books vs movies

picture is taken from here

kamis 26/2 (10:23 pm)

aahh.. gua senang pakai aplikasi ini jadi ga perlu nunggu buka kompie dulu untuk bisa mosting :p

paling kelemahannya.. bakal minim gambar dan link, hahaha.. otree2 its dhe.. bisa diedit pas online di kompie, kalau ga males XD

anywayy..

gua mendapati tiap kali ada blog yang gua kunjungi yang lagi membandingkan versi film dan versi buku dari sebuah cerita, gua selalu tergelitik buat komen dan ya ya yaa.. karena gua jarang nonton and kalau ceritanya ga amat sangaaaat berkesan mah umumnya gua udah lupa detail versi buku jadi bisa tetap menikmati versi film tanpa protes.

and sejauh ini.. hanya ada 1 cerita yang 'mengganjal' dan membuat gua membatin tiap baca review versi buku yang memuji2 nih cerita sambil diembel2i kalimat macam 'biar gimana pun versi buku itu selaluu lebih baik dari versi filmnya!' yang membuat gua menggeleng2kan kepala ga setuju..

dan buku/film itu adalaahh..

ada yang bisa nebak?

ga bisa? yaahh.. ga jadi dapat buku dhe :p

anywayy.. it's none other than..

"ps. i love you"-nya cecelia ahern!

really, gua ga henti2nya bersyukur *lebayy* gua menonton versi filmnya terlebih dulu sebelum bertahun2 setelahnya barulah berkesempatan membaca versi buku.

karena asli dhee.. kalau baca duluan.. kayanya gua ga minat nonton filmnya XD and betapa rugi bangets gua kalau sampai seumur hidup gua di dunia ini, gua ga sekalipun berkesempatan menonton "ps. i love you".

kerugian macam apa?

pertama jelas soal gerard butler.. eh maksudnya gerry, hahahaha.. beberapa kali gua nonton film ini, gua selalu nangis bombay XD cengeng bener dhe :p

karena gua selalu merasakan keironisan setiap menonton "ps. i love you", betapa tidak.. sementara banyak suami yang masih 'hidup' justru menyia2kan istri mereka, lha ini si gerry yang udah ada di alam yang beda ama istrinya malah masih 'usaha' agar istrinya tetap bisa bahagia walau tanpa kehadirannya di sisinya! ouucchh..

keduaa.. irlandia, babee! bisa dibilang irlandia mulai menjadi negara impian gua itu sejak gua nonton "ps. i love you" walaupun sebenernya irlandia udah cukup akrab melalui musisi2nya yang karyanya cukup familiar di indonesia, macam westlife, boyzone ataupun the corrs. tapi kehadiran mereka ga sampai bikin gua mupeng pengen menginjakkan kaki di negeri tempat leprechaun berasal (semoga ga salah, haha :p).

i always knew i wanted to go to europe tapi always blur kalau ditanya soal negara mana yang ingin gua kunjungi dan "ps. i love you" ibarat membukakan mata gua bahwa irlandia adalah kepingan puzzle yang selama ini gua cari, negara yang menyibak kabut dan berada di urutan teratas places i wish to visit before i leave this world ^o^

ketiga.. masih berhubungan ma irlandia sih, haha.. gua pengeeeen banget bisa mengunjungi taman nasional tempat holly 'tersesat' dan juga rumah kecil yang dipersiapkan gerry untuk liburan holly.. duhh.. menyegarkan bangets ya begitu bangun tidur udah disuguhi pemandangan yang begitu menenangkan ditambah bonus bisa ngeliat kawanan domba lagi merumput pula! huaa.. mupeng!

itu tiga kerugian besar yang pasti akan gua alami andai gua baca versi buku "ps. i love you" terlebih dulu dibanding nonton filmnya :p

so.. is it true that books are always better than the movies?

well.. it depends, and it's not a sin either if we actually could enjoy both version, don't you think?

 

don't judge a book by its movie? yes, please don't! cause sometimes the movie is so much better!! ahahahaha XD

kamis 26/2 (10:48 pm)