gadis mobil van
(the double life of zoe flynn)
janet lee carey
kaifa, 2005
(the double life of zoe flynn)
janet lee carey
kaifa, 2005
jumat 14/6 (2:45 pm)
sudah nyaris lebih dari 5 tahun buku ini hanya teronggok dalam tumpukan tanpa sempat dijamah, terlebih dibaca.
baru ketika melihat buku ini dalam daftar buku berkesan yang dibuat salah seorang blogger, barulah tergerak untuk meraihnya dan memulai petualangan lembar demi lembar bersama zoe flynn yang terpaksa meninggalkan kediamannya yang nyaman di tillerman karena ayahnya kehilangan pekerjaan dan toko buku yang dulu pernah dibukanya patungan dengan teman pun terpaksa ditutup.
sang ayah bukannya tidak berusaha mencari pekerjaan agar mereka bisa bertahan dan tidak harus pindah dari tillerman. tapi krisis ekonomi yang melanda negeri itu membuat lahan pekerjaan yang ditawarkan pun terbatas jumlahnya, padahal ia juga sudah mencari di wilayah lain yang memakan waktu 2 jam perjalanan dari rumah.
tapi apa daya, nasib baik belum berpihak pada keluarga flynn hingga orangtua zoe dan juke memutuskan untuk mencoba peruntungan mereka di tempat lain yang membawa mereka sampai di scout river yang berjarak 800 kilometer dari tillerman.
sang ayah mendapatkan dua pekerjaan, mengajar di perguruan tinggi pada malam hari dan bekerja di toko perkemahan pada siang harinya, sementara istrinya akan membersihkan beberapa rumah untuk membantu keuangan keluarga mereka. zoe dan juke akan memulai hari2 mereka sebagai murid baru di sekolah dasar einstein.
zoe merasa berat meninggalkan tillerman, kota yang telah menjadi tempat tinggalnya sejak usianya empat tahun. tidak hanya meninggalkan kamar kesayangan serta lemari mimpi yang tidak pernah ditunjukkannya pada siapapun, zoe juga harus berpisah dengan kellen, tetangga sebelah rumah sekaligus sahabat terbaiknya sejak ia pertama tinggal di tillerman.
ditambah lagi kenyataan ia dan keluarganya tinggal dalam mobil van yang diparkir di area pemakaman. zoe menutup rapat kehidupan pribadinya karena dengan cepat ia belajar, bila sampai teman2 sekelasnya tahu di mana ia tinggal, pastilah ia akan menjadi bulan2an ejeken, terutama oleh geng mallory yang menganggap tinggal di pemukiman trailer pun sudah termasuk golongan rendah, jadi zoe bisa membayangkan ejekan macam apa yang akan diterimanya.
di sekolah barunya, zoe berteman dengan aliya, gadis asal pakistan yang membuka pintu rumahnya lebar2 bagi zoe tapi pertemanan yang baru seumur jagung ini merenggang kala zoe tak kunjung jua melontarkan ajakan balik agar aliya bertandang ke rumahnya. zoe memilih kehilangan teman barunya dibanding rahasia keluarganya terbongkar.
uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk menyewa rumah dan kembali menjalani hidup normal seperti sediakala, terpaksa kandas ketika mobil van andalan mereka mengalami kerusakan mesin dan harus masuk bengkel dengan biaya yang cukup menguras tabungan.
ketika mallory mengkonfrontasi zoe dan mengatakan ibunya bekerja di rumah tetangganya, zoe tidak tahan lagi. ia memutuskan kabur ke tillerman, berusaha meraih kembali kehidupan lamanya, hanya untuk mendapati banyak hal telah berubah, terutama kamar kesayangannya.
zoe memang berhasil mencegah kebakaran akibat kecerobohan tukang kayu yang merenovasi rumah lamanya. berkat kesigapan zoe meminta pertolongan, sebagian besar rumah masih bisa diselamatkan.
berada jauh dari kedua orang tuanya membuat zoe menyadari bahwa tillerman bukan lagi rumahnya, ia bahkan mulai merindukan kehidupannya di mobil van. zoe pun berhasil menekan ego pribadinya dan menyetujui keputusan orangtuanya untuk menyewa rumah trailer, tepat sebelum Natal dan hebatnya lagi, zoe menemukan tempat pribadinya tempat ia bisa memasang lagi gagang pintu kaca pemberian neneknya dan kali ini, zoe berbagi tempat rahasianya itu dengan aliya.
membaca buku ini berasa mengintip bagaimana rasanya hidup dalam van, cara hidup yang mungkin tidak lazim namun dijalani oleh beberapa orang. bagaimana mereka memanfaatkan fasilitas umum seperti mandi di kamar bilas setelah berenang, bermain petak umpet dengan pihak berwajib karena tentunya area pemakaman tidak boleh dipakai sebagai tempat bermukim, walau hanya untuk sementara.
di samping itu, kita juga diajak menyelami kegalauan zoe yang harus meninggalkan kehidupan lamanya dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup barunya.
salah satu adegan yang berkesan buat gua adalah ketika zoe kembali ke rumah lamanya. pernah ngga sih mengunjungi kembali tempat yang memiliki banyak kenangan, hanya untuk mendapati bahwa segala sesuatunya telah berubah dan tak lagi terasa sama? ada rasa ngga rela akan perubahan yang ada karena serasa merusak kenangan.
one thing i learn is.. life is always about moving forward, even though in order to do so, we might have to stop for a moment and make a u-turn to visit the 'past' but we can never relive the memories for things will never, ever.. be the same..
salah satu adegan yang berkesan buat gua adalah ketika zoe kembali ke rumah lamanya. pernah ngga sih mengunjungi kembali tempat yang memiliki banyak kenangan, hanya untuk mendapati bahwa segala sesuatunya telah berubah dan tak lagi terasa sama? ada rasa ngga rela akan perubahan yang ada karena serasa merusak kenangan.
one thing i learn is.. life is always about moving forward, even though in order to do so, we might have to stop for a moment and make a u-turn to visit the 'past' but we can never relive the memories for things will never, ever.. be the same..
overall, this is a nice book to read ;)
jumat 14/6 (3:53 pm)
Asyiiikk sudah baca :) Iya, gambaran kehidupan orang yang tinggal di mobil van lumayan tergambarkan dari buku ini. Apalagi harus 'sembunyi-sembunyi' di areal pemakaman. :) Ini buku sederhana yang berkesan ;)
ReplyDeleteBetull.. setuju bangets ma kalimat terakhirnya itu.. buku sederhana yang berkesan :D
ReplyDelete