Showing posts with label bentang. Show all posts
Showing posts with label bentang. Show all posts

Saturday, April 11, 2015

little witch co : gaun bintang kejora

nanjemo majo shokai - ichiban - boshi no dress
little witch co : gaun bintang kejora
ambiru yasuko
bentang belia, oktober 2013
101 halaman

sabtu 11/4 (4:34 pm)

kali ini silk sang penyihir jahit disibukkan dengan proyek penggarapan gaun yang akan digunakan ratu christa dalam pemilihan ratu musim dingin. sudah lima tahun berturut2 snowla selalu meratui ajang yang diadakan setahun sekali ini.

hmm.. kira2 gaun seperti apa ya yang akan dibuat oleh silk? snowla selalu mengenakan gaun buatan departemen sihir pakaian sementara silk menjahit semuanya dengan tangan dan mendaur ulang gaun lama ratu christa menjadi sesuatu yang baru.

celetukan nana memberi silk ide. ya betul, saatnya menampilkan sesuatu yang berbeda dari pakem yang berlaku umum agar ratu christa terlihat menonjol.

wah, kira2 gaun seperti apa yang akan dikenakan christa ya? berhasilkah ia menggeser dominasi snowla? seperti biasa, silahkan baca sendiri bukunya. tipis kok and banyak ilustrasi cantik di dalamnya jadi ga bakal butuh waktu lama untuk menyelesaikan membaca buku ini.

gua lebih suka buku ini dibanding buku kedua, kenapa ya? mungkin karena berhubungan ma salju, huahahahaha.. alasan ga penting banget XD

4 bintang.

sabtu 11/4 (4:45 pm)

Friday, April 10, 2015

little witch co : perjalanan sihir

nandimo majo shokai
little witch co : perjalanan sihir

ambiru yasuko

bentang belia
oktober 2013
110 halaman


jumat 10/4 (7:48 am)

masih ingat nana, sang manusia, yang secara 'kebetulan' menemukan kediaman silk, penyihir penjahit, yang tinggal bersama cotton, kucing pelayannya?

nah, di buku kedua ini nana diajak silk berlibur di vila musim panasnya. sayangnya karena ada kerusakan pada permadani sihir yang mereka gunakan untuk perjalanan menuju vila, bukannya sampai di vilanya silk, mereka malah sampai di tempat rune, si penyihir kumpulan sihir.

rune menawarkan ketiga tamunya untuk tinggal di tempatnya sementara ia memperbaiki permadani silk. ga disangka, ternyata vokal grup terkenal, chorus stars, yang terdiri dari empat hewan bertalenta suara merdu. mereka adalah pibu sang babi, sleepy si tikus, blush sang rubah dan fisher si musang.

walaupun suara mereka berpadu dalam harmonisasi sempurna yang memanjakan telinga, namun dalam hal selera berpakaian mereka tidak bisa menemukan kata sepakat. masing2 menginginkan pakaian kesukaannya yang menjadi seragam chorus stars. karena tidak ada yang mau mengalah, chorus stars terancam batal konser, ohh tidaakk..

mampukah silk, nana dan cotton menemukan solusi terbaik agar chorus stars bisa tetap tampil seragam tanpa menanggalkan identitas pribadi mereka? jawabannya hanya ada di "little witch co : perjalanan sihir".

seperti buku sebelumnya, buku ini masih dihiasi ilustrasi cantik nan menawan yang kadang berwarna, kadang hitam putih. dari segi cerita ya begitu lah walau penyelesaian soal seragam-nya itu lumayan ok sih.

3 bintang.

jumat 10/4 (3:39 pm)

Wednesday, February 4, 2015

little witch co : daur ulang pakaian

nan demo majo shokai : oyofuku reform shiten
little witch co : daur ulang pakaian
ambiro yasuko
bentang belia
cetakan pertama : oktober 2013
105 halaman


rabu 4/2 (11:44 am)

gua inget banget awalnya tahu keberadaan buku ini pas ngeliat ww-nya tammy beberapa bulan lalu, dan sejak pertama melihat covernya langsung dhe kepincut, uhuyy.. coba2 diliat betapa cantiknya gambarnya khan, ala2 komik jepang yang dulu akrab mengisi hari2 gua pas jamannya candy2.

"little witch co : daur ulang pakaian" sendiri bercerita mengenai nana, gadis cilik yang baru pindah rumah dan sekolah. suatu hari dalam perjalanan pulang dari sekolah dan melewati hutan, ia melihat keberadaan sebuah rumah yang menarik perhatiannya. nana mendekat dan terpesona pada "perusahaan sihir : bagian daur ulang pakaian" yang dihuni oleh penyihir bernama silk dan kucingnya cotton yang bisa berbicara!


Friday, October 31, 2014

the 100-year-old man who climbed out of the window and disappeared

the 100-year-old man who climbed out of the window and disappeared
jonas jonasson
bentang pustaka, 2013
503 halaman


jumat 31/10 (1:14 pm)

pertama2 terima kasih kepada hobbybuku yang telah memberikan buku ini sebagai hadiah periodik giveaway 2014 tbrr.

tentang isi bukunya sendiri bisa dibaca di berbagai review di goodreads yang pastinya lebih lengkap dibanding yang masih gua inget dari buku yang gua baca sekian minggu lalu (atau mungkin udah masuk dalam hitungan bulan, haha, ngga inget lagi boo XD).

seperti biasa, efek sampingan dari membaca buku yang udah terlalu sering dibicarakan orang dan bertaburan pujian di sana sini, biasanya jadi bias dalam memberikan penilaian, ahahahaha :p kalau gua pribadi sih in the end kurang suka ya ama buku ini.

why?

begini.. tiap bab itu bergantian antara cerita masa lalu dan cerita masa kini dari allan, pria tua berusia 100 tahun yang menjadi tokoh utama cerita ini. buat gua pribadi sih masa lalunya itu lebih sebagai tempelan aja and ngga penting2 amat untuk menguasai setengah dari buku karena masa "kini"-nya aja bisa berdiri sendiri dengan cukup seru.

gimana ngga seru kalau sejak allan memanjat keluar dari panti jompo tempatnya menghabiskan masa tua, satu demi satu kejadian bergulir dengan cepat dimulai dengan seorang pria yang menitipkan koper berisikan uang tunai yang kemudian dibawa allan 'berkelana' dan menyebabkan pengejaran terhadap dirinya baik dari pihak kepolisian maupun dari komplotan penjahat yang kebakaran jenggot karena uang mereka menghilang.

dan heii.. tebaakk.. indonesia disebut2 lho dalam buku ini :)) silahkan putuskan sendiri apakah indonesia dalam penuturan allan itu sekedar fiksi semata ataukah ada bagian kebenaran dalam ceritanya? *hmm*

jumat 31/10 (1:25 pm)

 
 books into movies #2





Thursday, September 26, 2013

kelas memasak lilian

the school of essential ingredients
kelas memasak lilian
erica bauermeister
bentang, september 2009
230 halaman


kamis 26/9 (1:22 pm)

sebelum mulai membahas buku yang satu ini, mari luangkan waktu sejenak untuk berdiam diri, menutup mata dan mengucap syukur, karenaa.. oh, babeee.. akhirnyaaaaaa.. gua berhasil juga menyelesaikan membaca nih buku, huahahahahahahahahahaha :))

ya amplopp.. asli dhe, walau tebalnya itu hanya 200an halaman, ga tau kenapa gua beleeeetttss bangets bacanya! padahal gua inget bangets ketika baca lembar2 pertama, ada sensasi rasa menyenangkan yang membuat gua seakan bisa mencium aroma dari bahan makanan yang disebutkan. i know this might sound weird, hahaha.. tapi itu yang gua rasakan :D

dan 'kelas memasak lilian' ini membuat gua menyadari bahwa ngga semua buku itu bisa diperlakukan dengan sama.. ada buku2 tertentu yang otree2 its dibaca dengan cepat tanpa perlu dicerna.. ibarat makan tuh yaa, tinggal gigit beberapa kali terus langsung telan dhe.. atau kaya makan bubur, ngga ada yang merasa perlu memakan bubur dengan mengunyahnya sebanyak 32 kali dulu sebelum ditelan khan?

*hahahaha.. perumpamaan yang asal yaa? :p*

tapi 'kelas memasak lilian' ngga bisa diperlakukan seperti itu.. seperti tulisan2 yang suka ada di kardus, 'kelas masak lilian' itu must be 'handle(d) with care', ahahahaha.. setidaknya sih buat gua yaa!

mungkin itu salah satu sebab kenapa gua ngga bisa menyelesaikan membaca nih buku dengan cepat, karena mindset gua saat mulai membacanya adalah : gua harus menyelesaikannya dengan cepat lalu menulis review-nya untuk kemudian move on ke buku berikutnya, ahahahahaha..

jelas ga match bangets ama ritme nih buku sendiri :p

jadilah gua membacanya sambil diselingi buku2 lain, walau lebih banyak dianggurin sih, tapi lucunya, ketika kembali melanjutkan baca, ada semacam rasa akrab dan hangat ketika mulai menenggelamkan diri lagi dalam kehidupan tokoh2 yang dibahas di 'kelas memasak lilian'.

uniknya dari nih buku yang menampilkan kisah dari 8 kisah (satu kisah lainnya adalah mengenai lilian, jadi total kisahnya ada 9) dari peserta kelas masak yang diadakan sebulan sekali oleh lilian di restonya setiap hari senin pada saat restorannya tutup.

cerita bermula dari lilian, lalu disusul oleh claire dan berturut2 carl, antonia, tom, chloe, isabelle, dan helen pun mengekor, ditutup dengan ian.

yang menjadikan buku ini menarik juga karena ada kaitan di antara beberapa pesertanya, semisal carl dan helen yang adalah pasangan suami istri dan di kedua kisah diceritakan mengenai pengkhianatan yang dilakukan oleh helen dalam pernikahan mereka, yang artinya kisah yang sama dikisahkan dalam dua sisi dan sudut pandang yang berbeda! lalu ada juga ibu dan anak yang sama2 mengikuti kelas memasak ini, bisa tebak ga siapakah mereka ituu? dan psstt.. tahukah kalian bahwa ada cinta yang bersemi di antara harum masakan yang mengisi paru2 para peserta di setiap hari senin?

banyak hal yang bisa dipetik dari buku ini, beberapa di antaranya pernah gua ceritakan di "scene on three" yang ini dan ini serta satu lagi menyusul untuk "scene on three" di edisi 30 september nanti, upppss.. jadi bocor duluan dhe, hahahahahaha :))

anywayy.. kemaren pas menghabiskan sisa halaman nih buku, ada lagi adegan lainnya yang menurut gua menarik, yang akan gua share di postingan ini..

halaman 214

gua suka sama apa yang dibilang antonia bahwa terkadang tidak tahu apa2 itu memang ada bagusnya, karena jadi ngga mikirin beragam hal mengapa sesuatu itu bisa gagal, hahahahahaha :)) kadang khan kalau tau banyak 'fakta' itu justru bikin kita jadi takut untuk melangkah ya karena rasa takut gagal itu bisa menghinggapi dan mencengkram dengan sedemikian kuatnya.. sementara kalau ngga tau apa2 justru bisa memberi perasaan bahwa hal itu bisa dan mungkin tercapai :D

satu lagi nihh..

halaman 215

lagi2, ga tau kenapaa.. gua suka dhe ama yang dibilang ayahnya antonia, hahahaha.. terkadang memang kita membutuhkan alasan untuk tinggal dan alasan untuk beranjak pergi. and some other times.. you just do it tanpa terlalu memusingkan soal alasan mengapa harus melakukan sesuatu, haha, pernah ga sih merasa seperti ituu?

anywayy.. ada perasaan lega karena berhasil menyelesaikan nih buku, plus perasaan bahagia karena walaupun lambaatt.. somewhat gua menikmati membacanya sambil sesekali menggigitnya ataupun hanya mengulumnya sampai rasa itu habis baru ditelan, hahahaha..

*ini lagi ngomongin buku atau makanan sihhh? :p*

oh iyaa.. mungkin bisa juga mencoba beberapa resep yang ada di buku ini.. belum pernah dipraktekin sih tapi membaca buku yang satu ini bikin gua merasa bahwa ada sesuatu yang 'terjadi' dalam proses masak yang bisa mempengaruhi perasaan hati orang yang memakannya, hahahahaha :))

4 bintang untuk kelas memasak lilian.

sampai jumpaa di buku2 lainnya ;)

kamis 26/9 (3:31 pm)

Tuesday, August 6, 2013

the adventure of huckleberry finn

the adventures of huckleberry finn
mark twain
bentang, cetakan pertama, januari 2011
391 halaman


selasa 6/8 (4:18 pm)

akhirnyaa.. selesai juga baca kisah petualangan huckleberry finn, padahal sempet mikir kalau mungkin ini buku akan masuk daftar buku yang ga kelar dibaca :p

huckleberry finn terpaksa kembali tinggal bersama ayahnya yang pemabuk. suatu hari ia berhasil melarikan diri dan menyamarkan kematiannya lalu pergi melalui sungai menuju pulau jackson yang tidak banyak dikunjungi orang. huck menikmati kebebasan bisa kembali hidup sesuai apa yang dia mau tanpa terikat jadwal ataupun aturan. ia sempat mengamati rombongan orang yang mencari dirinya tapi ia berhasil bersembunyi dengan baik hingga mereka tidak menemukannya.

tak disangka di pulau jackson huck bertemu dengan jim, budak nyonya watson yang melarikan diri. karena jim pergi di hari yang sama dengan dugaan huck mati dibunuh, ga heran kalau semua orang menuding jim sebagai pembunuh huck walau awalnya mereka mengira ayah pemabuknya itu yang tega menghabisi nyawa anaknya.

huck terombang ambing antara menyerahkan jim dan membuatnya kembali menjadi budak atau membiarkannya menikmati hidup barunya sebagai budak pelarian demi mengecap kebebasan. akhirnya huck memilih tutup mulut dan bersama jim mereka bertualang mengarungi sungai, bertemu dengan 'raja' dan 'bangsawan' yang semakin lama semakin menyulitkan yidup mereka hingga puncaknya jim ditangkap dan dikurung di sebuah gudang.