri, but anywayy.. gua rada bingung dengan cerita terakhir, "teka teki pantulan cermin" karena di cerita itu kok ngga ada miss marple-nya yaa :p

terbiasa membaca cerita agatha yang lumayan tebal dengan hanya menyuguhkan satu kasus untuk dipecahkan maka bisa dibilang membaca cerita versi pendek dari kasus2 pembunuhan yang ada di buku ini, walau diramu oleh tangan dan isi kepala dari orang yang sama, but somehow selesai membaca ada perasaan bahwa ada yang kurang dari cerita tersebut. bagusnya sih karena dengan halaman yang jauh lebih terbatas, kita masih disuguhi suatu kasus lengkap sampai ke penyelesaiannya, tapi karena terbiasa dengan yang 'rumit' dan kompleks.. membaca cerita2 ini jadi merasa kurang puas.

eh tunggu.. rasa2nya di cerita "boneka sang penjahit" juga ngga ada miss marple-nya dhe. berbicara mengenai "boneka sang penjahit", rupa2nya cerita yang satu inilah yang dijadikan cover dari buku ini. coba perhatikan baik2, gambarnya serem yaa *ngg* gua awalnya udah ngga mau beli nih buku, hahaha.. karena ya itu, udah cover serem, detektifnya si miss marple, tipis pulaa dengan harga yang ngga dibanting sampai murah bangets :p

tapi justru "boneka sang penjahit" inilah yang menurut gua jadi highlite dari kumcer di buku ini. apalagi kalau dibacanya di malam hari, sambil sesekali memandangi covernya, lalu meresapi isi ceritanya dan dibaca di ruangan yang hanya satu lampu meja aja yang dinyalakan. di tengah kesunyian malam, hiii.. gua sempet takut membacanya, haha XD untung aja ngga sampai kebawa mimpi :p padahal sebenernya ceritanya standar sih, tentang boneka yang bisa bergerak sendiri githu, gua juga pernah bikin cerita seperti itu, tapi tetap aja gua berasa takut pas baca cerita ini karena agatha pinter membangun nuansa tegang dan mencekam :))

all in all.. lumayan lah nih kumcer, walau miss marple masih belum bisa menggeser kedudukan hercule poirot :p and psstt.. tau ngga apa komen temen gua pas gua cerita ke dia kalau gua lagi baca nih buku?

"well.. miss marple itu orangnya kepo ya!"

huahahahahahaha.. gua sih no komen aja dhee :p what do you think? apa kalian setuju kalau miss marple itu kepo? :D

3 bintang untuk "miss marple's final cases".

senin 12/5 (2:53 pm)

Friday, May 9, 2014

agatha christie : murder in mesopotamia

murder in mesopotamia
pembunuhan di mesopotamia
agatha christie
gramedia, cetakan keenam : maret 2011
336 halaman


jumat 9/5 (9:50 am)

nama suster amy leatheran memang tidaklah setenar detektif belgia berkepala telur yang terkenal dengan sel2 kelabunya yang bisa merangkai fakta2 menjadi penjelasan yang logis dalam menentukan siapa tersangka pembunuhan yang tepat. tapi dalam buku yang satu ini, melalui suster leatheran lah kita akan disuguhi cerita yang mengambil tempat di daerah timur tengah, walau 'otak' di balik pemecahan misterinya tetaplah hercule poirot :D

suster leatheran direkomendasikan oleh dokter reilly untuk "menemani" istri dari arkeolog terkemuka, eric leidner, yang diduga kuat mengalami halusinasi tingkat tinggi dan kehadirannya sebagai istri eric terlebih setahun belakangan ini disinyalir menjadi penyebab utama suasana tegang yang melanda kumpulan kecil kelompok ekspedisi yang dikepalai oleh mr. leidner. sampai suatu siang, kegelisahaan dan kecemasan mrs. leidner mencapai puncaknya dan merenggut nyawanya.

wahh.. ternyata surat2 ancaman yang diterimanya itu bukan sekedar isapan jempol semata! apakah benar hantu dari masa lalunya yang telah membunuh wanita yang dalam usia menjelang senjanya masih tetap memikat lawan jenis? masakan suami pertamanya yang telah dinyatakan meninggal bisa bangkit dari kuburnya untuk membalaskan dendam pada istri yang melaporkannya sebagai mata2?! tapi, kalau bukan dia, siapa lagi yang dengan teganya mengirimkan surat2 yang membuat urat saraf mrs. leidner menjadi tegang? apakah adik dari suami pertamanya? atau, salah anggota ekspedisi yang menaruh dendam padanya hingga tega menghabisi nyawanya?

di sinilah lagi2 agatha christie memamerkan keahliannya menyusun cerita yang membuat pembaca menebak2 siapakah pelaku pembunuhan yang sesungguhnya. di tengah cerita, gua udah yakiiiiin bangets siapa pembunuh dalam cerita kali ini, dan udah bersiap2 merayakan kebenaran tebakan gua yang akan menggenapkan rekor gua menjadi 2 tapi lagi2 menjelang akhir cerita gua pun hanya bisa gigit jari karena salah nebak lagi donkss! huahahahahahaha XD

salah nebak ini walau di satu sisi menjengkelkan, tapi di sisi lain bikin gua penasaran untuk membaca buku2 agatha lainnya sambil setengah berharap bahwa di lain kesempatan, pada akhirnya gua akan kembali bisa menebak dengan benar, haha :))

4 bintang untuk "pembunuhan di mesopotamia" :)

jumat 9/5 (10:05 am)

Thursday, April 24, 2014

agatha christie : the pale horse

the pale horse
misteri penginapan tua
agatha christie
gramedia, cetakan keempat : juni 2012
333 halaman


kamis 24/4 (3:47 pm)

pengakuan mrs. davis yang tengah berada di ujung ajalnya pada pastor gorman yang sengaja diminta datang karena ada hal yang ingin disampaikan wanita tua itu pada sang pastor, ternyata berbuntut panjang. dalam perjalanan pulang kembali ke kediamannya, pastor gorman mampir ke sebuah kafe kecil untuk mencatatkan nama2 yang diberitahu oleh mrs. davis sebelum ia meninggal. rupanya daftar nama itulah yang justru merenggut nyawa sang pastor karena saat keluar dari kafe, ada seorang pria yang membuntutinya lalu membunuhnya.

waahh.. ada apa sebenarnya, dan apa maksud dari daftar nama yang disembunyikan sang pastor di sepatunya itu? melalui hasil penyelidikan, ternyata hanya 2 nama di akhir daftar yang masih dalam keadaan hidup sementara nama2 di atasnya telah meninggal.

dalam buku ini, kita tidak akan menemukan hercule poirot ataupun miss marple namun demikian ngga mengurangi keasyikan mengikuti penyusutan mark easterbrook yang secara tidak sengaja terlibat dalam suatu hal yang diduga melibatkan praktek perdukunan, wah!

benarkah orang bisa membunuh orang lain yang tinggal di tempat terpisah jarak puluhan kilometer hanya dengan menjampi2 barang milik calon korban? lalu bagaimana dengan saksi mata yang mengaku melihat sang pastor dan orang yang membuntutinya, benarkah kesaksiannya itu?

satu per satu potongan puzzle mulai menempati bagian yang pas hingga fakta2 yang ditemukan pun mendukung sebuah teori, hanya saja mengingat tidak ada yang mau membuka mulut sehubungan dengan pale horse, mark dan rekannya, ginger, merasa perlu untuk terjun langsung dan meminta bantuan pale horse dalam upaya berpura2 menyingkirkan seseorang.

berhasilkah upaya mark itu? bagaimana jika kemudian walau mereka sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk, namun ternyata sihir yang telah dikirimkan itu mulai menancapkan taringnya dan membuat keadaan memburuk?

ya ya yaa.. untuk mengetahui keseluruhan kisahnya, amat sangat disarankan untuk meluangkan waktu membaca buku yang satu ini, hahahaha :))

as always, gua salah donkss menebak pelaku pembunuhannya XD emang hebat bener dhe si agatha dalam meramu cerita dan menggiring pembaca untuk menetapkan tersangka lalu memutarbalikkannya di akhir dan mengungkapkan siapa pembunuh yang sesungguhnya, hahaha :p

4 bintang untuk "the pale horse" and can't wait to read another agatha's novels ^o^

kamis 24/4 (4:01 pm)

Tuesday, April 15, 2014

agatha christie : satu, dua, pasang gesper sepatunya

one, two, buckle my shoe
satu, dua, pasang gesper sepatunya
agatha christie
gramedia, cetakan ketujuh : april 2012
280 halaman


selasa 15/4 (7:44 am)

jumpa lagi dengan detektif belgia berkepala berbentuk telur dengan sel2 kelabunya yang terkenal cerdas, siapa lagi kalau bukan hercule poirot yang walaupun amat cemerlang dalam memecahkan beragam kasus yang terbilang rumit, namun tetap saja di balik semuanya itu hercule tetaplah seperti manusia lainnya yang mempunyai kegelisahan ketika harus berhadapan dengan.. dokter gigi! huahahahaha.. sama donks aww, oom! :p

kunjungan ke dokter gigi langganannya, henry morley, tidak disangka dan tidak diduga merupakan kunjungan terakhirnya karena di hari yang sama kala hercule poirot memeriksakan giginya, sore harinya ia mendapatkan berita bahwa dokter giginya itu telah meninggal dunia. kecurigaan awal adalah kematiannya adalah bunuh diri tapi menurut wawancara dengan berbagai pihak yang mengenal dr. morley, tidak ditemukan tanda2 yang menjurus ke arah aksi bunuh diri tersebut hingga tumbuh kecurigaan poirot bahwa itu bukanlah upaya menghabiskan diri sendiri melainkan sebuah pembunuhan yang terencana. hmm hmm..

tapi poirot tidak menggantungkan diri pada dugaan semata, ia mengumpulkan fakta baru menyusun teori. cara berpikirnya yang seringkali tidak dimengerti orang lain, lalu perhatiannya pada detail kecil yang sering terlewatkan, akhirnya membawa pembaca untuk mengetahui siapa dalang di balik pembunuhan tersebut.

semakin banyak membaca buku2 agatha dengan hercule poirot sebagai tokoh detektifnya membuat gua semakin menyukai detektif yang tidak pernah merasa perlu rendah hati akan kemampuan analisanya yang memang menonjol.

can't wait to read another of agatha's novel :D

4 bintang untuk buku ini ^o^

selasa 15/4 (7:53 am)

Wednesday, March 12, 2014

agatha christie : menuju titik nol

towards zero
menuju titik nol
agatha christie
gramedia, cetakan keenam : januari 2013
299 halaman


rabu 12/3 (2:36 pm)

membaca buku2nya agatha christie itu seringkali bikin mixed feeling.. antara pengen bisa bener menebak siapa pembunuhnya sama rada ngeri juga kalau bisa nebak dengan benar terus siapa yang udah merencanakan pembunuhan sampai segitu 'rapi'-nya, hahahaha XD

dipikir2 emang jadi semacam kaya nonton criminal minds yaa.. you try to get into the mind of the criminals.. untuk mengetahui bagaimana caranya berpikir sehingga bisa mengantisipasi langkah selanjutnya dari penjahat itu lalu menangkapnya sebelum korban berikutnya kembali berjatuhan.

anywayy.. bisa dibilang sejauh membaca novel agatha christie yang baru segelintir doank, masih bisa diitung pakai jari di kedua tangan, bisa dibilang gua nyaris selalu salah menebak pembunuhnya, hahaha.. seperti juga dalam novel yang diterjemahkan menjadi "menuju titik nol" ini, gua kecelee sama sinopsisnyaa.. awalnya gua pikir mr. treves itu salah satu detektif rekaannya si agatha, ternyata kok menjelang pertengahan cerita si mr. treves ini malah meninggal, lhaa.. piyee!

sempet sih berpikir ala sinetroonn.. jangan2 kematiannya itu dipalsukan, dalam artian sebenernya sih mr. treves masih hidup somewhere githu, and dia sengaja menghembuskan kabar tentang kematiannya supaya sang pembunuh lengah dan dia jadi bebas menyelidiki kejanggalan2 and aura ketegangan yang melingkupi gull's point.

ternyataa.. terbuktii.. gua emang kebanyakan nonton sinetron dan terlalu sedikit membaca agatha, huahahahaha XD ngga ada tuh orang yang udah meninggal kemudian bangkit lagi dari kuburnya dalam cerita agatha :p and walaupun banyak tokoh2 bermunculan sejak awal yang sepertinya ga saling berkaitan satu sama lain tapi makin ke belakang baru keliatan dhe benang merahnya gimana.. duhh, jempol dhe buat agatha yang bisa2nya mengusutkan benang lalu menguraikannya hingga jadi jalinan cerita yang rapi!

makin banyak membaca karya2nya agatha, i couldn't help but wondering.. gimana sih proses kreatifnya dia dalam menuliskan novel2 pembunuhan yang melambungkan namanya sebagai ratu misteri di jagat kepenulisan dunia? what was inside her head? dari mana aja sumber inspirasinya?

dan yaa.. 'review' ini memang ngga membantu pembaca untuk lebih mengetahui seperti apa sih jalan cerita dari novel yang disinggung sejak awal penulisan, hahahaha.. tapi kalau kalian kebetulan menemukan buku ini di diskonan, ngga ada salahnya untuk buruan disamber dhe, eitss.. jangan lupa bayar dulu di kasir sebelum digondol pulang yaa XD lalu baru dhe mulai membaca lembar demi lembarnya dengan tenang dan temukan kenikmatan dalam rangkaian cerita yang disusun oleh agatha.

and you know what.. dunno whyy.. ini adalah novel pertamanya agatha yang bikin gua menutupnya dengan senyuman, hahahaha.. rada aneh sih menutup buku misteri pembunuhan dengan senyuman :p tapi endingnya itu somehow sweeettt..

penasaran gaa? penasaraaaan donkss!! :p

rabu 12/3 (2:48 pm)

Thursday, February 13, 2014

agatha christie : problem at pollensa bay

problem at pollensa bay
masalah di teluk pollensa
agatha christie
gramedia, cetakan kelima : juli 2011
293 halaman


kamis 13/2 (5:28 pm)

gua termasuk penikmat karya agatha christie yang masih tergolong baru karenanya di luar detektif hercule poirot yang terkenal itu, gua belum terlalu familiar ama detektif2 lainnya yang nongol di kisah2 yang dirangkai oleh agatha.

pastinya sih setiap nemu bukunya di obralan, kalau kondisinya masih bagus and harganya otree buat ukuran obralan, maka sebisa mungkin gua akan membelinya, itung2 menambah koleksi buku pengarang yang udah masuk jajaran pengarang favorit gua ini, haha :))

naahh.. di buku berjudul asli "problem at pollensa bay" ini, pas gua mulai membaca, hmm hmm.. gua baru tau kalau buku ini ternyata kumpulan cerpen, terdiri atas 8 cerita terpisah, yang harusnya sih detektif di semua cerita adalah si parker pyne seperti yang tertera di sampul depan novel ini, hanya aja gua bingung kadang di permulaan cerita suka ditulis "salah satu kisah dengan tokoh utama poirot", hmm.. okayy.. tapi kok sepanjang cerita sama sekali ngga nongol ya poirot-nya? *bingung*

anywayy.. mungkin karena selama ini buku agatha yang gua baca itu adalah satu kesatuan cerita utuh dari awal sampai akhir, makanya membaca cerpen2nya di buku ini terasa, hmm.. apa yaa? kurang puas githu dhe.. emang sih misterinya tetap terpecahkan dan "penjahat"-nya ketahuan siapa, cuma karena 290an halaman harus berbagi lembar dengan 8 cerita, kebayang khan pasti beda rasa bangets dengan jumlah halaman yang sama yang hanya berisikan 1 misteri aja :p

bukan berarti ngga bagus sih, karena seperti biasa.. gua lebih sering salah menebak siapa orang 'jahat' di cerita yang dimaksud, haha.. cuma yah untuk gua pribadi, buku ini kurang memuaskan.

jadi gua hanya akan memberikannya 3 bintang aja, ini juga udah termasuk royal karena gua rada ngga tega ngasih 2 bintang untuk buku karangan penulis fave gua, kecuali gua sebeeeel bangets ama ceritanya, hahahaha..

ya ya yaa.. sama sekali ngga memberikan gambaran ya tentang isi dari "problem at pollensa bay"? :D

kamis 13/2 (5:36 pm)

Sunday, January 19, 2014

agatha christie : misteri sittaford

the sittaford mytery
misteri sittaford
agatha christie
gramedia, cetakan ketiga : april 2012
350 halaman


minggu 19/1 (11:19 am)

pemainan 'meja bergoyang' yang dilakukan di sittaford milik kapten trevelyan yang sedang disewakan kepada mrs. willet dan anak perempuannya, mungkin sejenis dengan jelangkung ya.. di mana dilakukan 'pemanggilan arwah' lalu ditanyakan sesuatu dan nanti akan dijawab oleh arwah tersebut.

enam orang berkumpul duduk mengelilingi meja dan melakukan 'permainan' meja bergoyang itu, tidak disangka, 'arwah' yang datang memberikan 'berita' bahwa kapten trevelyan mati dibunuh! apaaa?! yang benar sajaaa.. ini hanya becanda khan? ngga beneran terjadi?!

keenam peserta permainan itu tampak terguncang, terlebih mayor burnaby yang adalah kawan akrab sang kapten selama puluhan tahun. walau saat itu salju turun cukup lebat, sang mayor bersikeras menengok kapten di tempat tinggalnya yang sementara, untuk memastikan kondisi sahabatnya dalam keadaan baik2 saja.

tapi yang didapati justru sang kapten telah meninggal akibat luka tikaman.

astagaa!! jadi yang dikatakan roh itu benar?! tapi tapii.. bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? dan yang terpenting, siapakah pelakunya?

tersangka pun mulai disusun daftarnya, tentunya mereka haruslah yang mempunyai motif untuk membunuh sang kapten dan biasanya yang juga akan mendapatkan keuntungan dari kematiannya karena kapten yang pelit ini tapi disinyalir memiliki banyak harta.

dari berbagai keterangan yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa salah seorang kemenakan kapten kedapatan menginap di pondokan setempat dan pergi dengan kereta paling pagi keesokan harinya, waahh.. mencurigakan sekali! kalau memang dia ngga bersalah, kenapa juga ia harus buru2 pergi khan?

polisi pun segera menciduk jim pearson walau anak muda ini bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah tapi polisi tetap melakukan penahanan untuk penyelidikan lebih lanjut. tunangan jim, emily, yakin sekali bahwa jim tidak bersalah. jim memang lemah tapi dia pasti ngga akan tega melakukan pembunuhan, tidak.. tidak! pasti bukan jim pelakunya! dan kalau polisi tetap keukeuh mencari bukti yang menghubungkan jim dengan pembunuhan sang kapten, maka emily pun memulai penyelidikannya sendiri untuk membuktikan bahwa tunangan yang dicintainya itu sama sekali tidak bersalah!

bagaimanakah hasil penyelidikan emily? berhasilkan ia menemukan bukti yang akan membebaskan jim dari segala tuduhan? jika bukan jim pelakunya, lalu siapa? dan apa yang didapatkan orang itu dengan membunuh paman dari tunangannya?

hmm hmm.. silahkan menebak2, hahaha.. pastinya sekali lagi, ini adalah salah satu cerita agatha christie yang mengasyikkan! can't wait to read her other novels ;)

minggu 19/1 (11:42 am)


misteri2

Wednesday, January 8, 2014

agatha christie : cards on the table

cards on the table
kartu2 di meja
agatha christie
gramedia, cetakan kelima : maret 2012
327 halaman


rabu 8/1 (7:18 pm)

sejauh ini, gua masih menemukan keasyikan membaca buku2nya agatha christie.. keasyikan yang sama gua temukan dalam membaca "cards on the table", menarik bagaimana hercule poirot bisa 'menyimpulkan' tentang karakter dan perilaku seseorang dari cara mereka bermain bridge, hingga akhirnya sampailah ia pada kesimpulan tentang siapakah di antara para tersangka yang adalah pembunuh dari mr. shaitana yang terkenal nyentrik dan punya hobi menyelenggarakan pesta2 luar biasa, sekaligus kolektor barang2 ga lazim, dan 'koleksi' teranyarnya adalah para pembunuh yang tidak pernah tertangkap yang dipertemukannya dengan hercule poirot dan beberapa petugas kepolisian dari scotland yard dalam acara jamuan makan malam yang diakhiri dengan acara main bridge dan berujung pada kematian sang tuan rumah.

rupanya, salah satu dari para tamunya itu ada yang merasa bahwa mr. shaitana menjebaknya dalam undangan makan malam itu dan berniat menyerahkannya ke pihak berwajib akan kejahatan yang pernah dilakukannya tapi selama ini tidak pernah terungkap hingga ia lolos dari hukuman.

hmm.. siapa kira2 pelakunya ya?

dan kematian mr. shaitana itu hanya merupakan awal, karena seiring penyelidikan poirot, ada korban lain yang juga ditemukan meninggal, huaa.. rupanya sang pembunuh benar2 panik!

dan sekali lagi, sebagai pembaca, gua diajak menelusuri masa lalu dari tiap tersangka. seperti biasa, dari lembar demi lembar yang gua baca, biasanya sih 'tertuduh' gua itu selalu berubah2, ahahahaha :))

memang harus mengacungkan jempol buat kepiawaian agatha dalam menggiring pembacanya untuk menarik kesimpulan tertentu lalu memaparkan hasil yang sama sekali berbeda dari petunjuk2 yang ditebarkannya sepanjang cerita :D

can't wait to read another of her stories.. mudah2an sale gramed masih akan terus berlanjut dan gua pun bisa menemukan buku2 agatha lainnya di obralan ^o^

4 bintang untuk "cards on the table" ;)

rabu 8/1 (7:28 pm)

Wednesday, January 1, 2014

agatha christie : pembunuhan abc

the abc murder
pembunuhan abc
agatha christie
gramedia, cetakan kedelapan : agustus 2012
341 halaman


rabu 1/1 (3:15 pm)

emang yang namanya nulis review itu ga boleh dibarengin ma nelpon ya, haha.. makanya niat nulis dari jam 3:15 pm tapi baru di 4:20 pm ini bisa bener2 ngetik :p

anywayy.. kalau ada yang merhatiin, nih buku (dan beberapa buku lainnya) gua kasih label "2013 in 2014 books", maksudnya apaan tuh? itu artinya buku2 yang gua baca di tahun 2013 tapi baru dibikin review-nya di tahun 2014, haha.. sebenernya sih ga masalah juga kalau gua tetap memasukkannya sebagai "2013 books" ataupun "2014 books" karena toh no one will know juga but in a way i feel like i kinda cheated myself in doing so, jadi mending bikin label baru aja dhe :p

berkat diskonan gramedia di sana sini, gua menemukan buku agatha yang berjudul "pembunuhan abc" ini atau yang dalam bahasa aslinya berjudul "the abc murder", dan pas ngeliat temen gua lagi mejeng cover nih buku sebagai profile pic di whatsapp-nya, gua iseng nanya apa dia lagi baca nih buku and dia jawab iya, jadilah dengan penuh semangat gua mengajak dia untuk baca bareng and memposting review-nya bareng, awalnya sih mau diposting di tanggal 30 desember 2013 tapi karena satu dan lain hal, baru berhasil diposting di tanggal 1 januari ini, hahaha..

'pembunuhan abc' ini sendiri cukup menarik sebenarnya karena si pembunuh memilih target sasaran berdasar nama keluarga dan nama kota di huruf yang sama. pembunuhan pertama bermula dari terbunuhnya mrs. archer di andover yang berlanjut ke pembunuhan betty barnard di bexhill dan ditutup dengan ditemukannya sir carmichael clarke di churchton.

pembunuhan ini menarik perhatian hercule poirot dikarenakan sebelum menjalankan aksinya itu, sang pembunuh mengirimkan surat tantangan kepada poirot dengan 'harapan' bahwa detektif belgia yang terkenal dengan sel2 abu2nya ini bisa menghentikan aksinya agar tidak berlanjut tapi poirot selalu selangkah di belakang sampai ketiga pembunuhan terjadi dan ia memutuskan untuk mengumpulkan anggota keluarga dari masing2 korban untuk membahas apa yang mereka ketahui tentang korban, detail terkecil sekalipun yang mereka anggap tidak berguna, amat mungkin justru bermanfaat dalam memberikan titik terang bagi penyelidikan poirot.

di tempat berbeda, ada seorang veteran perang penjual stocking yang selalu berada di kota tempat terjadinya pembunuhan, dan ketika terjadi pembunuhan keempat, coba tebak.. dia juga ada di dalam bioskop yang sama dan jaket yang dipakainya itu berlumuran darah walau ia tidak bisa mengingat apa yang dilakukannya. mungkinkah ia yang melakukan pembunuhan keji itu? tapi, apa motifnya dalam melakukan pembunuhan yang terasa 'random' itu? ataukah ada tersangka lain yang ada dalam pikiran poirot? berhasilkan poirot memecahkan mister pembunuhan ini, ataukah akan jatuh korban kelima?!

nahh.. silahkan baca sendiri untuk mengetahui kisah lengkapnya, hahaha..

bisa dibilang ini adalah buku ketiga agatha christie dengan tokoh hercule poirot yang gua baca, buku kedua itu "cards on the table" yang belum sempat gua tulis review-nya. dan kali ini yang berperan sebagai pencerita adalah kapten hastings yang adalah teman dari hercule poirot.

belum terlalu banyak bukunya agatha yang gua baca tapi dari yang udah gua baca, gua salut sama keberagaman sudut pandang yang dia pakai untuk menyuguhkan kisah pemecahan misteri pembunuhan ini! jempol dhe!

dan membaca buku2nya agatha itu mau ngga mau bikin gua jadi bertanya2, gimana yaa proses penulisannya dia itu dari awal hingga jadi satu cerita utuh yang sekarang gua nikmati untuk dibaca? *hmm*

4 bintang untuk "pembunuhan abc", can't wait to read more of agatha's books ;)

my friend's post can be read in here.

rabu 1/1 (4:37 pm)

Thursday, November 28, 2013

agatha christie : misteri karibia

 a caribbean mystery
misteri karibia
agatha christie
gramedia, cetakan kelima : februari 2013


senin 25/11 (7:13 pm)

perkenalan perdana gua dengan miss marple dimulai dari buku berjudul "a caribbean mystery" yang diterjemahkan menjadi "misteri karibia" ini.

kamis 28/11 (3:19 pm)

liburan yang seharusnya berlangsung dengan tenang, 'dinodai' dengan meninggalnya mayor palgrave, pensiunan serdadu yang senang sekali menceritakan pengalamannya di masa muda dulu, mulai dari berhasil menaklukkan hewan2 eksotis hingga suatu cerita misterius tentang pembunuh istri yang kebetulan ia punya fotonya dan kala berniat akan menunjukkannya pada miss marple, karena satu dan lain hal, sang mayor urung melakukannya dan keesokan harinya ia ditemukan meninggal.

dokter yang dipanggil untuk memeriksa meyakini bahwa mayor meninggal secara wajar, dikarenakan penyakit darah tingginya, rupanya ia lupa mengkonsumsi obat pengatur tekanan darahnya itu sementara malam sebelumnya sang mayor banyak menenggak minuman beralkohol.

baik pihak hotel maupun pihak kepolisian akan menerima saja keterangan dokter, andai miss marple tidak merasa ada sesuatu yang janggal. mayor palgrave senang sekali bercerita sampai pada titik di mana orang yang diajak bicara tidak terlalu memperhatikan apa yang diceritakannya. karenanya miss marple mengumpulkan serpihan2 cerita sang mayor dari tamu2 hotel lainnya, ia yakin sekali kematian mayor ada hubungannya dengan foto sang pembunuh yang disimpan di dompetnya, terlebih ketika miss marple meminta tolong pada dokter graham yang juga menginap di hotel, dokter tidak bisa menemukan foto yang dimaksudkan miss marple yang diyakininya sebagai wajah sang pembunuh istri.

hmm.. ada yang mencurigakan. dan kematian sang mayor bukan satu2nya yang terjadi di hotel itu selama miss marple menginap. selang beberapa hari berikutnya, ada lagi perempuan muda yang meninggal, ia adalah pelayan di hotel tersebut yang mengungkapkan bahwa ia tahu pasti mayor palgrave tidak mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan botol obat yang ditemukan di kamarnya itu pasti baru diletakkan oleh pelakunya.

siapakah kira2 pelaku pembunuhan tersebut? apakah ia orang yang sama dengan sang pembunuh istri? sedikit demi sedikit terungkap skandal di antara para tamu lainnya. ada istri yang diduga membunuh istri pertama dari suami yang kini dinikahinya, dengan bantuan suami orang lain yang juga sama2 menginap di hotel tersebut. huaahh, hubungan kusut bangets yaa.. belum lagi istri pemilik hotel itu suka linglung, ada masa2 di mana dia ngga bisa mengingat apa yang dia lakukan pada waktu2 tertentu, dan pelayan yang meninggal itu ditemukan olehnya dan tangannya berlumuran darah dari pelayan itu yang membuat kecurigaan tertuju padanya namun dokter masih belum membolehkan perempuan ini ditanya macam2 dikarenakan kondisi kejiwaannya yang sedang tergoncang. miss marple juga mencurigai pelayan pria seorang pria tua kaya yang dipergokinya sedang di kamar mandi istri pemilik hotel sambil memeriksa kosmetik perempuan tersebut.

dua pembunuhan sebelumnya belum juga terpecahkan ehh ada pembunuhan yang ketiga! huaaa.. berhasilkah miss marple memecahkan misteri ini sebelum jatuh korban berikutnya? apakah miss marple berhasil menunjukkan tangannya ke orang yang tepat? benarkah ketiga korban dibunuh oleh orang yang sama?

ngga ada cara lain.. harus baca sendiri untuk bisa tau siapa pembunuhnya, huahahahahahaha :p

well.. mungkin karena buku perdana agatha christie yang gua baca itu, pembunuhan atas roger ackryord, adalah salah satu buku terbaiknya agatha, jadi pas baca "misteri karibia" ini berasa rada.. jomplang, hahahaha.. tapi tetap otree lah, and tetap bikin gua pengen baca buku2 agatha lainnya supaya bisa lebih mengenal sosok para detektif rekaannya ;)

3 bintang.

kamis 28/11 (4:16 pm)

Wednesday, October 30, 2013

agatha christie : pembunuhan atas roger ackroyd

the murder of roger ackroyd
pembunuhan atas roger ackroyd
agatha christie
gramedia, cetakan kedelapan : februari 2013
371 halaman


rabu 30/10 (10:06 am)

james, tahukah kamu kalau kita kedatangan tetangga baru di sebelah rumah, yang hobi menanam labu. kuberitahu padamu ya, james, ada yang aneh pada dirinya, pastilah ia menyimpan suatu rahasia, tapi jangan panggil aku caroline kalau aku tidak bisa mengorek keterangan tentang dirinya! lihat saja, james, aku pasti akan berhasil mengetahui apa yang disembunyikannya!

aku hanya tersenyum mendengar ucapan kakakku yang memang mempunyai rasa ingin tahu yang besar. baru saja aku kembali dari rumah mrs. ferrar yang meninggal karena bunuh diri. aku berniat tutup mulut namun herannya caroline sudah langsung tahu berita ini! sungguh menakjubkan betapa luasnya jaringan 'gosip' yang dimilikinya. yah, mungkin ini memang resiko tinggal di desa kecil tempat kami tinggal di mana tetangga saling mengenal satu sama lain hingga tidak ada rahasia yang bisa bertahan lama karena adaa saja yang dipergunjingkan orang2 sekitar.

seperti mrs. ferrar contohnya, dia memang belum lama menjanda dan caroline yakin sekali kematian misterius suaminya itu pastilah ulah istrinya. sayang, tidak ada bukti kuat untuk mendukung tuduhannya itu hingga mrs. ferrar dapat tetap bebas berkeliaran sebagai janda tanpa perlu menghadapi konsekuensi hukum. sudah menjadi rahasia umum pula bahwa setelah kematian suaminya, mrs. ferrar kemudian menjalin hubungan spesial dengan roger ackroyd yang sempat digunjingkan memiliki hubungan asmara dengan salah seorang pengurus rumah tangganya, miss russell. karenanya aku maklum ketika roger tampak amat gelisah setelah kematian mrs. ferrar, dan dalam suatu percakapan dia memberitahuku suatu rahasia yang dibuka mrs. ferrar sebelum kematiannya. ternyata, dugaan caroline benar! memang mrs. ferrar lah yang membunuh suaminya, astaga! tidak hanya itu, rupanya ada orang lain yang berhasil mengetahui hal itu dan memeras janda kaya itu sampai pada titik di mana mrs. ferrar merasa terdesak dan terus menerus dihantui oleh rasa bersalahnya, ditambah lagi ia tidak bisa melupakan ekspresi jijik di wajah roger ketika ia mengungkap rahasia terpendamnya itu. semuanya menjadi tidak tertahankan untuk mrs. ferrar, karenanya ia memutuskan untuk menghabisi nyawanya.

hanya saja, ada satu keanehan, biasanya orang yang bunuh diri itu meninggalkan surat untuk keluarga dan orang2 terdekat yang isinya tentang alasan mengapa ia sampai melakukan perbuatan itu. tapi pada kasus mrs. ferrar, tidak ditemukan satu pun surat pernyataannya. hmm..

warga desa kami belum pulih dari rasa berduka ketika kematian berikutnya menyusul. kali ini giliran roger yang meninggal bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh! astagaaa.. siapakah pelakunya?! padahal aku yakin sekali meninggalkannya dalam keadaan hidup malam itu. apakah pelakunya orang asing yang sempat berpapasan di pagar depan ketika aku hendak meninggalkan kediaman roger? ataukah parker? atau mungkin raymond? rasanya tidak mungkin kalau ralph yang melakukannya, walaupun bukti2 yang ada memberatkannya! haduuhh.. setiap orang sepertinya menyimpan rahasia yang mereka sembunyikan yang membuat mereka pantas untuk dicurigai sebagai pelaku pembunuhan!

untung saja, bukan aku yang harus menyelesaikan kasus pembunuhan ini. miss flora, kemenakan roger, telah meminta tolong pada manusia labu tetanggaku itu yang ternyata adalah detektif terkenal, hercule poirot! ohh.. aku sungguh tersanjung karena ia memintaku menemaninya melakukan penyelidikan walaupun yah, ia jarang sekali menjelaskan pemikirannya padaku. tak apalah, aku mengumpulkan catatan2 dan tentunya aku juga bisa menyimpulkan sendiri donks siapa pelakunya, dengan bantuan sel2 kelabu di kepalaku ini! hah, lihat saja, poirot, kesimpulanmu itu pasti akan sama dengan kesimpulanku, karena aku bukan orang yang bodoh!

oh, btw, perkenalkan, namaku james sheppard, dokter james sheppard.

~.*.~

gua langganan beberapa blog dari anak2 bbi, dan sepertinya di bulan ini lagi ada event baca bareng buku2nya agatha christie. nama agatha sendiri bukanlah nama yang asing bagi gua karena sejak jaman remaja dulu, gua udah pernah mendengar namanya dan ko2 gua juga punya koleksi bukunya lumayan banyak, hanya sajaa.. gua ngga pernah tertarik membacanya, karena udah terpatok kalau agatha = misteri dan misteri = seram, jadi ya githu kalau lagi ngecek rak buku tempat koleksi buku2nya ko2 gua, deretan buku2 agatha selalu saja gua lewatin tanpa tersentuh.

kemaren ini pas lagi iseng2 chatting ma temen gua via whatsapp, gua iseng nanya ke dia soal bukunya agatha karena seinget gua dia pernah membahas soal hercule poirot dan miss marple (?), ehh.. jadi ada semacam ketertarikan buat 'mencicipi' nih buku, karena gua pikir2, iya yaa.. gua toh demen nonton2 serial2 detektif pembunuhan macam ncis, castle, law & order serta criminal minds, why not give it a try untuk 'menyelami' versi bukunya?

and i gotta sayy.. i was kinda stunned ketika membaca buku 'pembunuhan atas roger ackroyd' ini, hahahaha.. menarik bangets mengikuti hercule poirot menyusuri bukti2 yang ada lalu mengajukan pertanyaan2 yang terdengar sepele namun ternyata justru bisa mengungkap pelaku pembunuhan yang sesungguhnya.

sepanjang cerita, tersangka pembunuhan versi gua tuh selalu bergonta ganti, hahahaha.. and lumayan terkejut ketika menjelang ending si hercule berhasil menemukan sang pelaku yang ngga gua sangka sebelumnya :p

well.. pengalaman pertama ini bikin gua jadi pengen membaca buku2 agatha lainnya :)) moga2 pas ibf bulan depan bisa nemu yang obralan dengan kondisi masih bagus :D

rabu 30/10 (10:31 am)