Saturday, February 21, 2015

kisah anak kelas empat

tales of a fourth grade nothing
kisah anak kelas empat
judy blume
gramedia, juni 1993
149 halaman


sabtu 21/2 (8:10 am)

perkenalkan namaku peter, anak kelas empat. usiaku 9 tahun dan aku mempunyai adik laki2 berumur 2,5 tahun bernama farley drexter hatcher namun lebih sering dipanggil fudge. punya adik seperti fudge itu seringkali bikin jengkel, mulai dari fudge yang enak saja nyelonong masuk ke kamar peter tanpa permisi untuk kemudian mengacak2 bahkan merusak tugas sekolahku, sampai dengan menelan dribble, kura2 yang kudapatkan di pesta ulang tahun jimmy, sahabatku.

yang lebih menjengkelkan lagi, sepertinya sejak kehadiran fudge, aku merasa tersisihkan, rasa2nya ya ayah dan ibu hanya peduli padanya, pada perasaan fudge dan lupa bahwa mereka punya satu lagi anak lainnya bernama peter. aku merasa terabaikan, bahkan orang2 tak dikenal sekalipun lebih menaruh perhatian pada fudge yang selalu mereka puji2 lucu dan menggemaskan.

tapi, terkadang aku bangga juga karena fudge menjadikanku sebagai panutannya, atau mungkin itu hanya rasa tidak ingin kalahnya dariku? penah kala kami sedang berbelanja sepatu bersama ibu, fudge merengek tidak mau dibelikan sepatu bertali dan ingin sepatu pantofel seperti milikku. dibujuk macam apapun, fudge tetap tidak mau hingga ibu memintaku untuk berpura2 mencoba sepatu bertali persis seperti punya fudge, barulah dia mau dibelikan sepatu itu. aku protes pada ibu karena itu khan artinya mengecoh fudge tapi menghadapi adikku yang keras kepala memang harus banyak akal.

demikian kisahku. semoga saja kalian tidak ikut jengkel pada fudge karena terkadang ia cukup manis. bagaimanapun, dia adikku :)

4 bintang untuk "kisah anak kelas empat".

gua ngga punya adik jadi in a way gua ngga ngerasain apa yang dirasakan peter. mungkin juga apa yang dirasakan peter itu juga dirasakan oleh ketiga kakak gua, hahaha.. walau rasa2nya sih gua ngga 'senakal' fudge pas kecil dulu :p

selain sebagai bacaan anak, gua pikir buku ini bagus juga dibaca oleh para orangtua, karena sedikit banyak kita itu ngga bisa memperlakukan dua orang dengan sama persis. andai kita merasa telah berlaku sama sekalipun, karena beda kepribadian dari peneriima perilaku kita maka efeknya juga beda :D jadi ada baiknya demi menghindari memperuncing 'pertikaian' dan kekesalan terpendam antar saudara kandung, karena kadang maksud si ortu sih ngga seperti yang dipikirkan sang anak tapi yah bisa aja tanggapannya beda khan? :p

"kisah anak kelas empat" ini ada lanjutannya dari sudut pandang fudge sepertinya.. udah ada bukunya sih cuma belum dibaca :D

sabtu 21/2 (8:36 am)


lucky no15
6. bargain all the way

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~