Showing posts with label elex media. Show all posts
Showing posts with label elex media. Show all posts

Wednesday, December 31, 2014

the Christmas blessing

the Christmas blessing
berkat Natal
donna vanliere
elex media, 2011
215 halaman


selasa 16/12 (3:59 pm)

rabu 31/12 (9:45 pm)

duhh.. ketunda 15 hari sejak pertama niat bikin review nih buku, semoga sih masih inget ceritanya XD

masih inget sama nathan di the christmas shoes? anak yang ingin membelikan sepasang sepatu cantik untuk dipakai ibunya terakhir kali di saat ia berangkat ke surga itu lho. kalau udah ngga inget, jangan sedih.. karena walaupun the christmas shoes itu sempet bikin gua nangis bombay dan gua nobatkan sebagai salah satu buku terbagus yang gua baca di tahun 2013 lalu, gua udah ngga inget detail ceritanya, huahahaha XD

anywayy.. nathan sekarang udah beranjak dewasa dan kini sedang menapaki kehidupannya sebagai mahasiswa kedokteran yang sedang bertugas di rumah sakit. pada giliran jaganya nathan berkenalan dengan beberapa pasien istimewa yang pada akhirnya mengubah kehidupannya.

adalah meghan sullivan, gadis yang sejak lahir mempunyai masalah dengan jantungnya tapi tidak menghalanginya untuk menjadi juara lomba lari. perlahan tapi pasti meghan mulai menyusup masuk ke dalam hati nathan dan membuatnya jatuh cinta pada gadis ceria itu. tapi kemudian meghan mengalami masalah dengan kesehatannya dan nyawanya pun terancam, apakah nathan akan kembali kehilangan orang yang disayanginya? apa gunanya mencintai seseorang bila akhirnya ia harus kehilangan orang tersebut? sanggupkah nathan kembali menanggung kesedihan ditinggalkan orang tercinta?

yaa.. walaupun quite predictable bagaimana cerita ini akan berakhir, tetap saja jangan melewatkan perjalanan nathan dari halaman pertama hingga halaman terakhir, karena walau ngga sampai bikin nangis tersedu2 kaya pas baca the christmas shoes, membaca buku ini lumayan menyesakkan..

kadangkala hal buruk terjadi meskipun kita telah melakukan segalanya dengan benar. kamu harus melepaskan pikiran bahwa setiap orang harus hidup, karena pada kenyataannya manusia harus mati. 
- halaman 57

untunglah gua menyelipkan sobekan kertas untuk menandai part2 yang mengesankan dari buku ini, kalau ngga gua pasti ngga inget apa2 aja yang 'berkesan' selama gua baca :p

untuk yang gua kutip di halaman 57 di atas, mungkin gua akan membahasnya di "scene on three", tapi pastinya part di atas itu perlu perenungan :)

4 bintang untuk "the Christmas blessing". tahun depan gua akan lanjut baca buku ke-3, "the Christmas hope".

rabu 31/12 (10:00 am)

Friday, October 31, 2014

miranda's big mistake

miranda's big mistake
kesalahan besar miranda
jill mansell
elex media komputindo, 2012
565 halaman


jumat 31/10 (12:35 pm)

terkadang sesuatu yang diharapkan itu tak kunjung tiba tapi ketika datang, merasa malu untuk sendirian saja tanpa membawa teman, akhirnya malah membuat miranda pusing tujuh keliling dihadapkan pada 3 pilihan. pria manakah yang paling pantas mendampingi hidupnya?

apakah danny yang dikenalnya secara tidak sengaja, yang ternyata pembuat film dokumenter yang berpura2 menjadi gelandangan? ataukah greg yang mempesonanya dengan wajah tampannya yang membuat hatinya terpaut? ataukah miles, selebriti yang mengaku jatuh cinta padanya tapi somehow miranda merasa kehadiran pria itu dalam hidupnya too good to be true?

pada akhirnya hanya satu tersisa satu pria yang mampu bertahan menghadapi waktu karena yang satu gugur karena takdir menyatakan miranda dan dirinya tidak bisa bersama sementara satu pria lainnya terbukti telah berbohong dan melakukan sesuatu yang dibenci miranda.

jadi, siapakah pria yang beruntung bisa mendapatkan tempat istimewa di hati miranda? jawabannya ada di buku yang banyak mendapatkan pujian dari cosmopolitan, daily express, new woman dan daily record, seperti yang bisa dibaca di bagian belakang cover bukunya.

anywayy.. apa kesan gua setelah membaca nih buku?

hmm.. gimana ya? gua kayanya emang ngga terlalu cocok dengan kisah2 romans yang rada 'mengawang2', huahahaha.. these days i'm just not in the right mood for those kind of books :p

gua ngga suka betapa 'teratur'-nya segala sesuatu berjalan di buku ini sampai2 merasa terlalu di-setting bangets, yang mana emang sih nih buku khan karangan penulisnya, haha :)) but you know what i mean khan? karena dalam hidup itu seringkali sesuatu berjalan secara serentak, bukannya selesai a dulu baru datanglah b dan c harus menanti dengan sabar sampai episode dengan b selesai tayang.

nah di "miranda's big mistake" ya seperti itu tuh. selesai dengan pria a lalu baru hubungan dengan pria b dimulai sampai selesai baru dhe yang c. dan lucunyaa.. hubungan dengan si a itu berakhir dengan miranda mempermalukan pria itu di muka umum! tapi ya tapii.. si a sama sekali ngga dikisahkan kelanjutannya gimana, huahahaha.. maksudnya yee.. masa iya sih ngga ada dendam sedikit pun yang membuat dia pengen miranda 'membayar' atas rasa malu yang dideritanya itu, walaupun emang si pria salah juga sih, but still.. ngga masuk akal.

dengan cerita setebal nyaris 600 halaman, gua merasa lebih mending membaca 2-3 buku enid dengan total halaman yang sama, setidaknya gua mendapatkan 2-3 cerita yang berbeda dibanding membaca buku yang serasa dipanjang-panjangkan seperti ini.

but then again.. mungkin emang gua-nya aja yang ngga suka ama kisah romans, hahaha.. karena kalau cek di goodreads sih banyak juga yang muji2 nih buku :D so in the end, keputusan tetap ada di tangan pembaca, apakah mau mulai melirik buku ini atau melewatkannya dan memilih membaca buku yang lain :)

jumat 31/10 (12:51 pm)

 

Monday, July 14, 2014

this lullaby

this lullaby
sarah dessen
elex media komputindo, 2012
454 halaman


senin 14/7 (10:03 am)

dengan ibu yang telah empat kali menikah, tidaklah mengherankan bila remy menjadi sinis akan cinta. ayahnya meninggalkan ibunya sebelum mengetahui mengenai keberadaannya dalam rahim sang ibu, tapi ketika tahu sekalipun, ayahnya tidak memutuskan untuk kembali. ia hanya mempersembahkan lagu "this lullaby" yang banyak diadaptasi menjadi jingle iklan maupun diaransemen ulang dalam beragam versi, namun hanya sebatas itu remy mengenal sosok ayahnya yang meninggal tidak lama kemudian. 

pertemuan perdana remy dengan dexter di showroom mobil calon ayah tiri keempat remy, dengan klaim dexter bahwa remy adalah 'jodoh'-nya karena sejak pertama melihatnya ia dapat merasakan ketertarikan di antara mereka, hal itu hanya ditanggapi remy secara angin lalu. ia tidak punya waktu untuk cinta dan hubungan jangka panjang yang permanen, bahkan saat ini remy sedang berpikir untuk putus dengan pacarnya, jonathan, karena rasanya sayang sekali musim panas dihabiskan untuk terikat hanya dengan satu pria saja. 

tapi pertemuan demi pertemuan 'tidak sengaja' dengan dexter akhirnya membuat remy 'menerima' kehadirannya walau dexter ituu bisa dibilang menyalahi semua aturan yang dibuat remy mengenai calon pasangan idealnya. remy merasa ngeri menyadari bahwa dexter mungkin saja bukan lagi hanya pacar semusimnya tapi statusnya tampaknya akan naik tingkat menjadi pacar permanen, yaikss.. ini tidak boleh terjadi! terlebih saat remy mulai membuka hati dan mempercayai kekuatan cinta, pernikahan ibunya dengan don, suami keempatnya, ada di ambang kehancuran dan yang membuat darah remy mendidih, ia merasa dexter sengaja menunjukkan foto selingkuhan don dengan sengaja untuk menyakitinya.

cukup sudah! remy tidak mau lagi berurusan dengan cinta! 

tapi benarkah remy bisa segampang itu melepaskan diri dari 'pengaruh' dexter yang telah menyusup lebih jauh ke dalam hatinya, lebih dari yang disadarinya?

nahh.. silahkan membaca sendiri "this lullaby" yang covernya ini sih buat gua terlihat cakepss :D

anywayy.. entah kenapa, berasa ada yang 'hilang' pas baca nih buku.. mungkin karena faktor umur kali yee jadi gua kurang bisa berasa attached ama cerita2 percintaan 'remaja' macam yang dialami remy ini.. rasa2nya kok rada gimanaa githu yaa baca buku setebal 450an halaman yang isinya itu hanya tentang kegalauan hati seorang 'dewasa' muda yang baru lulus sma dan tarik ulur, maju mundur akan hubungannya dengan dexter. belum lagi beragam 'kebetulan' yang mana sejak pertama bertemu dengan remy di showroom don tuh eh tau2 dexter itu seperti ada di mana2 tempat remy berada, rasanya kok.. too much XD

sebenernya pengen ngasih 2 bintang aja tapi ga tega, huahahaha :p jadi dengan berat hati gua menyematkan 3 bintang dhe.. and again, bukan berarti nih buku ga bagus, hanya sajaa.. nih buku ngga termasuk dalam 'selera' gua :D

senin 14/7 (10:24 am)