Wednesday, February 4, 2015

little witch co : daur ulang pakaian

nan demo majo shokai : oyofuku reform shiten
little witch co : daur ulang pakaian
ambiro yasuko
bentang belia
cetakan pertama : oktober 2013
105 halaman


rabu 4/2 (11:44 am)

gua inget banget awalnya tahu keberadaan buku ini pas ngeliat ww-nya tammy beberapa bulan lalu, dan sejak pertama melihat covernya langsung dhe kepincut, uhuyy.. coba2 diliat betapa cantiknya gambarnya khan, ala2 komik jepang yang dulu akrab mengisi hari2 gua pas jamannya candy2.

"little witch co : daur ulang pakaian" sendiri bercerita mengenai nana, gadis cilik yang baru pindah rumah dan sekolah. suatu hari dalam perjalanan pulang dari sekolah dan melewati hutan, ia melihat keberadaan sebuah rumah yang menarik perhatiannya. nana mendekat dan terpesona pada "perusahaan sihir : bagian daur ulang pakaian" yang dihuni oleh penyihir bernama silk dan kucingnya cotton yang bisa berbicara!


silk dan cotton sempat heran mengapa nana bisa menemukan toko mereka karena toko tersebut hanya bisa terlihat oleh orang yang memerlukan jasa mereka sementara nana yakin sekali dia tidak sedang memerlukan baju baru. namun demikian silk dan cotton menerima dengan baik kehadiran nana di tengah2 mereka. 

saat sedang bertamu di rumah silk, ada 3 tikus yang datang untuk membicarakan 'bisnis'. mereka meminta silk untuk memodifikasi baju kuning yang mereka bawa agar bisa dikenakan oleh nona beruang pada acara karnaval dandelion. sayangnya baju yang dibawa oleh ketiga tikus tersebut kecil sekali ukurannya sementara bodi nona beruang, well.. jelas membutuhkan lebih banyak kain dari yang dibawa para tikus.

nana heran mengapa hal tersebut harus menjadi masalah, karena toh silk adalah penyihir, mengapa tidak menyihir saja agar kainnya menjadi lebih banyak atau sekalian menyihir baju jadi seukuran nona beruang. silk merasa terhina mendengar keheranan nana. menurutnya baju yang dihasilkannya itu berkualitas tinggi karena dikerjakan dengan tangan. pakaian yang dihasilkan dengan sihir itu barang murahan, dan itu bukan bagian silk karena seperti yang terpampang di depan pintu, keahlian silk adalah mendaur ulang pakaian.

dengan lesu, ketiga tikus tersebut pamit dari rumah silk namun nana mengejarnya karena ia merasa sedih membayangkan nona beruang yang baik hati harus kehilangan kesempatan untuk bersenang2 di acara karnaval dandelion, karenanya nana mengusulkan agar ketiga tikus tersebut mengumpulkan bahan baju lebih banyak lagi agar silk tidak bisa menolak permohonan mereka.

dan tadaa.. tau sendiri khan tikus itu sekali beranak pinak ada berapa banyak, keesokan harinya silk dan cotton dikejutkan oleh kehadiran ratusan tikus yang masing2 membawa selembar baju untuk disumbangkan agar bisa didaur ulang silk untuk dijadikan baju bagi nona beruang.

berhasilkan silk membuat gaun indah untuk dikenakan oleh nona beruang? lalu, mengapa juga nana tetap dapat melihat kediaman silk walau ia tidak membutuhkan sesuatu? silakan membaca sendiri di buku tipis ini.

salah satu hal yang menyenangkan dari membaca buku ini adalaahh.. ilustrasinya bo! emang sih combine antara hitam putih dan berwarna (penasaran, versi aslinya githu juga ga ya? apa hanya di versi terjemahan aja biar bisa menekan ongkos produksi karena ilustrasi hitam putih pasti lebih murah dibanding berwarna semua khan?) tapi tidak mengurangi kenikmatan membaca buku ini. 

ceritanya simpel, mudah dicerna and ngga perlu sampai mengerutkan kening mempertanyakan ini itu. di akhir cerita mau ngga mau jadi bertanya2 kira2 kalau baju2 di lemari pakaian yang udah ngga kepakai dikirimkan ke silk, akan dimodifikasi jadi baju model apaan ya? hahahaha.. khan lumayan tuh daripada hanya nganggur aja di lemari ngga tersentuh :p

4 bintang untuk "little witch co : daur ulang pakaian" and thanks to Lina yang udah ngasih nih buku ^o^

rabu 4/2 (12:01 pm)


 
9. super series

new author 2015


2 comments:

  1. Aku tjoba jawab pertanyaannya deh, meski saya belum batja bukunya:
    1. Berhasilkah Silk membuat gaun indah untuk dikenakan oleh nona beruang? Aku yakin Silk berhasil membuatnya meski pada awalnya dia kesulitan tapi di detik-detik terakhir dia berhasil melakukannya

    2. Mengapa Nana tetap dapat melihat kediaman silk walau ia tidak membutuhkan sesuatu? Karena dia penyihir

    Ya ampun, iseng banget ya aku jawab dua pertanyaan itu :))

    Kayaknya buku seru nih, dan sampulnya emang collectible banget :))

    ReplyDelete
  2. Aku punya buku ini ^^ tapi belum sempat dibaca :p

    ReplyDelete

~.thank you for coming.~