the candy makers

the candy makers

wendy mass

atria, cetakan 1 : juli 2011

556 halaman

selasa 15/4 (8:52 am)

4 anak berusia 12 tahun terpilih untuk mengikuti kompetisi membuat permen. life is sweet adalah pabrik permen yang memfasilitasi logan (anak pemilik pabrik), daisy, miles dan philip untuk membuat permen kreasi mereka sendiri yang akan diikutsertakan dalam lomba. hadiah bagi pemenang utamanya ngga main2, karena permen tersebut akan diproduksi secara massal dan dijual ke seluruh supermarket di amerika, woow!!

seperti halnya karya seni, membuat permen itu juga mempunyai seni-nya sendiri, bagaimana menerjemahkan ide menjadi sebuah benda nyata yang bisa dilihat dan dikulum serta memberikan sensasi kenikmatan ketika permen tersebut beradu dengan lidah. bukan pekerjaan yang mudah. terlebih bagi logan, yang merasa perlu membuktikan pada kedua orangtuanya bahwa ia memang pantas menjadi penerus pabrik life is sweet. atau bagi philip yang menaruh dendam pada logan dan kedua orangtuanya atas insiden yang terjadi sekian tahun silam.

di samping itu, ternyata ada mata2 yang menyusup masuk ke dalam pabrik untuk mencuri bahan rahasia yang digunakan dalam setiap produksi permen life is sweet yang membuatnya digandrungi pencinta permen.

hmm.. hmm.. berhasilkah mata2 itu mencuri bahan rahasianya? lalu apakah ada yang mengenali philip sebagai anak yang menyebabkan logan mengalami bekas luka bakar hampir di sekujur tubuhnya? bagaimana dengan miles dengan phobia-nya? apakah satu dari keempat anak ini berhasil memenangkan kompetisi bergengsi itu?

temukan jawabannya dalam buku yang tebalnya lumayan buat jadi ganjalan kepala sebagai pengganti bantal, hahahahaha :p

anywayy.. menjelang akhir maret, gua mengajak Lina untuk membaca bareng buku ini dan mereview-nya di bulan april. i had to admit, kalau gua 'nyolong' start, huahahahaha.. karena ngga lama abis ngajakin Lina itu, gua iseng buka2 nih buku and baca2 dikits.. eh tahunya keterusan dan dalam 4-5 hari, gua pun menyelesaikan membacanya walau kalau itu, bulan maret belum lagi berakhir XD

karena buku ini juga gua menyadari bahwa gua merasa 'terkekang' kalau dalam rentang waktu tertentu diharuskan membaca dan mereview buku yang gua baca.. karena gua baca berdasar mood and kadang mood-nya itu ngga mau diajak kerjasama bo nongolnya di bulan2 yang dimaksud githu, hahahahaha :))

back to the book..

buku ini sendiri bertutur dari empat sudut pandang yang masing2 berperan sebagai "aku", jadi kadang kita disuguhi cerita dari sisi logan, lalu berganti ke miles, philip, daisy (urutannya belum tentu seperti itu sih :p) yang in a way membantu kita memahami latar belakang dari masing2 anak sebelum satu 'kejadian' mempertemukan mereka semua.

well.. harus gua akui, awalnya gua kurang menikmati nih buku.. 'the candy makers' memberikan sensasi rasa yang mirips seperti ketika gua membaca 'tara road'.. too much information.. lagi2 mungkin karena gua terbiasa membaca buku2nya enid yang ringkas macam lima sekawan, pasukan mau tahu, dan lainnya yang mana i don't need to know apa yang dipikirkan oleh tiap tokohnya dalam setiap saat.. cukup seperlunya aja laahh.. tapi ceritanya terus bergerak maju sampai tahu2 mencapai akhirannya. 

sementara di buku ini bisa dibilang adegan yang sama dibahas dari empat sisi dengan tambahan embel2 latar belakang dari masing2 anak, hmm.. sementara ceritanya kalau mau diringkas itu sebenernya simpel aja, huahahahaha.. mungkin ga perlu sampai 200 halaman aja udah cukup kali :p

kenapa akhirnya gua memberikan 4 bintang? karena setelah berhasil menyingkirkan rasa sebel akan sudut pandang yang berubah2 itu.. i kinda liked the story :) and gua rasa no matter how old we are, ada inner child yang terus bersemayam dalam diri kita yang ketika membaca cerita2 macam 'bertualang' di pabrik permen macam gini, bikin that inner child nongol tanpa permisi dan seakan menjerit2 ingin turut berada di pabrik permen tersebut, ahahahaha :D

all in all.. not bad lah.. apakah gua akan baca ulang suatu hari nanti? mungkin ngga.. apakah gua akan menjual bukunya sehabis baca? kayanya ngga juga, hahaha.. karena ada banyak quote bagus dalam buku ini yang mungkin akan gua share di scene on three suatu hari nanti :))

4 bintang untuk "the candy makers".


nb. check out Lina's review here

selasa 15/4 (8:57 am)

8. chunky brick

the homework machine : mesin pr

the homework machine

(mesin pr)

dan gutman

atria, juni 2010

163 halaman

sabtu 6/7 (2:02 pm)

mari berkenalan dengan brenton, sam, judy dan kelsey yang dipersatukan dbalam kelompok belajar oleh miss rasmussen, wali kelas mereka.

brenton, si kuper yang tidak pernah tertarik mengikuti sebuah trend. judy, si anak pintar yang berusaha keras menyelesaikan tugas2nya sesempurna mungkin. sam, si anak baru yang keren. kelsey, yang tidak peduli dengan pelajaran.

alasan miss rasmussen mengelompokkan mereka simpel saja karena keempatnya bernama belakang yang dimulai dengan huruf d hingga absen mereka berdekatan.

awal kedekatan keempat anak ini adalah ketika brenton secara tidak sengaja keceplosan sama sam bahwa dia memiliki mesin yang membantunya mengerjakan pr! sam tidak percaya dan menganggap brenton hanya membual tapi didorong rasa penasaran, ia dan kedua teman kelompoknya yang lain mengikuti brenton ke rumahnya dan takjub mengetahui mesin itu benar2 ada!!

knock three times!

knock three times!

marion st. john webb

atria, mei 2010

rabu 12/6 (9:29 am)

walapun nih buku hanya setebal 257 halaman, butuh waktu lama buat menyelesaikan membacanya. bukan karena membacanya lamat2 sambil meresapi tiap jalinan katanya tapi entahlah, ada sesuatu yang terasa 'kurang'.

cerita dimulai dengan hadiah ulang tahun kesembilan anak kembar bernama molly dan jack. bibi phoebe menghadiahkan mereka kotak cat untuk jack dan bantalan jarum berbentuk labu kelabu untuk molly.

sementara jack bergembira dengan hadiahnya, molly justru merasa murung karena yang benar-benar diinginkannya adalah sebuah gelang perak. yang tidak diketahuinya saat itu adalah justru bantalan jelek itu yang akan membawa ia serta saudara kembarnya bertualang ke dunia mungkin.

dengan gemas molly menusukkan jarum pentul ke bantalan miliknya lalu pergi tidur. rasa kantuknya terusik ketika ia merasa ada yang bergerak2 dalam kamarnya. ternyata bantalan jarumnya bergoyang2 dan tumbuh membesar hingga mencapai seukuran roda sepeda lalu berguling ke arah pintu dan terus berguling menuju hutan di belakang rumah.