life traveler
windy ariestanty
gagas media
cetakan keempat, 2012
selasa 25/6 (6:44 am)
rada bingung kalau harus mengkategorikan buku ini sebagai buku apa, karena kalau dibilang buku travelling, 'life traveler' jelas kurang detil membahas tempat2 yang wajib dikunjungi ketika mengunjungi negara yang bersangkutan. sementara untuk dibilang sebagai sebuah novel, kurang jelas kaitan antara awal, tengah dan akhir cerita. sementara disebut sebagai buku mengenai pencarian jati diri pun, kurang mendalam penjelasan mengenai proses maupun hasil akhir dari pencarian tersebut.
jadi mungkin, yang paling tepat memang disebut sesuai dengan tagline dari buku ini, seperti yang tertera di sampul depannya, travelogue.. apapun artinya kata itu :))
anywaayy.. dalam segala kebingungan menentukan kategori tentang nih buku, bukan berarti ga ada yang bisa dinikmati lho yaa.. karena ada beberapa tempat yang dijabarkan windy yang bikin gua jatuh cinta, padahal selama ini ga pernah memasukkan nih tempat sebagai dream destination, hahaha..
cerita dimulai di viet nam, ngga ngerti kenapa penulisannya kok dipisah ya, selama ini gua pikir disambung, vietnam. anywayy.. viet nam ini lebih panas dari jakarta jadi buat yang ga tahan matahari, mending mencoretnya dari daftar tujuan perjalanan dhe. salah satu hal yang menarik dari viet nam adalahh.. boo, gua terharu lhoo, ternyata ada negara yang kurs-nya terhadap dolar amerika itu lebih rendah dibanding mata uang rupiah :p
dari viet nam, tanpa peringatan, tau2 melompat ke kamboja, huaa.. dan begitulah sepanjang buku ini kita akan diajak berpindah2 tempat, mulai dari amerika lalu mengunjungi jerman, perancis, swiss, belanda, ceko, dan juga thailand.
seperti yang disinggung di atas, jangan jadikan nih buku sebagai buku panduan travel yaa.. tapi mungkin lebih tepat menjadi semacam pengingat bahwa you can learn about many things dari apapun dan siapapun yang ditemui sepanjang perjalanan.
everyone has a story to tell namun diperlukan kepekaan serta kejelian kita untuk bisa menangkap kisah mereka, dan itu yang windy tuangkan dalam bukunya ini.
all in all, gua memberikan 3 bintang. dan, pssstt.. ada banyak ilustrasi cantik yang mewarnai lembaran buku ini yang bikin mupeng pengen melihatnya dengan mata kepala sendiri apa iya seperti apa yang digambarkan, hahaha :))
selasa 25/6 (7:11 am)
rada bingung kalau harus mengkategorikan buku ini sebagai buku apa, karena kalau dibilang buku travelling, 'life traveler' jelas kurang detil membahas tempat2 yang wajib dikunjungi ketika mengunjungi negara yang bersangkutan. sementara untuk dibilang sebagai sebuah novel, kurang jelas kaitan antara awal, tengah dan akhir cerita. sementara disebut sebagai buku mengenai pencarian jati diri pun, kurang mendalam penjelasan mengenai proses maupun hasil akhir dari pencarian tersebut.
jadi mungkin, yang paling tepat memang disebut sesuai dengan tagline dari buku ini, seperti yang tertera di sampul depannya, travelogue.. apapun artinya kata itu :))
anywaayy.. dalam segala kebingungan menentukan kategori tentang nih buku, bukan berarti ga ada yang bisa dinikmati lho yaa.. karena ada beberapa tempat yang dijabarkan windy yang bikin gua jatuh cinta, padahal selama ini ga pernah memasukkan nih tempat sebagai dream destination, hahaha..
cerita dimulai di viet nam, ngga ngerti kenapa penulisannya kok dipisah ya, selama ini gua pikir disambung, vietnam. anywayy.. viet nam ini lebih panas dari jakarta jadi buat yang ga tahan matahari, mending mencoretnya dari daftar tujuan perjalanan dhe. salah satu hal yang menarik dari viet nam adalahh.. boo, gua terharu lhoo, ternyata ada negara yang kurs-nya terhadap dolar amerika itu lebih rendah dibanding mata uang rupiah :p
dari viet nam, tanpa peringatan, tau2 melompat ke kamboja, huaa.. dan begitulah sepanjang buku ini kita akan diajak berpindah2 tempat, mulai dari amerika lalu mengunjungi jerman, perancis, swiss, belanda, ceko, dan juga thailand.
seperti yang disinggung di atas, jangan jadikan nih buku sebagai buku panduan travel yaa.. tapi mungkin lebih tepat menjadi semacam pengingat bahwa you can learn about many things dari apapun dan siapapun yang ditemui sepanjang perjalanan.
everyone has a story to tell namun diperlukan kepekaan serta kejelian kita untuk bisa menangkap kisah mereka, dan itu yang windy tuangkan dalam bukunya ini.
all in all, gua memberikan 3 bintang. dan, pssstt.. ada banyak ilustrasi cantik yang mewarnai lembaran buku ini yang bikin mupeng pengen melihatnya dengan mata kepala sendiri apa iya seperti apa yang digambarkan, hahaha :))
selasa 25/6 (7:11 am)
nice review
ReplyDeletemau buku ini tapi salah beli malah yg The Journeys, tentang travelogue gitu juga.
Kayanya ini buku lebih tentang life lesson atau life experience mungkin (sotoy padahal belum baca)