Showing posts with label new author reading challenge 2013. Show all posts
Showing posts with label new author reading challenge 2013. Show all posts

Wednesday, January 1, 2014

home in time for Christmas

home in time for Christmas
sebelum Natal berakhir
heather graham
violet books, 2011
279 halaman


rabu 1/1 (4:52 pm)

buku ini sebenernya udah selesai dibaca sebelum 2013 resmi berakhir tapi karena malesss bangets bikin review-nya maka baru di tahun baru inilah memaksakan diri buat ngetik, hahaha.. padahal kalau di desember bikin review-nya khan setidaknya bisa diikutsertakan ke "2013 Christmas reads" ama "new author reading challenge 2013", hahaha.. tapi oh well, sudahlah.. waktu toh ngga bisa diputar balik :p

apa jadinya kalau di tahun 1776 dalam suasana Natal, elo lagi ada di tiang gantungan, sedang bersiap2 menuju akhir kehidupan di bumi, lalu karena 'interupsi' dari adik angkat elo yang merapalkan mantera sambil menebarkan kelopak2 mawar ke udara, tau2 elo mengalami perjalanan melintas waktu dan terlempar ke masa sekian ratus tahun kemudian?

nahh.. tanyakan rasanya itu pada jake, yang berkat serena, ia berhasil menghindari tiang gantungan dan masih tetap hidup walau catatan sejarah tidak merekam jejak kehidupannya setelah meghilang secara misterius pada hari ia seharusnya mati digantung!

adalah melody, orang pertama yang bertemu dengan jake setelah ia menjelajah waktu, atau tepatnya mobil melody menabrak jake yang tiba2 saja turun dari langit, semacam mister bean di awal acara itu lho, hahaha.. nah, bukannya membawa jake ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya, melody memutuskan membawa jake ke rumah orangtuanya, tempatnya akan menghabiskan liburan Natal sambil berusaha menghindari pertanyaan tentang kelanjutan hubungannya dengan mark, pria yang selama beberapa waktu terakhir dekat dengannya. 

tidaklah mengherankan bila ternyata rumahnya melody itu adalah rumahnya jake di masa lalu! ayah melody yang ilmuwan dan ibunya yang keturunan penyihir serta keith, adiknya, lebih bisa mempercayai versi cerita jake yang merasa yakin sekali bahwa dirinya memang berasal dari masa lalu, sementara melody masih berpikir ada bagian kepala jake yang terbentur ketika ditabraknya hingga ia jadi mengkhayalkan yang bukan2.

seakan belum cukup dipusingkan oleh persoalan jake, dan bagaimana cara mengembalikannya ke masa lalu, tiba2 muncullah mark. dan kekacauan terjadi karena justru melody dan mark lah pada waktu yang berlainan yang terlempar ke masa lalu, dan bukannya jake!

oohh, tidaakk.. berhasilkan mark dan melody kembali ke masa kini? dan apakah jake bisa kembali bertemu serena? bagaimana dengan percikan asmara di antara melody dan jake, akankah ada kelanjutannya mengingat keduanya berasal dari era yang berbeda?

as always.. temukan jawabannya di buku ini, hahahaha :p

nahh.. untuk pemberian bintangnya sendirii.. gua hanya menyematkan dua bintang aja, why? karenaa.. apa yaa.. mungkin gua udah terlalu lama ngga baca2 cerita romans, jadinya rada susah buat 'tune in' pas baca nih buku, atau simply memang karena ceritanya itu berkutat di hal ituu ituu ajaa.. yang bikin gua jadi rada males untuk membaca halaman demi halamannya :p

ide ceritanya sendiri sih sebenernya cukup menarik, and seru juga kalau beneran bisa kejadian :)) cuman yaahh.. untuk buku setebal 270an halaman, gua merasa terlalu banyak tarik ulur yang ngga penting2 amat yang kadang bikin gua jengkel ama si melody and pengen teriak ke dia.

all in all.. covernya cantiks.. sayang ceritanya kurang mendukung kecantikan novelnya, but perhaps it's just me ;) jadi mending baca sendiri aja and tell me what you think afterwards, otree? :D

rabu 1/1 (5:10 pm)

Monday, December 30, 2013

wrap-up post : finding new author 2013


senin 30/12 (10:50 pm)

gua baru 'ngeh' lhoo, kalau 'finding new author 2013' ini termasuk reading challenge, karena tadinya gua pikir.. hmm.. ngga mikir apa2 juga sih, hahahaha.. hanya saja kalau ini memang rc, well.. ini tentunya rc yang amat sangaaat menyenangkan karena gua sama sekali ngga merasa 'terbebani' pas menjalankannya :)) dan sepanjang tahun 2013 ini, ada 20an buku yang bisa masuk dalam kategori 'new author ini', mereka adalaahh..

1. the espressologist - may 
2. knock three times - june
3. gadis mobil van - june
5. life traveler - june 
10. surat untuk raja - july
12. labirin rasa - september
13. kelas memasak lilian - september
15. skandinavia - october
17. alice miranda at school - november
19. sarah, plain and tall - november
20. the fault in our stars - november
21. the Christmas shoes - december

lumayan jugaa.. ada 21 karya pengarang yang gua baru pertama kali bersentuhan dengan karya tulis mereka :D ada yang bikin gua jadi pengen baca2 karya lainnya, macam agatha christie, tapi ada juga yang bikin gua rada kapok, ahahahaha.. macam itu tuhh.. pudding bag school ma alice-miranda :p

sampai jumpa di tahun 2014 untuk mencari pengarang2 baru lainnya :))

senin 30/12 (11:03 pm)

the Christmas shoes

the Christmas shoes
sepatu Natal
donna vanliere
gradien, cetakan 1 : november 2005
198 halaman


jumat 27/12 (8:49 pm)

apa kriteria sebuah buku yang bagus? apakah buku dengan cap best seller dan diterjemahkan dalam banyak bahasa? ataukah buku yang mendapat penghargaan? atau mungkin yang diadaptasi menjadi film dan meraih sukses komersil?

dari sekian banyak kriteria yang bisa dipaparkan, kalau buat gua pribadi, buku yang bagus adalah buku yang bisa 'menyentuh' pembacanya, yang bisa membangkitkan emosi kala pembaca menelusuri deretan kata yang terjalin menjadi cerita utuh yang tersusun rapi. tapi pastinya yang gua maksud itu bukan emosi yang membuat pembaca ingin melempar tuh buku :p tapi emosi berupa rasa haru yang tanpa sadar membuat pembaca meneteskan airmata membaca pergolakan kisah hidup sang tokoh.

and itulah yang dilakukan buku 'the Christmas shoes' for me ^o^

senin 30/12 (3:36 pm)

salah satu keuntungan dalam membaca buku ini adalah gua sama sekali ngga tau ceritanya dan ngga pengen mencari tahu baik rating maupun pendapat orang lain yang udah baca nih buku melalui postingan mereka di goodreads, so in a way bisa dibilang pas ngebaca gua ngga punya ekspektasi apapun dan bisa membiarkan diri gua terhanyut dan lebih 'objektif' (walau pastinya tetap subjektif lha yauu :p) dalam menilai.

"the Christmas shoes" sendiri menceritakan tentang dua keluarga yang dalam perjalanan hidup mereka hanya bersinggungan dua kali, pertama ketika kedua istri bertemu, dan yang kedua ketika anak lelaki di keluarga a bertemu dengan suami di keluarga b. tapi pertemuam itu tidak berlanjut dan hanya terjadi sekilas saja tapi pertemuan singkat ini membawa keajaiban di malam Natal.

robert, pengacara sukses yang diangkat menjadi rekanan, bertemu dengan nathan, anak berusia 8 tahun yang harus menghadapi kenyataan bahwa hidup ibunya di dunia itu tidak akan lama lagi. keduanya bertemu di sebuah toko serba ada dalam rangka belanja Natal di menit2 terakhir. rumah tangga robert sedang berada di ujung tanduk, istrinya telah mengatakan padanya bahwa ia ingin berpisah, karena baginya percuma saja mereka tinggal di bawah satu atap tapi mereka tidak menjalani hidup bersama2, di mana robert tenggelam dalam pekerjaannya demi melunasi cicilan rumah, mobil dan lainnya

dalam usahanya memperbaiki hubungannya dengan istri, robert bertemu nathan dalam antrian kasir. anak kecil itu memegang sepasang sepatu manik yang dipilihnya dengan seksama sebagai hadiah terakhir untuk ibunya karena ia ingin ibunya tampil cantik saat dipanggil menghadap Tuhan ke surga. tapi sesampainya di kasir, uang nathan tidak cukup untuk membayar sepatu itu, ia telah meminta pada kasir agar membolehkannya membawa pulang sepatu itu dan ia akan membayarkan sisa uangnya keesokan harinya namun usahanya ditolak. nathan kemudian berbalik menghadap robert dan memintanya untuk membayarkan sepatu itu untuknya. awalnya sempat terbersit dalam benak robert, bahwa mungkin saja anak itu berniat menipu dirinya tapi ketika menatap kedua mata nathan dan melihat kesungguhan di sana, entah mengapa robert mempercayainya dan membayarkan sepatu itu untuk nathan yang tersenyum sumringah sambil mengucapkan terima kasih dan berlari pulang. sementara robert tidak jadi membeli belanjaannya karena ia baru menyadari bahwa ia telah memiliki apa yang selama ini diinginkannya di hari Natal, yaitu istri dan kedua anak perempuannya, ia tidak akan sanggup apabila harus kehilangan keluarga yang amat dicintainya. robert pun bergegas pulang dan memohon pada istrinya agar memberinya kesempatan sekali lagi karena ia bertekad akan berubah.

di hari Natal dan sehari setelahnya, baik robert maupun nathan sama2 kehilangan orang yang mereka sayangi. namun hidup terus berjalan dan lima belas tahun setelahnya, keduanya kembali bertemu di pemakaman.

~.*.~

demikian kurang lebih ringkasan cerita tentang "the Christmas shoes", you gotta read it yourself untuk mendapatkan 'feel'-nya karena di balik cerita yang sebenernya biasa2 aja and kalimat2nya juga sederhana, but for me personally, ada banyak sekali pelajaran hidup yang bisa dipetik dan direnungkan di dalamnya.

and gua pikir ada buku2 tertentu yang mungkin berasa 'klik' sejak awal ya, karena sedari gua membaca kata pengantarnya aja, hati gua udah 'bergetar', hahaha.. dan untungnya buku ini memang terbukti tidaklah mengecewakan!

berikut ada beberapa memorable quotes..

doris belajar bahwa bukanlah ukuran atau harga sebuah rumah, melainkan cinta dan perhatian yang memenuhi rumah tersebutlah yang menciptakan anak2 yang baik dan pandai menyesuaikan diri. (halaman 24)

ketika semangat jack kendor karena berharap istrinya dapat berbelanja di toko serba ada seperti perempuan lainnya yang ia kenal, bukannya di toko barang bekas, maggie akan memegang wajah suaminya dengan kedua tangannya dan berkata, "tidak ada masalah sama sekali, jack. tidak satu pun yang berarti. kita sehat. kita bahagia. semua hal lainnya itu hanya tambahan. mungkin suatu hari kita akan memilikinya, tapi saat ini kita tidak membutuhkannya. (halaman 54)

"kalian semakin menjauh? aku benar2 muak mendengar pasangan2 yang sekarat berkata bahwa mereka makin menjauh! aku selalu ingin berkata, 'baiklah, orang bodoh - apa yang sudah kalian lakukan agar terus bersama?"

"kami sudah mencoba segalanya, bu!"

"dan apa yang kaumaksud dengan segalanya? kau pulang ke rumah pukul delapan atau sembilan malam. kau bekerja di akhir pekan. apa yang sebenarnya sudah kaulakukan untuk mempertahankan pernikahanmu?" (halaman 83)

"ia tak perlu harus memintanya karena aku memberikannya sebelum ia minta," aku berkata dengan penuh kemenangan.

"tepat!" ia setuju, "karena semua itu adalah apa yang kau mau ia miliki. memberikan barang2 pada kate jauh mudah daripada memberikan satu menit dari dirimu sendiri. menumpuk barang2 di depannya dan anak2 adalah satu cara yang baik untuk memisahkan mereka darimu. perempuan tidak menginginkan barang2, robert. mereka merindukan perhatianmu. anak2 tidak menginginkan barang2. mereka dapat bermain dengan begitu banyak boneka pada satu waktu. apa yang mereka kehendaki adalah ayah mereka memerhatikan, merangkul, dan tertawa bersama mereka. itulah yang selalu diinginkan semua anak sejak zaman dahulu!" (halaman 85)

"jangan memperlakukan istri dan anak2mu seakan2 mereka tidak istimewa, robert," ia berbisik, matanya berkilauan, "mereka harus menjadi orang2 paling istimewa bagimu di dunia ini." (halaman 94)

"nathan," ia menenangkan diri. "suatu hari ketika kau lebih dewasa kau mungkin ingin menyalahkan Allah karena membuatku sakit, namun ibu tidak ingin kau melakukan itu." (halaman 124)

sebenernya ada banyaaak lagi kata2 yang menurut gua berkesan and bikin netesin airmata, huhuhu.. tapii.. i'm not gonna write all them down di sinii :))

terima kasih buat dewi yang udah menghadiahkan gua buku ini sekian tahun silam dan baru menemukan the perfect timing-nya di bulan desember ini untuk gua baca :D

selamat Natal bagi yang merayakan ^o^

senin 30/12 (4:19 pm)

Wednesday, November 20, 2013

the fault in our stars

 the fault in our stars
john green
penguin books, 2012
313 halaman


jumat 15/11 (6:01 pm)

akhirnyaa.. selesai juga baca buku yang banyak dibahas tiap kali mendatangi beragam blog buku and pas ngintips ratingnya di goodreads juga amat sangat kinclong taburan bintangnya!

mari bertemu dengan hazel grace dan augustus yang masih berusia enam belas dan tujuh belas tahun, usia yang biasanya diisi hal2 indah masa remaja dengan jatuh cinta dan patah hati, namun benak keduanya mau tidak mau sesekali malah memikirkan tentang kematian sehubungan dengan kanker yang dideritanya.

hazel dan augustus bertemu di support group, pertemuan pertama yang terasa berbeda dan kemudian berlanjut dengan pertemuan2 selanjutnya di luar jadwal support group. keduanya berhasil 'meracuni' satu sama lain dengan buku2 favorit mereka. hazel mengenalkan augustus pada buku "an imperial affliction" karya peter van hauten, sementara augustus membuat hazel membaca "the price of dawn" dan selesai membaca buku rekomendasi satu sama lain, mereka sibuk membahas kedua buku tersebut.

hazel mempunyai semacam 'obsesi' terhadap buku 'an imperial afflicition' karena di samping ia merasa bisa memahami isi buku tersebut dengan tokoh utama yang juga menderita kanker seperti dirinya, ada hal menarik sehubungan dengan jalinan ceritanya yang ngga melulu membahas tentang struggle yang dialami penderita kanker dan apa efeknya bagi orang2 terdekat mereka tapi juga endingnya yang amat sangaaaaat menggantung yang membuat hazel penasaran bangets! apa yang terjadi dengan anna, tokoh utamanya? apakah ia meninggal? lalu bagaimana dengan hubungan mamanya dan the dutch tulip man yang masuk dalam kehidupan mereka, apakah mamanya ikut ke belanda bersama that dutch tulip man? dan apakah dutch tulip man memang seperti yang digambarkan anna, atau ia ternyata seorang penipu?

banyak sekali pertanyaan yang tidak terjawab karena seusai menulis 'an imperial affliction', peter van houten menghilang dan tidak pernah menerbitkan buku2 lainnya. hazel tidak hilang akal, ia mengirimkan banyak surat ke peter melalui publisher bukunya untuk menanyakan kelanjutan 'nasib' para tokoh2 yang membuatnya sedemikian terikat tapi tidak pernah ada balasan dari peter.

sampai suatu hari.. augustus membawa kabar kalau ia mendapatkan balasan e-mail dari asisten pribadinya peter yang lalu menghubungkan keduanya untuk bertukar e-mail langsung dengan peter. dan melalui acara berbalas2an e-mail, peter setuju untuk memberitahu hal2 yang menjadi pertanyaan mengganjal bagi hazel, jika dan hanya jika mereka bertemu muka secara langsung! hmm.. sebenarnya itu bukan masalah andai peter berada di kota yang sama dengan tempat augustus dan hazel tinggal, tapi pada kenyataannya peter kini menghabiskan hidupnya di amsterdam! alamaakkk.. kalau ingin mendapat jawaban atas pertanyaan mereka, maka artinya mereka harus menyebrangi lautan dan melintasi benua, bagaimana cara mereka melakukannya?!

lalu augustus teringat.. ada yayasan yang tujuannya didirikannya adalah untuk mengabulkan satu wish dari para penderita kanker, kenapa hazel tidak menggunakan 'jatah'-nya itu untuk bertemu dengan peter agar rasa penasarannya dapat dituntaskan?! sayangnya, hazel telah memakainya untuk pergi ke disneyland. tak hilang akal, augustus yang jatahnya belum digunakan lalu memakainya agar dirinya dan hazel bisa terbang ke amsterdam dan bertemu peter.

kondisi hazel sempat drop dan dirawat di icu yang membuat rencana perjalanan mereka terancam batal. tapi dokter yang merawat hazel meyakinkan bahwa hazel masih tetap bisa pergi asalkan ada orang dewasa yang menemaninya. maka ibu hazel pun turut mendampingi anak perempuannya dan juga augustus terbang ke amsterdam. 

pertemuan perdana dengan peter, pengarang 'idola' hazel bisa dibilang jauh dari kata memuaskan, karena tidak hanya peter tidak mau memberitahukan kelanjutan kisah tentang ibu anna, ia juga melontarkan perkataan2 kasar yang membuat augustus menarik hazel pergi. tapi 'wisata' singkat 4 hari ke amsterdam itu tidak sepenuhnya menyebalkan, karena atas inisiatif asistennya peter, mereka sempat 'dijamu' makan malam yang menyenangkan di restoran yang menyajikan makanan yang lezat. asistennya yang sudah tidak tahan bekerja, terlebih melihat perlakuan peter terhadap anak2 yang menyebrangi lautan untuk menemui dirinya, kemudian mengajak keduanya ke rumah anne frank. selesai 'tur' singkat itu, hazel dan augustus kembali ke tempat penginapan.

sekembalinya dari amsterdam, hazel baru mengetahui bahwa penyakit kanker augustus telah kembali! beragam pengobatan baru telah dicoba namun pada akhirnya, augustus 'menyerah' dan hazel harus mengucapkan selamat tinggal untuk selama2nya pada kekasih hatinya. yang tidak disangka2, peter van houten ternyata datang ke upacara pemakaman augustus! dan saat kembali berbincang2 dengan peter, hazel baru menyadari bahwa 'an imperial affliction' itu adalah karya personal-nya peter, anna dalam buku tersebut adalah anaknya yang berusia 8 tahun dan telah meninggal lebih dari 20 tahun yang lalu. tapi hazel tetap tidak mendapatkan jawaban atas kelanjutan nasib ibunya anna.

dan 'kejutan' tidak berhenti sampai di situ, karena ternyata setelah 'insiden' di amsterdam, augustus tetap berhubungan dengan peter dan menjelang akhir hidupnya ia mengirimkan pesan terakhirnya untuk hazel pada peter.

apakah pesan augustus untuk hazel? dan bagaimana ending dari buku ini? well.. silahkan baca sendiri bukunya yaa *penutup yang 'biasa', ahahahaha :p*

~.*.~

naaahh.. sekarang kesan gua setelah membaca buku inii :D

pertama2.. i do believe ada beberapa hal yang harus elo alami sendiri in order for you to 'understand'.. karena 'membayangkan' itu tidak sama dengan 'mengalami'. berkaitan dengan itu, gua ngga akan membahas dari sisi penyakit yang diderita hazel dan augustus ataupun dari sisi keluarga yang mendampingi mereka karena gua ngga pernah berada dalam situasi itu, jadi at some point mungkin bisa dibilang gua kurang bisa 'merasakan' rasa frustrasi yang once in a while pasti pernah dialami oleh orang yang ada dalam lingkaran tersebut.

keduaa.. belum lama ini temen gua pernah bilang bahwa salah satu 'indikasi' buku yang 'bagus' adalah buku yang bisa 'memancing' pertanyaan untuk keluar dari diri elo pas elo lagi membaca buku tersebut, bisa berupa pertanyaan mengenai apa yang terjadi pada tokoh2nya, ataupun pertanyaan lain yang ga nyambung ma isi cerita tapi terasa 'dekat' dengan kehidupan 'nyata' elo. 

naahh.. dalam poin yang kedua ini, 'the stars in our faults' itu berhasil (bangets) dalam memancing beragam pertanyaan dalam diri gua, hahaha.. berikut daftar2 pertanyaan beserta my fave quotes from the book :)

"if you could have one wish and only one wish to come true, what will your wish be?"

hohohoho.. pertanyaan di atas itu amat sangaaaaat 'menggelitik' buat gua :)) karena gimana yaa? bisa dibilang gua punya segudang wishes, dari hal yang 'remeh temeh' sampai yang terasa 'penting' (bukan penting untuk dunia juga sih, tapi masih sebatas 'my own world' *egois* :p). tapii.. ketika pertanyaan di atas diajukan ke gua.. huaa.. sampai saat gua mengetikkan hal ini, bisa dibilang gua belum bisa menjawabnya, hahaha.. and ada perkataan augustus yang kereeen sehubungan dengan ini.

halaman 88

part ini menurut gua menariiik bangets! banyak hal yang menjadi keinginan kita ketika dipikirkan baik2 itu sebenernya bisa dipilah2, mana yang bener2 'penting' dan memang perlu, mana yang cuman kepengen selintasan aja, and mana yang sebenernya bisa 'diwujudkan' sendiri, mana yang sepertinya nyaris mustahil untuk bisa terwujud.

selasa 19/11 (5:52 pm)

"if you could meet your favourite author, dead or alive, who would you pick, and why that author?"

punya pengarang favorit, yang karyanya selalu dinanti2kan? kalau menyimak dari buku2 yang paling sering gua review di blog ini pasti tau donks donks doooonkss siapa pengarang favorit gua? yupp.. none other than.. enid blyton :)) there's something in the way she writes yang membuat gua menyukai karya2nya. and kemaren ngga sengaja di salah satu buku yang gua baca, di bagian 'tentang pengarang'-nya, dibilang semasa hidupnya itu enid menghasilkan lebih dari 600 buku. coba dibaca lagi, enam ratus buku! bukuu lho yaa.. bukan cerita! yang mana buku2nya dia itu banyak juga yang merupakan kumpulan cerita, huuaaa.. produktif bangets yaa enid itu! sementara gua bikin satu cerita aja bisa lamaaa selesainya, ahahahahaha :p

anywayy.. saking cintanya sama enid, kadang suka berandai2, duhh.. kalau misalkan, misalkan nih yaa.. gua bisa ketemu langsung ama dia, pertanyaan2 apa aja yang bakal gua ajukan? salah satunya pasti, "apa sih yang ada dalam pikiran kamu ketika menuliskan kisah2 itu? apakah para karakter yang dituangkan dalam tulisan itu bermain2 dalam alam khayalmu?"

*rada bingung musti manggilnya apa yaa :)) *

but then again.. dipikir2 lagi, apa gua ingin bertatap muka dengan dirinya, untuk sedikit mengetahui mengenai dirinya yang sebenarnya? karena you know, reality itu seringkali ngga 'seindah' imajinasi, hahaha.. kadang lebih enak tetap membiarkan sesuatu mengapung di awang2 saja dibanding menariknya ke dalam alam realitas karena once you know the 'truth', you can never pretend that you don't know, naahh.. bagaimana kalau kejadiannya seperti saat hazel bertemu dengan peter? well.. emang sih hazel ngga diceritakan suka membayangkan sosok peter itu bakal seperti apa, tapi bagaimana jika orang yang karyanya elo kagumi eh ternyata ketika bertemu langsung itu kok orangnya ternyata kasar dan ngga sesuai 'harapan'? when you know the truth, apakah elo bakal bisa tetap menikmati karyanya seperti sediakala?

"ever wondered what happened to the character(s) in the book(s) you read?"

pernah penasaran ama apa yang terjadi ama karakter yang buat elo udah 'nyangkut' dan 'terikat' pas baca buku tertentu dan sampai selesai membaca tuh buku, rasa penasaran elo masih belum juga terpuaskan yang membuat elo bertanya2 dan berharap bahwa elo akan bisa menemukan jawaban dan kepastian akan 'nasib' dari karakter itu?

naahh.. demikian juga yang dialami oleh hazel seperti yang terangkum dalam cuplikan berikut ini :))

page 191-

page 191-192

and, ahahahaha.. gua jadi pengen ketawa pas si peter bilang gini, "to be perfectly frank, this childish idea that the author of a novel has some special insight into the characters in the novel..", hahahahahaha.. aduhh.. karena itu sih yang kadang ada dalam bayangan gua, karakter2 dalam buku yang gua baca itu pastilah 'menari2' di 'hadapan' pengarangnya :D

and this one below probably is my most favourite quote throughout the book ^o^

page 272

huaaa.. aslii, apa yang ditulis diucapkan oleh isaac itu mau ngga mau pasti bikin elo berharap bahwa elo punya sosok seperti augustus untuk ada di samping elo, especially di saat2 elo merasa down :))

tapii.. yang paling mewakili perasaan gua setelah membaca buku ini adalah quote yang satu ini..

page 53

seriuuuusss.. pas mencapai halaman terakhir di buku ini, perasaan gua itu sama seperti perasaan si augustus selesai membaca "an imperial affliction"!! =)) amplopppp dhee.. gua ngga baca buku yang lumayan tebel ini (plus makan waktu lama and bikin gua terpaksa menunda baca buku enid!) hanya untuk menemukan ending seperti iniii *grrrr*

and gua juga mau nanyaaa.. baik ke peter maupun john green, "WHAT HAPPENED TO THE DUTCH TULIP MAN?!"

3 bintang untuk 'the fault in our stars" and no need to trust my 'judgement' karena terbukti ratusan ribu orang memberikan taburan 4 dan 5 bintang untuk buku ini, hahahaha.. all i can say is.. buku ini ngga 'seirama' dengan tipe buku yang gua suka, tapi gua harus mengakui bahwa gua menikmati cara john green merangkai kalimat demi kalimat.

apa gua akan membaca buku2 john green lainnya? mungkin. tapi pastinya ngga dalam waktu dekat :)


nb. 'the fault in our stars' ini baca bareng sama lina dan review-nya juga tayang di hari yang sama, jadi jangan lupa mengunjungi blognya lina juga yaa :D and janjian posting bareng juga ma g and review-nya g bisa disimak di sini.

selasa 19/11 (7:13 pm)

Friday, November 8, 2013

sarah, plain and tall

 sarah, plain and tall
patricia maclachlan
harper trophy, 2004
66 halaman


kamis 7/11 (8:12 pm)

jumat 8/11 (7:31 pm)

ahh.. bagaimana aku menceritakan tentang sarah elisabeth wheaton? bercerita mengenai sarah, tentunya aku harus memulainya dari kakak beradik anna dan caleb.

kalau ada pertanyaan yang suka ditanyakan caleb pada kakaknya, salah satunya adalah, "apakah papa suka menyanyi?", setelah anna menjawab maka caleb akan mengajukan pertanyaan berikutnya, "setiap hari?" dan biasanya pertanyaan akan berujung mengenai mama mereka yang sudah meninggal keesokan hari setelah melahirkan caleb.

anna beruntung karena ia sempat mengenal sosok ibu yang suka bernyanyi. rumah pertanian mereka selalu dipenuhi nyanyian yang dikumandangkan baik oleh ayah maupun ibunya. tapi caleb tidak pernah merasakan semuanya itu karena sang ayah berhenti bernyanyi setelah kematian istri tercintanya.

tahun demi tahun berlalu. suatu hari, papa menyampaikan berita bahwa ia memasang iklan mencari istri di surat kabar, seperti yang dilakukan oleh tetangga mereka yang kini telah menikah lagi. ada satu wanita yang menjawab iklan yang dipasang papa, namanya sarah elisabeth wheaton. anna dan caleb turut berkirim surat untuk sarah. suatu hari datang balasan darinya yang mengatakan ia ingin datang untuk berkunjung dan menginap selama satu bulan di tempat kediaman mereka. dan ya, ia juga menyanyi.

sarah menghabiskan seumur hidupnya di daerah pinggiran pantai, ia hidup berdua dengan kakak lelakinya. tapi karena kakak semata wayangnya itu menikah maka mau tidak mau ia harus angkat kaki. di rumah pertanian yang mungkin saja akan menjadi kediaman permanennya selanjutnya, seringkali sarah merindukan suasana di tempat tinggalnya dulu. bagaimanapun, tinggal di daerah pertanian tentunya berbeda dengan tinggal di daerah pantai. udaranya pun akan terasa berbeda.

suatu hari, sarah minta diajarkan untuk mengendalikan kereta kuda. awalnya papa tidak mengijinkan tapi sarah memaksa dan setelah lumayan mahir mengendalikan kuda beserta keretanya, sarah minta ijin untuk pergi ke kota seorang diri. caleb takut sarah berniat melarikan diri dan tidak akan kembali lagi, padahal ia dan anna sudah sangat menyukai calon ibu baru mereka.

apakah sarah kembali untuk tinggal selamanya dan menjadi istri papa? ataukah kerinduannya yang mendalam akan tanah kelahirannya membuatnya pergi tanpa pamit? well.. di buku setebal 66 halaman ini kalian akan mengetahui jawabannya :))

asli dhe, babee.. andai gua ngga dapat voucher dari opentrolley, gua akan mikir mikiiiiiir ulang buat beli nih buku yang tipiiiisss bener! biarpun tipis, harganya cukup menguras kantong karena dibandrol di kisaran 6 dolar, bayangkan dengan harga dolar yang masih di awang2, kurs-in sendiri dhe kalau dalam rupiah jadi berapaan, ahahahaha..

and menariknya dari buku yang satu ini adalahh.. walau tipis dan minim penjelasan mendetail tentang bagaimana rupa anna, caleb, sarah dan papa ataupun tempat tinggal mereka, but every now and then elo akan mendapati diri elo tersenyum simpul ketika kedua anak ini 'menguntit' sarah dan tersenyum satu sama lain ketika mereka mendapati 'sinyal2' bahwa sarah akan tinggal lama bersama dengan mereka.

buku boleh tipis dan deskripsi boleh minim, tapi membaca kisah ini bisa memberikan semacam kehangatan bagi yang membacanya. dan buku ini membuat gua menyadari.. bahwa sepertinya memang jenis2 buku seperti ini yang lebih cocok untuk gua, hahaha.. karena gua ngga butuh fantasi tingkat tinggi yang membuat lidah berdecak kagum membayangkan 'negeri' yang 'dibangun' oleh pengarangnya, tapi gua lebih suka kisah yang 'menapak' di bumi dan meninggalkan jejak di hati ;)

5 bintang untuk "sarah, plain and tall" :D

*and, psstt.. sekarang gua kinda like this cover walau awalnya sempet bete karena beda dari cover pilihan gua, ahahahahaha :p*

jumat 8/11 (7:47 pm)

Thursday, November 7, 2013

petualangan si kembar tiga

 muller hoch drei
petualangan si kembar tiga
buckhard spinnen
gramedia, desember 2012
264 halaman


kamis 7/11 (7:23 pm)

pernah merasa dirimu itu anak termalang di dunia? yang benar saja, itu pasti karena kamu belum bertemu dengan diriku! aku, si paul muller, yang berulang tahun setiap tanggal 22 juli, mulai detik di mana kamu membaca kisahku ini, telah resmi ditabiskan sebagai anak termalang yang pernah terlahir di dunia ini! bagaimana tidak? kedua orangtuaku memutuskan untuk berpisah dariku, tepat tujuh hari sebelum hari ulang tahunku yang keempat belas.

astagaa.. pernahkah kalian mendengar hal sekonyol itu? kalau mereka memutuskan untuk berpisah satu dengan lainnya, alias bercerai, aku masih bisa memakluminya, karena heyy.. jujur aja, perceraian itu bukan lagi hal yang tabu di dunia ini, bahkan terkadang aku merasa pasangan yang menikah itu seakan berlomba2 menjadi yang pertama mengumumkan perceraian mereka untuk kemudian menikah lagi, dan yah seperti bisa kamu tebak, hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum mereka kembali bercerai. tapi, kita ngga usah memusingkan hal itu dulu karena saat ini aku masih berusaha mencerna perkataan kedua orangtuaku yang tidak memberiku kesempatan untuk membela diri ataupun memohon agar mereka memikirkan ulang keputusan konyol mereka tersebut karena tahu2 saja aku telah ditinggalkan seorang diri di rumah besar ini, dengan uang yang tidak diberitahukan pula di mana mereka menyimpannya karena mereka kuatir aku akan segera menyusul mereka dalam perjalanan mereka berkeliling dunia, tanpa diriku.

baik.. baik, tarik napas dalam2.. ini pasti hanya mimpi, ya hanya mimpi buruk. pasti besok ketika aku terbangun dari mimpi buruk ini, aku akan kembali menemukan kedua orangtuaku. ya ya, pasti demikian!

tapi ketika aku bangun keesokan harinya, huaa.. kedua orangtuaku tidak kelihatan batang hidungnya, dan rumahku masih berantakan seperti kala terakhir aku melihatnya. dan kertas kuning yang bertuliskan instruksi macam2 membuatku muak! kedua orangtuaku jelas2 merupakan orangtua paling egois di dunia ini, bagaimana mungkin mereka bersenang2 tanpa memikirkan diriku!

*ting tong*

ahhh.. itu pasti mereka, ahaa! sudah kuduga ini pasti semacam permainan, ayahku itu khan memang penulis skenario jempolan, banyak hasil karyanya yang dijadikan film ataupun serial yang laku keras di pasaran. bergegas kumembuka pintu tapi hanya menemukan kurir yang mengantarkan kotak cukup besar yang tampaknya di dalamnya itu ada sesuatu yang bergerak, hmm.. apa ya kira2 isinya? mudah2an saja tidak meledak ketika kubuka.

memang sih, isinya tidak meledak, tapi wajahku habis penuh air liur dari makhluk berbulu hitam yang tidak tahu sopan santun itu. siapa sih yang mengirimkan anjing hitam itu untukku? mana pesannya hanya singkat saja, menurut si pengirim nama anjing itu adalah piet, aku menambahkan nama montag di belakangnya karena dia datang di hadapanku pada hari senin, dan dalam bahasa jerman, montag itu artinya monday, atau senin.

dalam keadaan darurat seperti ini, satu2nya yang terpikirkan untuk kuhubungi hanyalah tante elke, sepupu mama, tapi untuk sampai ke tempatnya aku harus naik bis. hmm, tidak masalah.. aku masih punya uang. baiklah, mari, piet montag, saatnya memulai petualangan, mudah2an saja tante elke akan mau menerima kita berdua! jangan pandang aku seperti itu, piet montag, apabila tante elke menolak, itu nanti saja kita pikirkan lebih lanjut.

di bis aku bertemu dengan seorang anak perempuan aneh, dari kepala hingga ujung kaki dia serba pink! ugghh.. pink itu khan silau, man! dan yang membuatku terkejut, dia tahu namaku! bagaimana mungkin! seakan itu belum cukup membuatku terkejut, dia kemudian mengklaim dirinya sebagai saudara kembar siamku, namanya paula! heh?! sejak kapan aku punya saudara kembar, kembar siam pula! pasti anak ini mengigau!

tapi aku tidak berhasil menyingkirkannya dengan mudah. ia mengikutiku ke tempat kediaman tante elke dan di sana kejutan berikutnya menantiku karena tante elke membenarkan bahwa aku memang mempunyai kembaran, tapi tidak hanya satu melainkan dua! astagaaa.. jadi aku ini salah satu dari kembar tiga?! tapi bagaimana mungkin kami hidup secara terpisah?

rupanya kedua orangtuaku menikah muda namun kondisi perekonomian mereka tidak jua membaik jadi ketika ibuku melahirkan tiga anak, mereka tahu mereka tidak akan sanggup membesarkan ketiganya, karenanya setelah melalui undian, mereka memilih mempertahankanku dan menyerahkan kedua saudari kembarku, paula dan pauline, untuk diadopsi. yang aku heran, sekarang setelah orangtuaku hidup berkecukupan, mengapa mereka tidak pernah berusaha mencari keberadaan kedua anaknya yang lain ya? apa mereka tidak pernah merindukan anak2 perempuan mereka? huh, orangtua itu memang suka berbuat seenaknya saja tanpa memikirkan perasaan anak mereka!

oh iya, aku belum menceritakan tentang paula ya? paula bilang dia kabur karena pacar ibunya itu berniat menjodohkannya dengan sepupunya yang juga sama2 orang india. yang benar saja, masakan anak berusia tiga belas tahun, seminggu lagi empat belas, akan dinikahkan?! tak heran paula kabur dari rumah pada saat ibunya sedang pergi berlibur dan meninggalkannya dengan pacar ibunya. tapi, antara kamu dan aku saja ya, aku sih tidak sepenuhnya percaya sama cerita paula!

tapi ditemani olehnya itu jauh lebih baik daripada hanya berdua saja dengan piet. sayangnya tante elke tidak bisa menerima kami karena alerginya kumat bila dekat2 piet. karenanya aku dan paula membuat rencana, kami harus menemukan keberadaan pauline, siapa tahu orangtuanya mau mengadopsi dua anak lainnya berikut seekor anjing, yahh.. patut dicoba khan?

masalahnyaa.. baik paula maupun aku tidak punya uang. aku lalu teringat salah satu produser yang sering membeli skenario ayahku. aku lalu menghubunginya dan menawarkan cerita tentang piet yang sukses membuat kekacauan di restoran hotel tempat kami berjanji temu. produser itu setuju memberi uang muka 10 ribu euro, huaa.. dengan ini kami bisa hidup nyaman untuk sementara waktu.

dengan bantuan bruno, 'detektif' dari siapa paula berhasil melacak jejakku, kami pun menemukan keberadaan pauline, sayangnya kondisi dirinya tidak lebih baik dariku. orangtuanya sedang dalam fase tegang dan tampaknya akan bercerai, yaahh.. padahal paula dan aku menaruh harapan besar pada mereka! sekarang, apa yang harus kami lakukan? 

uang 9 ribuan euro yang masih tersisa sudah kuserahkan pada wanita muda yang aku yakin sekali menjadi orang ketiga dalam hubungan orangtua pauline. belum lagi ketika kami berhasil kembali ke berlin untuk menemui bruno, ternyata dia sudah pergi tanpa meninggalkan jejak dan kami sempat harus berurusan dengan pihak kepolisian karena bruno disinyalir adalah hacker, padahal bruno itu hanya menggunakan komputer yang ditinggalkan penyewa apartemen sebelumnya.

duhh.. apa yang harus kami lakukan sekarang? menyusuri jejak ke mana bruno kira2 berada? lalu selanjutnya apa? ahaa.. bruno.. tante elke.. hmm hmm.. kalau kami berhasil menyatukan mereka berdua, tentunya hidup kami bertiga akan aman setidaknya untuk 3 tahunan ke depan sampai kami cukup dewasa untuk memulai hidup kami sendiri. 

patut dicoba! eh tapii.. masih ingat produser yang memberikan uang 10 ribu euro untukku? ia ternyata menyuruh orang untuk mengambil piet, yang setelah bertemu pauline telah resmi berubah nama menjadi pablo! tidak tidaakk.. aku tidak rela harus berpisah dengan si hitam yang telah setia menemaniku sedari awal petualanganku ini. 

lalu, bagaimana selanjutnya? apakah orang suruhan produser itu berhasil mengambil pablo dariku? lalu, apakah tante elke dan bruno mau mengambil dan mengasuh kami bertiga? dan kedua orangtuaku, sebenarnya mereka ada di mana sih, masa iya mereka ada di mallorca seperti kata bruno? 

untuk mengetahui secara lengkap kisah petualanganku, lebih baik kalian membaca sendiri buku yang aku tulis setebal 264 halaman ini yaa.. memang sih di awal2 cerita kalian mungkin merasa sebal akan beberapa hal yang terasa tidak masuk di akal, tapi aku mohon.. bertahanlah! karena i promise you, things will only get better afterwards!

janji yaa.. kalian akan baca dari awal hingga akhirnya nanti, seperti yang dilakukan oleh pemilik blog ini yang awalnya ngomel2 karena ngga masuk akal bangets ada orangtua seperti orangtuaku itu, ahahahahaha.. tapi di akhir cerita, akhirnya dia mengerti alasan kenapa orangtuaku melakukan hal itu. bahkan pemilik blog ini menyematkan 3 bintang untuk kisahku ini. and psstt.. dia sebenernya mau ngasih 4 bintang tuh, tapi malu2 :p

sampai jumpa di kisahku yang lainnya yaa.. yang mungkin akan aku tulis, mungkin juga tidak :))

kamis 7/11 (8:00 pm)

Monday, November 4, 2013

alice-miranda at school

 alice-miranda at school
jacqueline harvey
little k, cetakan 1 : juni 2011
253 halaman

senin 4/11 (11:38 am)

alice-miranda yang baru berusia tujuh seperempat tahun memutuskan untuk memulai kehidupannya di sekolah berasrama akademi winchesterfield-downsfordvale untuk perempuan muda baik2. ia menjadi murid termuda di akademi tersebut. sejak pertama menjejakkan kaki di sekolah, alice-miranda merasa ada sesuatu yang kurang di sana, namun ia tidak tahu pasti apa.

dengan pembawaannya yang supel, alice-miranda dengan cepat menjalin pertemanan dengan millie, teman sekamarnya lalu dengan mrs. smith, sang koki, ada juga miss higgins, sekretaris sekolah lalu mr. charles, tukang kebun sekolah. alice-miranda juga berteman baik hampir dengan murid2 lainnya, kecuali alethea yang semester itu terpilih sebagai prefek baru dan berniat menyengsarakan hidup alice-miranda. alethea dibiarkan bertindak semena2 karena orangtuanya membangun perpustakaan untuk sekolah tersebut. 

satu2nya yang rada susah 'ditembus' alice-miranda adalah miss grimm, sang kepala sekolah yang berdasar keterangan yang berhasil dikumpulkannya dari berbagai sumber, telah mengurung diri selama 10 tahun dan tidak lagi mau menemui murid2 yang ada di bawah asuhannya. tapi bukan alice-miranda namanya kalau tidak berhasil menaklukkan hati sekeras apapun, bahkan antek2nya alethea pun di akhir cerita berbalik jadi mendukungnya. hanya alethea saja yang tetap keras hati. 

miss grimm yang sengaja menyusun berbagai tes untuk menyulitkan alice-miranda dan berniat mengeluarkannya dari sekolah pun pada akhirnya luluh, karena di samping alice-miranda bisa menyelesaikan semua tugasnya tanpa menemui kesulitan berarti, alice-miranda juga membawa kembali sosok yang menjadi penyebab miss grimm menjadi pribadi yang tertutup dan kaku. 

siapakah orang tersebut? dan apa saja yang dilakukan alice-miranda untuk mengubah wajah murung sekolah barunya menjadi tempat yang kembali penuh dengan keceriaan dan memanjakan mata?  silahkan membacanya di buku 'alice-miranda at school' :p

~.*.~

sebenernya rada dilema mau ngasih buku ini antara 2 atau 3 bintang soalnya gua sukaa ama covernya plus ilustrasi di dalamnya juga cakeps2 tapi gimana yaa.. i didn't really like the story, rasanya kalau gua kasih 3 bintang, serasa 'mengkhianati' buku2 lain yang juga gua kasih 3 bintang tapi ceritanya jauuuhh lebih otree, huahahahaha.. jadi yaahh.. maaf ya, alice-mirandaa.. elo terpaksa hanya mendapatkan 2 bintang ajee :p

kenapa 2 bintang?

haduuhh.. beneran dhee.. tiap kali bertemu dengan orang baru, alice-miranda merasa perlu memperkenalkan diri dengan nama lengkapnya, yaitu alice-miranda highton-smith-kennington-jones, sampai pada titik di mana gua bertekad, "sekali lagii elo nyebutin nama lengkap elo ituuu.. gua lempar nih buku!", huahahahahaha.. untungnya udah ngga lagi, syukurlaahh.. lagian, gua baru nyadar, ini khan buku keponakan gua, ahahahahaha :))

kenapa 2 bintang?

sosok alice-miranda itu 'too perfect' buat selera gua.. and ke mana pun dia pergi, dengan siapapun dia bertemu, ibarat ada tongkat ajaib yang ngga terlihat yang dilambaikan di udara yang lalu membereskan semua permasalahan yang ada. dan ingat, she's only seven! oohh.. tujuh dan seperempat tahun sih tepatnyaa..

demikian.. masih ada 2 buku seri alice-miranda lainnya yang gua belikan buat keponakan gua sih, tapi ngg.. untuk saat ini, gua belum berniat melanjutkan membacanya, mungkin nanti, atau suatu hari nanti.. tapi pastinya, tidak dalam waktu dekat :p

2 bintang untuk "alice-miranda at school".

senin 4/11 (1:37 pm)

Wednesday, October 30, 2013

agatha christie : pembunuhan atas roger ackroyd

the murder of roger ackroyd
pembunuhan atas roger ackroyd
agatha christie
gramedia, cetakan kedelapan : februari 2013
371 halaman


rabu 30/10 (10:06 am)

james, tahukah kamu kalau kita kedatangan tetangga baru di sebelah rumah, yang hobi menanam labu. kuberitahu padamu ya, james, ada yang aneh pada dirinya, pastilah ia menyimpan suatu rahasia, tapi jangan panggil aku caroline kalau aku tidak bisa mengorek keterangan tentang dirinya! lihat saja, james, aku pasti akan berhasil mengetahui apa yang disembunyikannya!

aku hanya tersenyum mendengar ucapan kakakku yang memang mempunyai rasa ingin tahu yang besar. baru saja aku kembali dari rumah mrs. ferrar yang meninggal karena bunuh diri. aku berniat tutup mulut namun herannya caroline sudah langsung tahu berita ini! sungguh menakjubkan betapa luasnya jaringan 'gosip' yang dimilikinya. yah, mungkin ini memang resiko tinggal di desa kecil tempat kami tinggal di mana tetangga saling mengenal satu sama lain hingga tidak ada rahasia yang bisa bertahan lama karena adaa saja yang dipergunjingkan orang2 sekitar.

seperti mrs. ferrar contohnya, dia memang belum lama menjanda dan caroline yakin sekali kematian misterius suaminya itu pastilah ulah istrinya. sayang, tidak ada bukti kuat untuk mendukung tuduhannya itu hingga mrs. ferrar dapat tetap bebas berkeliaran sebagai janda tanpa perlu menghadapi konsekuensi hukum. sudah menjadi rahasia umum pula bahwa setelah kematian suaminya, mrs. ferrar kemudian menjalin hubungan spesial dengan roger ackroyd yang sempat digunjingkan memiliki hubungan asmara dengan salah seorang pengurus rumah tangganya, miss russell. karenanya aku maklum ketika roger tampak amat gelisah setelah kematian mrs. ferrar, dan dalam suatu percakapan dia memberitahuku suatu rahasia yang dibuka mrs. ferrar sebelum kematiannya. ternyata, dugaan caroline benar! memang mrs. ferrar lah yang membunuh suaminya, astaga! tidak hanya itu, rupanya ada orang lain yang berhasil mengetahui hal itu dan memeras janda kaya itu sampai pada titik di mana mrs. ferrar merasa terdesak dan terus menerus dihantui oleh rasa bersalahnya, ditambah lagi ia tidak bisa melupakan ekspresi jijik di wajah roger ketika ia mengungkap rahasia terpendamnya itu. semuanya menjadi tidak tertahankan untuk mrs. ferrar, karenanya ia memutuskan untuk menghabisi nyawanya.

hanya saja, ada satu keanehan, biasanya orang yang bunuh diri itu meninggalkan surat untuk keluarga dan orang2 terdekat yang isinya tentang alasan mengapa ia sampai melakukan perbuatan itu. tapi pada kasus mrs. ferrar, tidak ditemukan satu pun surat pernyataannya. hmm..

warga desa kami belum pulih dari rasa berduka ketika kematian berikutnya menyusul. kali ini giliran roger yang meninggal bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh! astagaaa.. siapakah pelakunya?! padahal aku yakin sekali meninggalkannya dalam keadaan hidup malam itu. apakah pelakunya orang asing yang sempat berpapasan di pagar depan ketika aku hendak meninggalkan kediaman roger? ataukah parker? atau mungkin raymond? rasanya tidak mungkin kalau ralph yang melakukannya, walaupun bukti2 yang ada memberatkannya! haduuhh.. setiap orang sepertinya menyimpan rahasia yang mereka sembunyikan yang membuat mereka pantas untuk dicurigai sebagai pelaku pembunuhan!

untung saja, bukan aku yang harus menyelesaikan kasus pembunuhan ini. miss flora, kemenakan roger, telah meminta tolong pada manusia labu tetanggaku itu yang ternyata adalah detektif terkenal, hercule poirot! ohh.. aku sungguh tersanjung karena ia memintaku menemaninya melakukan penyelidikan walaupun yah, ia jarang sekali menjelaskan pemikirannya padaku. tak apalah, aku mengumpulkan catatan2 dan tentunya aku juga bisa menyimpulkan sendiri donks siapa pelakunya, dengan bantuan sel2 kelabu di kepalaku ini! hah, lihat saja, poirot, kesimpulanmu itu pasti akan sama dengan kesimpulanku, karena aku bukan orang yang bodoh!

oh, btw, perkenalkan, namaku james sheppard, dokter james sheppard.

~.*.~

gua langganan beberapa blog dari anak2 bbi, dan sepertinya di bulan ini lagi ada event baca bareng buku2nya agatha christie. nama agatha sendiri bukanlah nama yang asing bagi gua karena sejak jaman remaja dulu, gua udah pernah mendengar namanya dan ko2 gua juga punya koleksi bukunya lumayan banyak, hanya sajaa.. gua ngga pernah tertarik membacanya, karena udah terpatok kalau agatha = misteri dan misteri = seram, jadi ya githu kalau lagi ngecek rak buku tempat koleksi buku2nya ko2 gua, deretan buku2 agatha selalu saja gua lewatin tanpa tersentuh.

kemaren ini pas lagi iseng2 chatting ma temen gua via whatsapp, gua iseng nanya ke dia soal bukunya agatha karena seinget gua dia pernah membahas soal hercule poirot dan miss marple (?), ehh.. jadi ada semacam ketertarikan buat 'mencicipi' nih buku, karena gua pikir2, iya yaa.. gua toh demen nonton2 serial2 detektif pembunuhan macam ncis, castle, law & order serta criminal minds, why not give it a try untuk 'menyelami' versi bukunya?

and i gotta sayy.. i was kinda stunned ketika membaca buku 'pembunuhan atas roger ackroyd' ini, hahahaha.. menarik bangets mengikuti hercule poirot menyusuri bukti2 yang ada lalu mengajukan pertanyaan2 yang terdengar sepele namun ternyata justru bisa mengungkap pelaku pembunuhan yang sesungguhnya.

sepanjang cerita, tersangka pembunuhan versi gua tuh selalu bergonta ganti, hahahaha.. and lumayan terkejut ketika menjelang ending si hercule berhasil menemukan sang pelaku yang ngga gua sangka sebelumnya :p

well.. pengalaman pertama ini bikin gua jadi pengen membaca buku2 agatha lainnya :)) moga2 pas ibf bulan depan bisa nemu yang obralan dengan kondisi masih bagus :D

rabu 30/10 (10:31 am)

Sunday, October 20, 2013

skandinavia : traveling aman, hemat & nikmat

 skandinavia : traveling aman, hemat & nikmat
rossa indah
b first, cetakan pertama : januari 2012
340 halaman


minggu 20/10 (2:36 pm)

rasa2nya ini buku traveling pertama yang gua baca dhe.. well.. life traveler sih buat gua pribadi ngga bisa dikategorikan sebagai buku tentang travel karena buku travel itu harusnya bisa dijadikan acuan untuk mengunjungi suatu tempat, bukan githu? nahh.. kalau bawa life traveler untuk bertandang ke negara yang disebutkan dalam buku itu, dapat dipastikan masih banyaaaak bangets info lainnya yang masih perlu dicari tahu :p

anywayy.. salah satu pemicu paling ampuh buat gua untuk mencoba membaca buku dari genre yang belum pernah gua baca sebelumnya itu adalahh.. diskon! huahahahaha.. beneran dhee.. diskon itu bisa membuat gua melirik buku2 yang kalau di toko buku dipejeng dengan harga normal pasti ngga akan membuat gua menoleh, tapi begitu diskon, oohhh.. kok baru terasa ada magnet-nya yaa? :))

and kemaren ini di salah satu toko buku online itu ada diskon besar2an dari penerbit tertentu, jadilah gua menyusuri satu per satu deretan rak buku virtual untuk melihat buku2 yang ditawarkan dan dari sekian banyak buku traveling yang juga lagi didiskon, gua memutuskan untuk membeli 'skandinavia' ini, why? pertamaa.. nama penulisnya ngga terlalu 'asing' buat gua, karena gua terlebih dulu mengenalnya sebagai blogger yang blog-nya itu kadang gua sambangi karena there's something in the way she writes yang terasa menarik :D oh iya, btw, gua pernah mewawancarai rossa di kategori "young and talented" di blog gua yang lain, postingannya bisa di-cek di sini.

buku skandinavia ini mengupas 2 negara, swedia dan norwegia, negara2 yang mungkin untuk tujuan wisata wilayah eropa sekalipun belumlah sepopuler italia, perancis, belanda, jerman ataupun inggris. tidak terlalu mengherankan sebenarnya, karena baik swedia maupun norwegia ini terletak di wilayah eropa yang berbeda dengan negara2 yang lebih familiar bagi kaum turis yang jalan2 melancong menggunakan jasa tur. faktor lainnya mungkin dikarenakan daratan skandinavia ini 'terkenal' muahaaaall.. jadi ada baiknya kalau memang mau pergi backpacking ke sana, giat2lah mencari tahu tempat penginapan yang murah dan booking-lah dari jauh2 hari, terlebih bila perginya itu pada musim high season karena niatan untuk berhemat salah2 malah bikin biaya membengkak karena penginapan murah sudah ngga lagi tersedia dan mau ngga mau terpaksa menginap di tempat yang tarifnya lumayan bikin tongpes kantong :p

seperti yang gua sebutkan di atas, gaya bercerita rossa itu enak sehingga tau2 aja buku setebal 340 halaman ini udah mencapai halaman akhir, haha.. ngga nyangka euyy gua bisa menyelesaikan membaca buku traveling, horee.. ternyata menarik juga ya membaca buku traveling itu karena selain bisa tau tempat2 yang bisa jadi destinasi kala mengunjungi negara itu, kadang suka diselipkan fakta2 sejarah maupun kebiasaan2 warga setempat yang artinya menambah pengetahuan tanpa berkesan digurui boo :))

sepertinya asyik juga yaa berkelana sendirian menyusuri tempat2 baru, hmm.. pasti banyak bangets pengalaman berharga yang didapatkan sepanjang perjalanan.. semogaa.. suatu hari ini dapat kesempatan untuk melakukannya :D

3 bintang untuk 'skandinavia : traveling aman, hemat & nikmat'.

minggu 20/10 (2:57 pm)

Wednesday, October 16, 2013

pollyanna & pollyanna grows up

 pollyanna & pollyanna grows up
eleanor h. porter
wordsworth editions limited, 2011
383 halaman (total 2 buku)


rabu 16/10 (4:43 pm)

mau membuka postingan ini dengan ngedumel ah, hahaa.. kenapaa? karenaa.. cover yang gua pesan itu bukan cover di atas, huhuhuhu.. sempet sebel sih pas pertama buka bungkusannya dan melihat si gadis berbaju biru inii..

oh, well.. ya sudahlahh.. salah satu resiko beli buku online ya seperti ini khan? karena gua cek isbn-nya juga sama persis boo, rada bingung juga kok bisa yaa? bukannya kalau beda cover itu otomatis beda isbn ya? otree.. enough tentang covernyaa :p

udah lumayan lama juga pengen baca pollyanna tapi baru kali ini kesampaian. kenapa pengen baca pollyanna? karena dari berbagai review yang gua baca tuh menggambarkan sosok pollyanna sebagai gadis yang menyenangkan dan banyak yang menyamakannya dengan anne of green gables. naahh.. anne of green gables itu sendiri adalah salah satu tokoh cerita favorit gua :)) 

jadi, setelah membaca pollyanna ini, apakah gua juga menganggap gadis periang ini mirip ama anne? hmm.. ngga juga sihh.. walaupun baik anne maupun pollyanna itu memang memiliki kesamaan aura yang menyenangkan ketika dibaca :D

pollyanna cilik terpaksa tinggal bersama bibinya ketika ayahnya yang seorang pendeta meninggal dunia. bibi polly adalah kakak dari ibunda pollyanna, dulunya ia dijodohkan dengan seorang pria mapan namun lebih memilih untuk menikah dengan ayah pollyanna dan pergi mengikuti ke mana suaminya bertugas. bibi polly termasuk yang tidak menyetujui tindakan adik kesayangannya itu, karenanya ketika pollyanna datang untuk tinggal bersamanya, dengan tegas ia meminta kemenakannya untuk tidak menyebut2 nama ayahnya!

pollyanna menurut, karenanya walaupun tinggal serumah, bibi polly termasuk yang paling belakangan mengetahui mengenai 'the glad game' yang diciptakan oleh ayahnya yang awalnya ditujukan untuk menghibur anak semata wayangnya yang kecewa karena tidak berhasil mendapatkan boneka yang diinginkannya.

prinsip dari 'the glad game' itu sederhana saja : look for the bright side in any circumstances :)

nah tuh, simpel khan? tapi prakteknya itu 'boo.. seringkali susaaaah bangets, terlebih untuk yang biasa komplain dan selalu melihat sisi negatif dari segala sesuatu, hahaha.. jadi in a way, gua ngerasa bersyukur bangets masih diberi kesempatan untuk membaca 'pollyanna' karena ia menjadi semacam pengingat akan hal sederhana yang seharusnya dijadikan salah satu prinsip utama dalam menjalani hidup ini.

Thursday, September 26, 2013

kelas memasak lilian

the school of essential ingredients
kelas memasak lilian
erica bauermeister
bentang, september 2009
230 halaman


kamis 26/9 (1:22 pm)

sebelum mulai membahas buku yang satu ini, mari luangkan waktu sejenak untuk berdiam diri, menutup mata dan mengucap syukur, karenaa.. oh, babeee.. akhirnyaaaaaa.. gua berhasil juga menyelesaikan membaca nih buku, huahahahahahahahahahaha :))

ya amplopp.. asli dhe, walau tebalnya itu hanya 200an halaman, ga tau kenapa gua beleeeetttss bangets bacanya! padahal gua inget bangets ketika baca lembar2 pertama, ada sensasi rasa menyenangkan yang membuat gua seakan bisa mencium aroma dari bahan makanan yang disebutkan. i know this might sound weird, hahaha.. tapi itu yang gua rasakan :D

dan 'kelas memasak lilian' ini membuat gua menyadari bahwa ngga semua buku itu bisa diperlakukan dengan sama.. ada buku2 tertentu yang otree2 its dibaca dengan cepat tanpa perlu dicerna.. ibarat makan tuh yaa, tinggal gigit beberapa kali terus langsung telan dhe.. atau kaya makan bubur, ngga ada yang merasa perlu memakan bubur dengan mengunyahnya sebanyak 32 kali dulu sebelum ditelan khan?

*hahahaha.. perumpamaan yang asal yaa? :p*

tapi 'kelas memasak lilian' ngga bisa diperlakukan seperti itu.. seperti tulisan2 yang suka ada di kardus, 'kelas masak lilian' itu must be 'handle(d) with care', ahahahaha.. setidaknya sih buat gua yaa!

mungkin itu salah satu sebab kenapa gua ngga bisa menyelesaikan membaca nih buku dengan cepat, karena mindset gua saat mulai membacanya adalah : gua harus menyelesaikannya dengan cepat lalu menulis review-nya untuk kemudian move on ke buku berikutnya, ahahahahaha..

jelas ga match bangets ama ritme nih buku sendiri :p

jadilah gua membacanya sambil diselingi buku2 lain, walau lebih banyak dianggurin sih, tapi lucunya, ketika kembali melanjutkan baca, ada semacam rasa akrab dan hangat ketika mulai menenggelamkan diri lagi dalam kehidupan tokoh2 yang dibahas di 'kelas memasak lilian'.

uniknya dari nih buku yang menampilkan kisah dari 8 kisah (satu kisah lainnya adalah mengenai lilian, jadi total kisahnya ada 9) dari peserta kelas masak yang diadakan sebulan sekali oleh lilian di restonya setiap hari senin pada saat restorannya tutup.

cerita bermula dari lilian, lalu disusul oleh claire dan berturut2 carl, antonia, tom, chloe, isabelle, dan helen pun mengekor, ditutup dengan ian.

yang menjadikan buku ini menarik juga karena ada kaitan di antara beberapa pesertanya, semisal carl dan helen yang adalah pasangan suami istri dan di kedua kisah diceritakan mengenai pengkhianatan yang dilakukan oleh helen dalam pernikahan mereka, yang artinya kisah yang sama dikisahkan dalam dua sisi dan sudut pandang yang berbeda! lalu ada juga ibu dan anak yang sama2 mengikuti kelas memasak ini, bisa tebak ga siapakah mereka ituu? dan psstt.. tahukah kalian bahwa ada cinta yang bersemi di antara harum masakan yang mengisi paru2 para peserta di setiap hari senin?

banyak hal yang bisa dipetik dari buku ini, beberapa di antaranya pernah gua ceritakan di "scene on three" yang ini dan ini serta satu lagi menyusul untuk "scene on three" di edisi 30 september nanti, upppss.. jadi bocor duluan dhe, hahahahahaha :))

anywayy.. kemaren pas menghabiskan sisa halaman nih buku, ada lagi adegan lainnya yang menurut gua menarik, yang akan gua share di postingan ini..

halaman 214

gua suka sama apa yang dibilang antonia bahwa terkadang tidak tahu apa2 itu memang ada bagusnya, karena jadi ngga mikirin beragam hal mengapa sesuatu itu bisa gagal, hahahahahaha :)) kadang khan kalau tau banyak 'fakta' itu justru bikin kita jadi takut untuk melangkah ya karena rasa takut gagal itu bisa menghinggapi dan mencengkram dengan sedemikian kuatnya.. sementara kalau ngga tau apa2 justru bisa memberi perasaan bahwa hal itu bisa dan mungkin tercapai :D

satu lagi nihh..

halaman 215

lagi2, ga tau kenapaa.. gua suka dhe ama yang dibilang ayahnya antonia, hahahaha.. terkadang memang kita membutuhkan alasan untuk tinggal dan alasan untuk beranjak pergi. and some other times.. you just do it tanpa terlalu memusingkan soal alasan mengapa harus melakukan sesuatu, haha, pernah ga sih merasa seperti ituu?

anywayy.. ada perasaan lega karena berhasil menyelesaikan nih buku, plus perasaan bahagia karena walaupun lambaatt.. somewhat gua menikmati membacanya sambil sesekali menggigitnya ataupun hanya mengulumnya sampai rasa itu habis baru ditelan, hahahaha..

*ini lagi ngomongin buku atau makanan sihhh? :p*

oh iyaa.. mungkin bisa juga mencoba beberapa resep yang ada di buku ini.. belum pernah dipraktekin sih tapi membaca buku yang satu ini bikin gua merasa bahwa ada sesuatu yang 'terjadi' dalam proses masak yang bisa mempengaruhi perasaan hati orang yang memakannya, hahahahaha :))

4 bintang untuk kelas memasak lilian.

sampai jumpaa di buku2 lainnya ;)

kamis 26/9 (3:31 pm)

Monday, September 23, 2013

labirin rasa

 labirin rasa
eka situmorang-sir
wahyu media, 2013
394 halaman


senin 23/9 (2:34 pm)

kalau harus memilih satu kata untuk mendeskripsikan 'labirin rasa', tanpa ragu gua akan memilih kata 'memikat'.

kayla, si gadis cuek yang sampai usia 21 tahun belum pernah mengenal cinta, dengan tawa membahana dan keceriaannya membawa pembaca berpindah tempat dengan mulus dari jogja menuju malang, bali, lombok, makassar, medan dan berakhir di new zealand.

perkenalan perdananya dengan ruben dalam perjalanan menuju kediaman eyang putrinya di jogja, membuat kayla mulai terjerat masuk ke dalam labirin rasa dan terperangkap dalam pesona ruben yang tidak bisa dienyahkannya begitu saja. terlebih, dalam surat wasiat eyang kakung untuknya, beliau bilang akan mengirimkan pangeran fajar sebagai pelindung yang menyinari hidup kayla dengan beragam hal tidak terduga serta menumbuhkan jiwa serta melepaskan dahaga kayla.

ahh, eyang.. apakah yang dimaksud eyang kakung adalah ruben, pria pertama yang menerbitkan rasa cinta dalam hati kayla? ataukah david, si bule ganteng yang namanya sama dengan sutradara film dan politisi di amerika? atau bisa jadi malah dani, yang dikenalnya dalam perjalanan mendaki gunung bromo? tapi pastinya yang eyang maksudkan itu bukan chyntia khan, eyaaang?! :))

lhoo.. kok ada nyempil nama perempuan, padahal udah jelas-jelas eyang menyebutkan 'pangeran' dalam suratnya itu, bukan 'putri' :p soalnya ternyata kayla ditaksir chynthia! ahahahaha.. itulah gunanya jangan pernah menepis insting pertama, kalau merasa ada yang ngga beres, coba beri perhatian lebih, karena kayla sempat merasa ngga nyaman akan ke-ramah-an ('ramah' di sini maksudnya 'rajin menjamah' :p) chynthia, teman yang baru pertama dikenalnya di lombok ketika kayla lari dari bali dan david.

sosok kayla sendiri merupakan sosok yang membuat gua kagum, kenapa? karena dia contoh 'sempurna' untuk moto 'live your life to the fullest and have no regrets'.

mungkin untuk sebagian orang, apa yang dilakukan kayla terkesan 'menyedihkan' karena ia seolah membuang harga dirinya dengan mengejar ruben di manapun ia berada, dan seakan 'menutup' mata dan tetap membuka hati walaupun ruben tetap tebar pesona sana sini. namun ketika ruben datang dan meminta maaf padanya, pintu maaf kayla selalu terbuka dan membiarkannya pria itu masuk lagi dalam hidupnya dan merajai hatinya untuk kemudian kembali memporakporandakannya.

tapi kayla, kayla jujur akan perasaannya dan tidak takut berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. walaupun hasilnya bisa jadi tidak sesuai yang diharapkan, tapi kayla tidak mau hanya berpangku tangan menunggu nasib baik datang menghampirinya.

saat merajut masa-masa bahagia, cobaan datang, sebuah badai pengkhianatan yang membuat kayla memutuskan melepas ruben.

ahh.. kayla, walau hatimu remuk, ingatlah kembali apa yang eyang kakung katakan, "beri ruang untuk cinta dapat bertumbuh alami hingga ia bisa mengambil keputusan. karena cinta tidak boleh dipaksakan. ia hinggap bebas di hati setiap orang tanpa bisa diatur."

ternyata.. ada cinta lain yang telah tumbuh dalam hati kayla tanpa disadarinya, sosok yang sejak pertama bertemu selalu melindunginya dan ada di sisinya, bahkan dalam saat-saat terberat kala hatinya luluh lantak karena pengkhianatan ruben.

siapakah lelaki itu? apakah mungkin ia pangeran fajar yang dimaksudkan eyang kakung? akankah kayla menyadari arti kehadirannya dan menyatukan tali kasih mereka dalam ikatan suci pernikahan? dan benarkah bayang-bayang ruben sudah benar-benar lenyap tanpa sedikitpun meninggalkan jejak?

jawabannya ada dalam 'labirin rasa', novel yang walau cukup tebal namun eka berhasil meramunya menjadi jalinan kisah yang membuat pembaca merasa sayang untuk meletakannya sebelum mencapai akhir halaman karena penasaran apa yang akan terjadi pada kayla selanjutnya.

selamat yaa, eka, untuk novel perdananya. seberapapun banyaknya pribadi eka yang dimasukkan ke dalam sosok kayla, hal itu tidak menjadi masalah, justru memberi 'nyawa' yang menghidupkan kayla yang 'mengikat' pembaca menelusuri labirin yang dibangun eka.

selamat membaca kisah kayla dan bersiaplah merenungkan berbagai hal karena novel ini menyisipkan beberapa 'pelajaran' kehidupan yang mungkin selama ini terlewatkan.

3 bintang untuk 'labirin rasa'.

senin 23/9 (3:51 pm)

postingan ini diikutsertakan dalam lomba book review labirin rasa

total kata : 589

Tuesday, July 23, 2013

the invention of hugo cabret

the invention of hugo cabret
brian selznick
mizan, cetakan 1, januari 2012
535 halaman


selasa 23/7 (11:31 am)

beberapa waktu terakhir itu kok gua tiba2 jadi pengen baca nih buku, jadilah meluncur ke gramedia tapi udah ke beberapa cabang ehh stok nih buku udah pada ngga ada, terakhir ngecek di sms (gua baru tau lho kalau ngecek stok buku gramed itu bisa juga ngecek buku2 di cabang lainnya! lumayan praktis juga :p), di jakarta itu yang masih ada nih buku hanyalah di pluit village, itu juga hanya tersisa satu buku aja. waahh, tuh mal khan lumayan jauuh dari tempat gua, hikss..

so, iseng2 gua berpaling ke toko buku online, and tadaa. surprise2, ngga hanya gua bisa menemukan nih buku tapi juga lagi banting harga boo, huahahahahaha :)) soo.. walaupun cerita si hugo ini sebenernya ngga terlalu memukau atau bagaimana sekalipun, nih buku tetap mempunyai arti spesial buat gua karena nih buku kembali mengingatkan betapa seringkali ketika kita ngga mendapatkan apa yang kita inginkan pada saat kita menginginkannya, Tuhan itu udah mempersiapkan yang lebih baik, asalkan kita mau sabar menunggu ;)

anywayy.. mari masuk ke cerita mengenai bukunya.


Monday, July 22, 2013

surat untuk raja

de brief voor de koning
surat untuk raja
tonke dragt
pena wormer, november 2007
516 halaman


senin 22/7 (6:44 pm)

mari berkenalan dengan tiuri, pemuda berusia enam belas tahun yang tinggal selangkah lagi akan dilantik menjadi ksatria kerajaan dagonaut.

malam itu tiuri bersama dengan keempat calon ksatria lainnya sedang menjalani satu cobaan pamungkas untuk dinilai kelayakannya menjadi ksatria raja. selama dua puluh empat jam mereka puasa makan dan minum, di samping itu mereka juga tidak boleh berbicara satu dengan lainnya.

pada saat berjaga di kapel di luar tembok kota , mereka perlu merenungkan apa artinya menjadi seorang ksatria, siapkah mereka mengabdi pada raja, bersikap jujur dan  setia, suka menolong dan berjuang membela kebenaran. dari ksatria yang dulu diabdinya, tiuri pernah mendengar kadang ada orang suruhan yang diutus mengetuk pintu kapel sekedar untuk melihat aeberapa patuh para calon ksatria yang sedang diuji dalam mentaati perintah raja.


Friday, July 19, 2013

pudding bag school : cold enough for snow

pudding bag school : cold enough for snow
hilary mckay
hodder's children books, 1998
176 halaman


jumat 19/7 (7:33 pm)

awalnya mau ngasih 3 bintang tapi setelah dipikir2 kayanya 2 aja cukups dhe :p

cerita bermula di pudding bag school kala murid2 kelas 4b menolak makan hidangan yang dipersiapkan untuk mereka. sebagai hukuman, seisi kelas harus tetap tinggal di sekolah bersama 3 dinner ladies (ini enaknya diterjemahin sebagai apa ya? koki sekolah aja yaa :p).

yang tidak diperhitungkan oleh wali kelas mereka adalahh.. salju turun dengan lebatnya! mau tak mau seluruh murid terpaksa menginap dengan para koki yang tidak menyukai anak2.

parahnya lagi, tidak ada satu pun keluarga yang mencari mereka karena mengira para anak sudah diungsikan ke kastil di skotlandia. poin ini aja sebenernya rasa aneh sihh.. masa iyaa ga ada satupun yang nyariin anak2 mereka seeh?!


Thursday, July 18, 2013

the mysterious disappearance of leon (i mean noel)

the mysterious disappearance of leon (i mean noel)
ellen raskin
puffin books, 1989
149 halaman


kamis 18/7 (7:20 pm)

semua bermula ketika caroline fish berumur 5 tahun. keluarga fish tinggal bertetangga dengan keluarga carillon yang mempunyai anak lelaki sebaya caroline, leon.

suatu hari pada perayaan thanksgiving, mrs. carillon dan mrs. fish bekerja sama membuat sup campuran tomat dan kentang, untuk menyiasati ketiadaan kalkun yang biasa dihidangkan di meja makan pada perayaan istimewa ini.

tak dinyana, pomato soup mereka enaak sekali rasanya yang membuat kedua keluarga ini berembuk memikirkan rencana bisnis untuk memasarkan sup lezat buatan para istri mereka. setelah melalui perdebatan alot, akhirnya kedua pihak setuju menamakan sup mereka mrs. carillon's pomato soup dan sebagai bagian dari kesepakatan, caroline dinikahkan dengan leon dan resmi menjadi mrs. carillion.

bisnis sup mereka sukses besar dan kedua keluarga pun menjadi kaya raya.