the cat mummy

 the cat mummy

mumi kucing

jacqueline wilson

gramedia, cetakan kedua : september 2005

149 halaman

senin 28/10 (1:56 pm)

tadinya ngga niat baca buku jacqueline ini karena gua mau menyelesaikan baca 'what katy did', tapi ga tau kenapa tuh buku beleeeets bangets dibacanya, jadi gua nyambi baca 'the cat mummy' dhe :p ehh.. ternyata walau 149 halaman, tapi berhubung font-nya gede2 and banyak dihiasi gambar nyaris di tiap halaman, jadi ga butuh waktu lama untuk menyelesaikan nih buku dhe :))

sepertinya, untuk saat ini, buku2 karya jacqueline yang gua suka itu masih tetap the worry website sama double act dhe. tapi bukan berarti nih buku ga bagus lho yaa.. tetap menyenangkan kok buat dibaca :D

'the cat mummy' bercerita mengenai kucingnya verity yang bernama mabel yang usianya itu sudah tua sekali, terutama karena gua pernah dengar kalau well.. yang gua tau sih anjing ya, tapi mungkin berlaku juga buat kucing, haha *maksa* baliikk.. kalau buat anjing, usia-nya itu kalau 'dijadikan' umur manusia tuh dikalikan tujuh.. jadi anjing yang usianya 7 tahun itu kira2 'setara' dengan manusia berusia 49 tahun.

anywayy.. balik ke mabel, nih kucing udah ada sejak ibunya verity menikah, karena ia sebenernya sayang hewan tapi orangtuanya, yang adalah kakek neneknya verity, tidak mengijinkannya memelihara binatang. karena ibu verity meninggal ketika melahirkannya, mabel pun 'otomatis' menjadi hewan peliharaan verity.

gran beberapa hari terakhir menyadari mabel yang tampaknya tidak sehat karena sudah 2 kali mabel kedapatan muntah dan tidak bersemangat. tapi sebelum dibawa ke dokter, mabel menghilang! verity sedih, karena terakhir melihat mabel, ia malah ngomel2 ketika kucing tua itu muntah di sepatunya! ohh, mabel.. verity ingin minta maaf nih tapi udah dicari ke kolong tempat tidur, ke perapian tempatnya biasa menggelungkan badan mencari kehangatan, tetap aja ngga keliatan batang hidungnya. udah dipancing pakai makanan pun, mabel tidak menyahut. 

"mabeeeell.. kamu bersembunyi di mana, kucing tuaku tersayaaaang?!" verity bergumam sedih. kesedihan anaknya membuat sang ayah berniat membantu menyebarkan selebaran tentang pencarian mabel yang ditempel di berbagai tempat di sekitar rumah mereka.

kemurungan verity terbawa hingga ke sekolah yang membuat miss smith, guru baru di sekolahnya, sempat salah tanggap dan mengira verity merindukan ibunya yang meninggal. miss smith pun menyempatkan diri mampir ke rumah muridnya itu untuk berbicara dengan ayah verity.

ternyata, verity yang pertama menemukan mabel di lemari pakaian miliknya, sayangnya mabel ditemukan dalam keadaan sudah tidak lagi bernyawa. verity sedih namun tenggorokannya tercekat hingga ia tidak bisa memanggil neneknya untuk memberitahukan keadaan mabel. verity lalu teringat cerita miss smith tentang mumi mesir, timbul ide di pikirannya untuk mengawetkan mabel, dengan demikian kucing tua itu tidak perlu dikuburkan di dalam tanah. verity mengambil garam mandi wangi lavender milik gran dan menuangkan seluruh isinya untuk melumuri tubuh mabel, ia juga menggunakan selimut tua yang dipotong2nya dan dibebatnya ke sekeliling tubuh mabel hingga menyerupai mumi, lalu ia menyimpan mabel di tas serutnya yang disembunyikan di dalam lemari.

tapi seiring bergantinya hari, bau busuk yang menguar keluar dari tubuh mabel yang menyebabkan keberadaannya pun akhirnya diketahui seisi rumah di hari miss smith berkunjung. apa yang akan terjadi pada mabel selanjutnya? bagaimana verity mengatasi kehilangannya dan apa maksud ayahnya ketika berkata, "tapi sangat menyayangi satu kucing bukan berarti kau tidak boleh menyayangi kucing yang lain"? 

naahh.. seperti biasaa.. kalau mau tau jawabannya, 'bo ya baca sendiri bukunya githu, hahahahahaha :))

again.. menurut gua ini cerita yang bagus, karena menyinggung soal kehilangan. setiap dari kita pasti pernah merasa kehilangan khan? in a way, buku ini seakan mengingatkan bahwa walau mungkin berat bagi orangtua untuk membicarakan tentang pasangan mereka yang telah meninggal, mereka harus tetap ingat bahwa ada anak yang perlu 'diurus', jangan lalu menenggelamkan diri dalam kesibukan hingga sang anak 'terlantar'. 

seperti kata ayahnya verity di halaman 140, "kurasa kita perlu lebih sering bersama, verity. kau tahu, konyol sekali, aku berlama2 bersedih karena ibumu meninggal, padahal seharusnya aku juga merasa bersyukur karena memilikimu."

3 bintang.

senin 28/10 (2:27 pm)