Wednesday, December 31, 2014

agatha christie : the big four

the big four
empat besar
agatha christie
gramedia, cetakan kesembilan : november 2013
277 halaman


rabu 31/12 (9:26 am)

note for myself : segera bikin review abis baca buku2nya agatha, jangan ditunda!

hahaha.. ntah kenapa, belakangan itu kalau nunda mereview buku2nya agatha.. gua udah lupa boo detil ceritanya XD kalau bacanya udah sekian tahun yang lalu sih ya maklum2 aja ya, kadang tuh bacanya belum terlalu lama, tapi still kok berasa ngga ada yang nyangkut *sigh*

jadi gua tulis kesan gua membaca buku ini aja yaa :))

gua inget baca pas baca "empat besar" yang mana mengungkapkan semacam teori konspirasi.. seakan ada kekuatan besar di balik kejadian2 yang terjadi di berbagai belahan bumi yang selintas ngga saling berkaitan tapi sebenarnya digerakkan oleh kekuasaan yang sama yang 'mengatur' dunia.

membaca 'the big four' mau ngga mau mengingatkan gua akan topeng kaca, lho kok bisa? buat yang baca topeng kaca, masih inget ngga kalau ngga salah sih di bidadari merah1, atau apa apa ya, pokoknya yang satu buku itu isinya hampir semuanya menceritakan tentang masa lalunya masumi hayami, si ganteng yang bertanggung jawab atas daito, paman kaki panjangnya maya yang selalu melindungi dia dari balik layar.

nahh.. masumi itu sebenernya anak dari pembantunya hayami, ayahnya meninggal karena kecelakaan pas kerja. hayami tidak menikah tapi karena kekayaannya yang banyak maka ia harus mulai memikirkan tentang siapa yang akan mewarisi semua hartanya bila ia meninggal nanti. kerabat dekatnya yang tergiur akan gelimang harta hayami, segera menyodorkan anak2nya untuk dididik menjadi ahli waris hayami tapi tidak segampang itu hayami memutuskan siapa yang akan menjadi pewarisnya. anak2 ini pun diuji, mereka diharuskan membersihkan kolam besar di rumah hayami yang selain luas juga tidak pernah dibersihkan hingga lumpur2nya banyak sekali.

orangtua anak2 itu marah pada hayami karena menurut mereka tugas itu tidak masuk akal, bagaimana mungkin anak2 sekecil itu bisa membersihkan kolam besar itu dengan tangan mereka sendiri? kebetulan pada saat itu masumi lewat dekat hayami, dipanggillah masumi dan diserahi tugas yang sama dan masumi berhasil menyelesaikannya tanpa mengotori sedikitpun tangannya!

haahh? bagaimana bisa?! tentu saja bisa, karena segera setelah diserahi tugas, masumi memanggil petani yang tinggal di dekat sana dan meminta bantuannya untuk mengosongkan kolam. petani itu lalu memanggil kawan2nya dan mereka membersihkan kolam dan lumpurnya akan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman mereka.

hayami tersenyum puas dan sejak saat itu mengamati masumi dengan seksama dan menjadikannya ahli warisnya.

lalu, apa hubungannya adegan di atas dengan novelnya agatha? 

begini.. masumi itu ibarat 'main cantik' di mana ia mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa perlu terjun langsung untuk membereskan urusan yang perlu diselesaikannya. demikian juga yang terjadi di "empat besar", si mastermind ini tidak perlu beranjak dari tempat duduknya tapi ia bisa menyebabkan kehebohan di belahan dunia lain, kematian 'wajar' orang2 yang dianggap menghalangi jalannya dan saking rapinya 'organisasi'-nya yang sudah menjalar ke mana2, sulit sekali menghubungkan satu kejadian langsung ke mastermind tersebut tapi dialah 'otak' di balik segalanya.

ya kurang lebih begitulah kesan gua akan "empat besar", dan herannya.. kok adegan masumi di topeng kaca yang gua baca sekian tahun lalu malah lebih nempel dibanding "empat besar" ya, huahahaha XD

jadi sebenernya ini review topeng kaca atau "empat besar"? :p

rabu 31/12 (9:41 am)

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~