Monday, September 23, 2013

scene on three 8 : labirin rasa

 labirin rasa
eka situmorang-sir
wahyumedia, 2013
394 halaman


senin 23/9 (4:12 pm)

senangnyaaa masih bisa ikutan 'scene on three' di tanggal 23 september inii.. awalnya gua pikir terpaksa kelewat dhe karena gua lagi 'nguber' mau menyelesaikan baca novel 'labirin rasa' untuk kemudian dibuatkan review-nya dan diikutkan dalam lomba book review-nya yang deadline-nya tanggal 26 september, huahahaha.. padahal speed baca gua tuh lagi lelets bangets.. ehh, ngga taunya saking bahasanya ngalir and asyik mengikuti petualangan si kayla, dalam 24 jam udah kelar baca bukunya and udah bikin review-nya juga jadi horee.. bisa tetap lanjut ikutan scene on three dhe :D


Cara berbagi lewat Scene on Three :
  1. Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
  2. Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
  3. Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
  4. Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
  5. Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31). 
untuk 'scene on three' ke-8 ini, gua memilih adegan dari novel 'labirin rasa'.

labirin rasa, halaman 252

ahahahahahaha.. gua cengar cengir ngga jelas pas baca adegan di atas, terutama kalimat terakhir dari yang gua potret ituu..

'tapi perempuan kan kadang senang dibohongi, jadi biarlah kali ini patar pura-pura kesakitan.'

ahahahahahaha.. jadi inget pertanyaan klasik yang senaaaang sekali diajukan oleh kaum perempuan yang bikin mati kutu para lelaki untuk menjawabnya karena mau jawab apapun, benar salahnya itu lebih tergantung mood (dan level kepedean) perempuan pada saat menanyakannya, huahahahaha :))

pertanyaan apakah ituu? ini lhoo -> "sayaangg.. apa aku terlihat gemuk dalam baju ini?"

nah lhoo.. mau jawab apaan tuhh? :p

ada satu lagi yang mau gua share, dari novel yang samaa..

labirin rasa, halaman 258


membaca kalimat2 di halaman ini, sedikit banyak membuat gua 'tersentak', menyadari bahwa mungkin selama ini tanpa disadari gua sering seperti kayla, merasa bahwa seharusnya tuh yaa.. orang yang berbuat 'salah' ama gua (dan telah menyakiti hati gua) tuh tauu kesalahan mereka apaa tanpa gua perlu memberitahu mereka di mana letak 'kesalahan' mereka, ahahahaha :)) padahal khan yaa.. seringkaliii.. pihak yang menurut kita telah 'menyakiti' itu malah bisa jadi sama sekali ngga sadar kalau apa yang dia katakan ataupun lakukan itu telah dengan sengaja (maupun tidak) udah menyakiti hati kita! naahh.. di situ tuhh, pentingnya komunikasi.

dan jawaban kayla juga membuat gua tercenung, ketika dia berkata, 'bukan salahmu, ben. aku yang terlalu banyak berharap padamu."

kalimat yang diucapkan kayla itu mau ngga mau bikin gua kembali 'tersadarkan' bahwa seringkali bukan perbuatan seseorang itu sendiri yang menyakiti kita, tapi lebih karena (jauh) sebelumnya kita telah menyematkan harapan yang sedemikian tinggi pada orang tersebut sehingga ketika ia tidak berperilaku sesuai harapan kita, jadilah rasa kecewanya itu jauuuh lebih besar dari yang 'seharusnya' :)

those are my 'scene on three' di awal pembuka minggu keempat di bulan september ini ;) what's yours? :D

senin 23/9 (4:35 pm)

2 comments:

  1. iya bener, kadang yg membuat sakit hati justru karena harapan kita terlalu tinggi

    ReplyDelete
    Replies
    1. yupp.. ekspektasi yang berlebih emang sering berujung pada kekecewaan yaa :D

      Delete

~.thank you for coming.~