malory towers : kelas dua di malory towers

second form at malory towers

kelas dua di malory towers

enid blyton

gramedia, cetakan kesebelas : desember 2010

240 halaman

jumat 24/1 (8:05 pm)

selamat malaaamm.. akhirnya saya kembali lagi membaca serial malory towers setelah sempat berpaling ke serial2 enid lainnya. maaf ya, malory towers, bukannya bermaksud menganaktirikan darrell dan kawan2, hanya saja, rasanya sayang sekali jika harus bertemu dengan kata 'tamat' di serial kalian ini :D

untuk membicarakan buku kedua serial malory towers ini, kita akan kembali ditemani oleh sally hope, masih ingat khan wawancara fenomenal kita dengan sally? ahh.. masa sih udah lupaa, baiklah, untuk menyegarkan ingatan, coba kalian mampir ke sini yaa. atau kalau mau tau lebih lagi tentang darrell bisa mampir ke sini.

mari kita mulai sesi wawancaranyaa..

yuhuu, sally, lama tak bersuooo.. piye kabareee?!

baik.

(ternyata masih pelit kata walau udah sekian bulan berlalu XD)

okayy.. jadi, ada yang mau kamu ceritakan soal hal2 menarik yang terjadi selama kamu kelas dua di malory towers?

apa yang ingin kamu ketahui?

(oh, boyy.. ini akan jadi sesi wawancara yang panjaaaang!)

ah, sallyy.. jangan kaku githu donkss.. santai dikits lahh..

please ya, kamu jangan membuang2 waktu saya, banyak yang harus saya kerjakan. saya tidak punya waktu kalau wawancaranya seperti ini, silahkan tanya ke yang lain saja.

(sally melepas mikrofon di saku seragam sekolahnya dan melambai ke mary lou yang kebetulan lewat)

mary lou, kamu sedang tidak sibuk khan ya? bisa tolong gantikan saya untuk sesi wawancara ini?

(tanpa menunggu jawaban, sally langsung menyerahkan mikrofon ke tangan mary lou, mengucapkan terima kasih lalu berlari masuk ke dalam asrama! astagaaa.. anak yang satu inii! abis makan apa sih sampai menjengkelkan seperti itu!)

ngg.. halo?

(ah, ya! mary lou! hmm.. anak ini sepertinya pemalu, apa dia bisa bercerita?)

haii.. maaf ya, jadinya menganggu waktu kamu dhe.

tidak apa2.

(aduh, suaranya lembuuutt sekali!)

bisa tolong perkenalkan diri kamu ke para pembaca yang ingin lebih mengetahui seluk beluk kehidupan di malory towers?

hai, perkenalkan nama saya mary lou.

nah,  mary lou, salam kenal ya. jangan malu2, kamu bebas menceritakan apapun yang kamu mau di sini.

mm.. oke. sebelumnya, boleh saya bertanya, ada masalah apa antara kamu dengan sally? mengapa ia tidak jadi melakukan wawancara ini?

(astaga! mengapa justru hal itu yang pertama ditanyakan mary lou!)

gimana ya? mungkin memang salah saya yang membuat sally terkesan galak di sesi wawancara lalu hingga redaksi kami kebanjiran surat yang memprotes sally dan menasehatinya agar lebih lembut dalam menjawab pertanyaan. memang dasar saya juga orangnya kurang sensitif, surat2 itu semua saya teruskan ke sally! aduh aduhh.. ngga heran dia tampak seperti ingin menelan saya ketika tadi kami kembali bertemu!

oh, begitu. sally orangnya baik kok, hanya saja dia memang tegas. tapi sally selalu mau menolong teman yang kesusahan, karena pertimbangan itu pula maka di kelas dua ini sally terpilih menjadi ketua kelas!

oh ya? si galak itu? uppss.. maksud saya, sally memang pantas memegang jabatan sepenting itu. apakah kalian semua setuju dengan terpilihnya dia sebagai ketua kelas?

mm.. sebagian besar dari kami tidak masalah akan hal itu, tapi lucu juga, karena kamu menanyakan itu, yah.. saya baru memperhatikan bahwa alicia sepertinya kurang senang. alicia itu murid yang pandai, otaknya itu cemerlang sekali, hanya saja sesekali dengan teman baiknya, betty, mereka berdua suka melakukan keisengan. bukan iseng yang berbahaya sih, seringkali justru mengundang gelak tawa. tapi saya tidak habis mengerti apa yang dilakukannya pada belinda! menurut saya, alicia kejam sekali mengumpankan belinda seperti itu?

wahh.. ada kejadian seru apa?

belinda adalah anak baru di sekolah kami. dia itu pintar sekali menggambar, walau sama pelupanya dengan irene. salah satu spesialis belinda adalah menggambar karikatur, aduhh.. lucu sekali gambarnya, dan mirip aslinya sehingga walau ia tidak memberitahu siapa yang ada dalam gambarnya, kami bisa menebaknya. suatu hari kedua mam'zelle di tempat kami bertengkar mengenai siapa yang menjadi pemeran utama di pertunjukan sandiwara dalam bahasa perancis. dan dengan kelincahan tangannya, belinda menggambarkan kedua mam'zelle sedang 'berperang'. tadinya gambar2 itu diperuntukkan untuk diperlihatkan pada mam'zelle dupont yang lebih humoris, tapi tidak disangka ternyata alicia sudah mengetahui bahwa mam'zelle dupont digantikan oleh mam'zelle rougier yang tidak sabaran dan lebih gampang marah. seisi kelas ketakutan ketika mam'zelle rougier membawa buku sketsa itu kepada nona grayling, sang kepala sekolah. tapi dengan tabah, sally mengajak belinda menghadap nona grayling untuk menjelaskan duduk perkaranya. untungnya semuanya berakhir dengan baik.

fiuhhh.. senang mendengarnya. tadi kamu bilang belinda itu salah satu anak baru? memang ada anak baru lainnya?

oh iya, ada. tahun ini di kelas kami ada 3 anak baru, yaitu belinda, ellen dan daphne. ellen itu murid pindahan yang mendapat beasiswa di malory towers. tapi anaknya susah didekati dan gampang sekali marah, bahkan sally pernah dibentaknya. tapi sally tidak kehilangan akal, ia lalu meminta bantuan jean. sayangnya tidak ada yang bisa menahan lidah tajam alicia yang menuduh ellen secara terbuka sebagai pencuri karena memang beberapa di antara kami kehilangan dompet, uang serta perhiasan. ellen jatuh sakit mendengar tuduhan itu tapi kami semua mengira ia dipulangkan secara tidak hormat oleh nona grayling karena ketahuan mencuri jadi tidak ada yang menanyakannya ketika kami tidak melihatnya selama beberapa hari.

bagaimana dengan daphne?

ahh.. daphne. saya suka melihat gadis cantik itu. memang sih di kelas satu saya bertemannya dengan darrell dan sally, tapi rasanya menyenangkan kalau mempunyai teman akrab sendiri, dan tidak menjadi orang ketiga dalam persahabatan. walau yah, saya tetap menjadi orang ketiga di antara daphne dan gwendoline sih. tapi daphne menyelamatkan saya ketika saya terhempas angin dan jatuh ke tebing! apapun kesalahan yang dibuatnya di masa lalu, saya pikir daphne pantas mendapatkan kesempatan berdua untuk terus melanjutkan studi di malory towers.

memangnya ada apa dengan daphne, mary lou?

maaf, saya tidak ingin membicarakan soal itu. kalaupun anda mendengar selenting kebenaran tentang daphne, anda tidak akan mendengarnya dari saya. ahh.. sudah waktunya saya kembali. nona peters sudah memanggil. sampai jumpa ya.

~.*.~

oke dhe, mary lou. terima kasih atas waktunya yaa.. sampai jumpa di lain kesempatan :D

jumat 24/1 (8:44 pm)