Thursday, July 18, 2013

kakak-beradik hati singa

broderna lejonhjarta
kakak-beradik hati singa
astrid lindgren
gramedia, desember 2004
308 halaman


kamis 18/7 (10:22 am)

entah kenapa tiap kali mau baca nih buku, selaluu aja ada halangannya yang akhirnya membuat gua kembali menaruhnya di tumpukan lalu terlupakan :p

tapi kali ini dengan penuh tekad gua merobek sampul plastik dari buku yang gua beli sekian tahun silam lalu mulai membacanya dari awal hingga akhir.

sampai saat ini gua masih menobatkan 'ronya anak penyamun' karya astrid lindgren sebagai my all time fave book walau pengarang fave gua tetap enid blyton donks..

naahh.. membaca review 'kakak beradik hati singa' di goodreads, sempat terbersit harapan bahwa mungkin kali ini gua akan kembali menemukan karya astrid lindgren lainnya yang setara dengan ronya, dan harapan itu sempat melambung di awal2 cerita sebelum akhirnya mulai menurun dan menurun sampai akhir 'p

anywayy.. mari berkenalan dengan kakak beradik singa, singa di sini adalah nama keluarga ya.. sang kakak, jonatan adalah sosok sempurna dambaan semua ibu di dunia, tidak hanya berparas rupawan dengan rambut pirang dan mara birunya namun ia juga baik hati aerta cerdas dan disukai teman2, guru maupun para tetangganya.


berbeda dengan sang adik, karl (serig dipanggil skorpan oleh jonatan), yang sakit2an, berwajah biasa dan berkaki bengkok. banyak yang meramalkan usianya tidak akan lama lagi tapi siapa sangka, justru jonatan yang duluan meninggal demi menyelamatkan adiknya dari kobaran api ketika apartemen tempat mereka tinggal kebakaran.

banyak yang menyayangkan mengapa jonatan yang harus meninggal sedemikian cepat. dua bulan lamanya karl tinggal dalam kesepian dan kesedihan ditinggal satu2nya kakak lelaki yang amat disayanginya sebelum akhirnya ia pergi menyusulnya ke nangijala, negeri nun jauh di balik angkasa di antara bintang2.

jonatan dan karl tinggal di pondok penunggang kuda yang terletak di lembah pohon ceri. di sana, karl tidak lagi sakit2an, tubuhnya sehat seperti jonatan dan heii.. kakinya pun tidak lagi bengkok melainkan lurus! di nangijala, karl bebas berlari, berenang dan menunggang kuda, segalanya terasa menyenangkan sampai suatu hari jonatan mulai memberitahunya soal tengil, penjahat yang mulai menduduki lembah mawar berduri dan menyengsarakan penduduk yang tinggal di lembah itu.

sofia, pemimpin lembah pohon ceri, diam2 melakukan kontak dengan orvar, pemimpin lembah mawar berduri melalui merpati2 putih peliharaannya yang terbang bolak balik ke kedua lembah untuk menyampaikan pesan dan kabar mengenai situasi terbaru di lembah mawar berduri. sampai suatu hari datang pesan bahwa tengil berhasil menangkap orvar dan menawannya di gua katla, tempat seekor naga yang berhasil dijinakkan oleh tengil dengan terompetnya.

sofia menugaskan jonatan untuk pergi ke lembah mawar berduri dan membantu di sana. mereka berdua yakin ada pengkhianat di antara mereka tapi siapa orangnya belum berhasil diketahui. jonatan meminta karl menunggunya di pondok mereka.

hari demi hari berlalu namun tak jua ada kabar dari jonatan dan suatu malam, karl mendengar jeritan minta tolong jonatan dalam mimpinya. karl pun tidak menunggu lebih lama untuk menyusul kakaknya.

berbekal roti dan daging domba pemberian hubert, karl pergi meninggalkan lembah pohon ceri dengan fjalar, kudanya. di tengah perjalanan mereka dihadang gerombolan serigala. untung saja ada hubert yang datang menolongnya dan menghalau kerumunan serigala dengan membunuh pimpinan kawanan tersebut. melihat pisau yang dipegang hubert, karl pun menjerit karena sebelum pergi meninggalkan lembah pohon ceri, karl yakin banget kalau hubert itulah pengkhianat yang sofia dan jonatan cari.

hubert marah mendengar tuduhan karl karena pisau yang dikeluarkannya itu untuk menguliti serigala dan bukan untuk membunuh karl. tapi karl tidak membuang waktu, segera ia menaiki fjalar dan meneruskan perjalanan hingga menemukan celah yang cukup besar untuk bersembunyi.

saat terbangun dari tidurnya, karl mendengar suara bercakap2 di mulut gua. ternyata mereka berdua anak buah tengil yang sedang menunggu kemunculan pengkhianat dari lembah pohon ceri untuk melapor. walau cemas takut keberadaannya diketahui anak buah tengil, karl tidak bisa menahan diri, ia penasaran ingin melihat hubert hadir di hadapan kader dan veder, nama kedua pengikut tengil.

akhirnya yang dinanti pun tiba tapi karl sama sekali tidak menyangka yang dilihatnya justru jossi, pemilik kedai jago emas! selama ini jossi selalu baik, ramah dan bersahabat, namun ternyata ialah pengkhianat yang telah menyengsarakan penduduk di lembah mawar berduri! karl merasa bersalah karena telah berprasangka buruk terhadap hubert yang telah menyelamatkannya dari serigala.

sebelum jossi pergi sambil berjanji akan membawa adik kesayangan jonatan untuk memancingnya keluar dari persembunyian, para anak buah tengil membubuhkan cap dari besi panas di dada jossi sebagai tanda bahwa ia adalah anak buah tengil.

seperginya jossi, karl berharap anak buah tengil juga cepat kembali. sayang karena salah satu dari mereka kehilangan pemantik api dan memutuskan mencarinya ke dalam goa, karl pun tertangkap. kepada kader dan veder ia mengaku bernama skorpan dan tinggal di pondok putih bersama kakeknya. walau merasa karl berbohong, mereka memberi kesempatan agar karl menunjukkan pondok kakeknya sesampainya mereka di lembah mawar berduri.

karl berdoa dalam hati agar ada pondok seperti yang disebutkannya itu dan ia pun tercengang ketika melihat pondok itu di hadapannya. tak hanya itu, ada seorang kakek yang sedang duduk memberi makan merpati2nya. salah satu dari merpati itu putih seperti merpati milik sofia, karl memberanikan diri berlari dan memeluk kakek itu sambil berbisik minta tolong agar sang kakek mengaku sebagai kakeknya. 

tanpa banyak tanya, kakek itu balas memeluk skorpan dan berhasil meyakinkan kader dan veder. sebelum pergi, mereka memperingatkan kakek mattias agar menjaga cucunya baik2 karena lain kali mereka menemukannya di luar gerbang, maka mereka tidak akan segan2 menjatuhkan hukuman.

keberuntungan masih terus menaungi skorpan, tak hanya berhasil diselamatkan dari pasukan tengil, kakek mattias adalah orang yang menyembunyikan jonatan di rumahnya! skorpan bahagia sekali bisa kembali berkumpul dengan kakak tersayangnya.

mereka pun bertukar cerita. tak lupa skorpan menyampaikan soal jossi yang membuat jonatan marah dan segera mengirimkan kabar ke sofia via merpati putihnya. jonatan menyusun rencana untuk menyelamatkan orvar, kali ini karl memaksa ikut karena ia tidak mau harus kembali berpisah dengan jonatan.

melalui perjalanan panjang, mereka berhasil mengeluarkan orvar dan menyelamatkannya dari hukuman mati. orvar kemudian memimpin perjuangan untuk menggulingkan tengil dan mengusirnya serta antek2nya keluar dari lembah mawar berduri. hubert dan sofia yang sampai ke lembah degan selamat juga turut membantu perjuangan merebut kembali kebebasan.

sayang beribu sayang, hubert dan kakek mattias tewas dalam pertempuran. jonatan pun terluka terkena semburan api katla. walau monster berwujud naga itu tewas dalam perkelahiannya dengan kram sang ular air raksasa, efek dari api katla melumpuhkan bagian bawah tubuh jonatan.

jonatan kemudian memberitahu karl apa uang bisa dilakukannya agar mereka bisa meninggalkan nangijala menuju nangilima, tempat di mana kakek mattias telah menanti mereka.

dan cerita pun berakhir.

ending-nya itu emang bisa dibilang ngga bangets mengingat buku ini adalah buku anak2!

poin positif dari buku ini adalahh.. ilustrasinya cantiks boo!

dan yah, buku ini pun masih belum bisa menyaingi ronya :))

tapi boleh lah dibaca karena astrid lindgren memang piawai dalam meramu kata dan merangkai cerita ;)

3 bintang.

kamis 18/7 (12:18 pm)

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~