selasa 3/5 (6:25 pm)
dari halaman 152 buku 'jane eyre' karangan charlotte bronte terbitan wordsworth classics..
~.*.
~
most true is it that 'beauty is in the eye of the gazer'. my master's colourless, olive face, square, massive brow, broad and jetty eyebrows, deep eyes, strong features, firm, grim mouth, - all energy, decision, will, - were not beautiful, according to rule; but they were more than beautiful to me, - that took my feelings from my own power and fettered them in his.
~.*.
~
masih ada lanjutannya tapi cape ngetiknya hahaha X
D
tapi emang bener banget ya yang dibilang di atas karena seringkali kecantikan atau keindahan itu memang bergantung ma mata yang melihat. contoh yang lumayan sering dipakai mungkin mawar. dua pasang mata melihat mawar yang sama mungkin akan fokus pada hal yang berbeda, yang satu takjub dengan keindahannya sementara yang lainnya ngeri melihat duri2nya :p
sama seperti pas kita ngaca kali ya, apa yang terpantul dan dilihat ma mata kita mungkin beda dengan yang dilihat mata orang lain :
))
makanya kalau milih pasangan, pilihlah orang yang enak dipandang ma mata kita hahaha :p
selasa 3/5 (6
:36 pm)
Tuesday, May 3, 2016
scene on three : jane eyre
Monday, April 18, 2016
scene on three : best foot forward
rabu 30/3 (5:48 pm)
susahnya mosting pakai aplikasi tuh kalau mau schedule karena ga ada opsinya padahal kadang ada yang pengen langsung diketik pas nemu sesuatu yang pengen di-share :))
anywayy.. kemaren baru kelar baca 'best foot forward' karya joan bauer and menjelang akhir cerita nemu paragraf yang menarik.
berikut kutipannya dari halaman 160..
~.*.~
i drove home looking over my shoulder, but only briefly. i needed to keep my eyes on the road. every car has a rearview mirror, but if you spend too much time looking there, you'll probably crash. you've got to look ahead to where you're going much more tuan always checking back from where you came. driving teaches you a lot about life, although they haven't quite figured out all the applicationa in driver's ed.
~.*.~
bener banget ya yang dibilang di atas itu. kalau pas lagi nyetir terus2an nengok ke belakang maka dapat dipastikan at some point akan terjadi tabrakan.
life must go on.. kita ga bisa terus2an berkubang dalam masa lalu karena ada masa kini dan masa depan yang harus dijalani.
buat yang mau ikutan 'scene on three' and mau tau persyaratannya dengan lengkap, bisa langsung meluncur ke http://bacaanbzee.wordpress.com
rabu 30/3 (5:55 pm)
Thursday, December 3, 2015
scene on three : dunia sophie
kamis 3/12 (12:13 pm)
huaaaaa.. kangen berat pengen ber-'scene on three' ria tapi karena beragam halangan bikin ga bisa ikut memeriahkan 'scene on three' yang digelar di tiap tanggal yang mengandung angka tiga ini.
buat persyaratannya and kalau mau ikutan bisa langsung meluncur ke : http://bacaanbzee.wordpress.com
anywayy.. 'scene on three' gua kali ini diambil dari 'dunia sophie' karya jostein gaarder di halaman 161 sebagai berikut :
~.*.~
burung berkicau di mana2 - di pepohonan dan di udara, di semak2 dan belukar. mereka sibuk dengan tugas pagi. mereka tidak mengenal perbedaan antara hari minggu dan hari kerja. siapa yang pernah mengajari mereka untuk melakukan semua itu? apakah ada sebuah komputer kecil di dalam tubuh mereka masing2, yang memprogram mereka untuk melakukan hal2 tertentu?
~.*.~
pertama kali baca kalimat2 di atas bikin gua jadi teringat akan percakapan gua dengan teman gua beberapa waktu silam yang membahas hal yang kurang lebih sama.
betapa burung2 itu senantiasa berkicau riang setiap paginya dalam cuaca apapun! wooww!
jaman gua masih rajin jalan pagi, ada satu pohon jenis kelapa yang jadi tempat persinggahan burung2 yang mana tiap gua lewat mereka rame dhe berkicau merdu bersahut2an.
gua jadi termenung.
perhaps, we as humans, juga harus bisa seperti itu ya. menyediakan waktu khusus tiap harinya untuk dipakai memuji dan menyembah Tuhan, tanpa memedulikan cuaca di luar sana ataupun badai yang berkecamuk dalam diri kita.
karena alam sekitar kita itu seringkali mengajarkan sesuatu yang mengingatkan kita akan Sang Pencipta.
dear burung2 yang tak pernah lelah bersenandung kala mentari mulai terbit dari peraduan, itukah pesan yang ingin kalian sampaikan?
that's my scene for today, bagaimana dengan scene pilihan kalian? ^o^
kamis 3/12 (12:27 pm)
Tuesday, March 3, 2015
scene on three 36 : heidi

Friday, February 13, 2015
scene on three 35 : kira2

Saturday, January 3, 2015
scene on three 34 : the Christmas blessing
sabtu 3/1 (9:39 pm)
untuuung aja langganan blognya bzee via e-mail, kalo ngga mah dijamin kelewat ber-scene on three di tanggal 3 ini, hahaha XD
berhubung kepepet, gua rada nge-blank sih mau ngambil scene dari mana, haha.. terus gua keinget kalau pas bikin review "the Christmas blessing", ada yang gua kutip dari tuh buku, nahh.. itu dhe yang gua pilih :))
kadangkala hal buruk terjadi meskipun kita telah melakukan segalanya dengan benar. kamu harus melepaskan pikiran bahwa setiap orang harus hidup, karena pada kenyataannya manusia harus mati.
- halaman 57
ga tau kenapa di bulan desember lalu gua kok baca beberapa buku yang sedikit banyak isinya bercerita mengenai kehilangan seseorang.
entah karena suasana hati yang lagi mellow atau gimana, membaca kalimat yang gua kutip di atas itu berasa *degg* bangets dhe..
i know we're all gonna die at some point in our lives.. kapan waktunya akan tiba untuk setiap dari kita, tidak ada yang pernah tahu pastinya, tapi ketika hari itu datang maka there's nothing we can do to avoid it ataupun bersembunyi darinya. when it's time, it's time..
'hidup selamanya' seperti ide yang ditawarkan 'twilight' menurut gua bukan gagasan menyenangkan sih, karena 'selamanya' itu, well.. lamaaa bangets, huahahaha XD
belum lagi if we're the only one who's gonna live forever, duhh.. kebayang ngga berapa banyak kehilangan yang akan kita alami sepanjang hidup kita yang ngga berujung githu? dari yang awalnya nangis bombay pas kehilangan orang terkasih sampai akhirnya mungkin malah mati rasa ketika orang yang kita sayangi meninggal, which is in a way khan yang namanya mati rasa itu ya ngga bagus juga ya karena artinya ada sesuatu yang ngga beres dari hati kita.
tapi ngga bisa dipungkiri, ada banyak saat di mana kita ngga merasa siap ditinggalkan selamanya oleh orang yang kita sayangi. i know we're all gonna die.. but why now and kenapa juga harus 'mereka' yang dipanggil terlebih dahulu dan bukan orang lainnya?
padahal selama ini mereka selalu menjaga pola makan dan kebugaran tubuh, kesehatan selalu terjaga dengan baik, lagipula terakhir cek ke dokter juga organ2 tubuhnya ga ada yang mengalami masalah. ditambah lagi, mereka itu baiiik bangets lho sama orang lain, jarang marah dan selalu menjaga perdamaian dalam berhubungan dengan siapapun. bukankah dunia ini menjadi tempat yang (sedikit) lebih baik dengan keberadaan mereka? kenapa juga mereka harus dipanggil secepat itu?
ada banyak sekali 'skenario' bagaimana jalan yang harus dialami seseorang dalam menemui ajalnya dan we never know which one is ours until that time comes..
i guess all we can do is to make sure we appreciate each and every moment we spend with our loved ones and forget not to let them know how much we love them before it's too late.. cause we never know when would be our very last time to be with that person..
kadangkala hal buruk terjadi meskipun kita telah melakukan segalanya dengan benar. kamu harus melepaskan pikiran bahwa setiap orang harus hidup, karena pada kenyataannya manusia harus mati.

Wednesday, December 31, 2014
scene on three 33 : there you'll find me

Tuesday, December 30, 2014
scene on three 32 : there you'll find me
*easier said than done, for sure!*

Tuesday, December 23, 2014
scene on three 31 : a tree grows in brooklyn
ketika gua memasukkan scene on three dari buku "all-of-a-kind family", sedikit banyak mengingatkan gua akan apa yang pernah gua baca di buku "a tree grows in brooklyn", setelah ngubek2 akhirnya gua menemukan scene yang gua maksud di halaman 28-29 :D
membaca yang tertera di atas, kalian itu lebih seperti mama atau sissy dan evy? kalau gua sih jelas kaya sissy dan evy, huahahaha XD mungkin karena tipe yang sayaaang buang2 barang atas nama sentimentil, haha, padahal menurut orang lain mungkin barang2 tersebut termasuk "sampah". naahh.. benda 'ga guna' aja sayaang gua buang, apalagi makanan! jadilah in a way gua ngerasa francie itu wasted kopi bener dhe aww *toeng* kalau cuma mau sekedar menghirup aromanya aja, khan bisa nebeng nyium harumnya kopi orang lain aja, setelah puas kasih dhe ke yang bersangkutan (awas, jangan sampai upil jatuh ke tuh kopi ya, francie! XD), jadi 'jatah' kopi francie bisa untuk kali berikutnya mereka menyeduh kopi.
tapi kalau dilihat dari sisi yang berbeda..
let's say 'kopi'-nya francie itu ibarat 'buku' buat gua, hmm.. kalau begitu seeh in a way gua bisa 'relate' ama scene di atas, hahaha.. karena seperti francie yang suka dengan aroma harumnya kopi yang baru diseduh, gua menyukai sensasi rasa ketika berada di tempat obralan buku, mulai dari keasyikan mengaduk2 tumpukan buku yang menggunung, melihat2 siapa tau ada yang menarik hati, kemudian memboyongnya ke kasir untuk dibawa pulang ke rumah walau sesampainya di rumah, hal pertama yang dilakukan adalaahh.. memasukkannya ke dalam timbunan dengan kemungkinan buku2 tersebut sama sekali ngga akan dibaca XD huahahahahahahaa..
jadi, apa bedanya gua ama francie?
ya jelas ada donks aww!!
kalau francie bisa dengan 'tega' langsung membuang kopi itu setelah puas menghirup wanginya sampai memenuhi paru2nya, sementara gua? ngg.. sayang bangets dhe aww kalau sepulang dari tempat obralan, masa iya seeh buku2 yang gua beli malah langsung gua masukkan ke tempat sampah, huahahahahaha :))
what's your scene for today? jangan lupa ada giveaway lhoo.. ayoo, yang semangat ikutan SoT ini ^o^

jumat 5/12 (2:11 pm)
Saturday, December 13, 2014
scene on three 30 : all-of-a-kind family

Wednesday, December 3, 2014
scene on three 29 : all-of-a-kind family

Sunday, November 30, 2014
scene on three 28 : katy

Sunday, November 23, 2014
scene on three 27 : klub ilmuwan edan : bom atom di danau strawberry

Thursday, November 13, 2014
scene on three 26 : anak2 liar

Friday, October 31, 2014
scene on three 25 : the miracle of grace

Thursday, July 3, 2014
scene on three 24 : the yearling
kamis 3/7 (8:47 am)
"scene on three" kali ini diambil dari buku "the yearling", berikut cuplikannyaa..
adegan di atas itu bikin gua 'tercenung'.. you know what.. mungkin terkadang kita sering menengok ke 'kebon' tetangga dan berharap kebon kita juga rumputnya itu sehijau rumput di kebon tetangga kita. atau mungkin menatap pintu rumah tetangga dan berharap memiliki apa yang ada di dalamnya.. padahal ya, when we step closer and mulai melangkah masuk lebih jauh ke dalamnya, mungkin kita akan terkejut ketika mendapatkan bahwa ternyata 'dalam'-nya itu ngga seperti apa yang kita bayangkan.
ehh.. nyambung ngga sih apa yang gua tuliskan dengan adegan di "the yearling" itu, ahahahaha XD
anywayy.. that's my scene of the dayy.. bagaimana dengan kalian? ^o^