secret seven mystery
sapta siaga : tuduhan palsu
enid blyton
gramedia, cetakan keenam : mei 2012
140 halaman
rabu 22/1 (8:22 am)
hahahaha.. perasaan belum lama ini gua 'berjanji' ngga bakal baca serial sapta siaga untuk sementara waktu yaa? tapi rupanya janji hanya tinggal janji XD karena di tengah baca "tara road"-nya maeve binchy yang tuebeeel and ga kelar2, gua pun melirik tumpukan buku enid dan meraih salah satu seri sapta siaga berjudul "tuduhan palsu".
dan memang mengingat tipisnya nih buku, ngga butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. kali ini ayah peter yang tahu bahwa kedua anaknya, peter dan janet, dan kelompok sapta siaga mereka punya 'hobi' memecahkan kasus, saat makan pagi, ia pun menunjukkan berita di koran tentang seorang anak perempuan yang dituduh mencuri uang di sekolahnya dan ketika polisi menyambanginya di tempat kediaman tante-nya, anak itu menghilang. polisi menduga anak perempuan bernama elizabeth itu lari ke rumah neneknya di desa belling, yang bertetangga dengan desa tempat peter dan kawan2 tinggal.
hoho.. saatnya mencari keberadaan elizabeth! dan peter merasa mereka mempunyai keunggulan dibanding para polisi karena elizabeth kurang lebih usianya sama dengan mereka jadi sapta siaga lebih tahu tempat2 yang akan mereka gunakan untuk bersembunyi, andai mereka ada di posisi elizabeth. hmm.. saatnya mengendus jejak anak perempuan itu, ngga mungkin bangets khan ia lenyap ditelan bumi?
berdasar informasi yang ada, mereka memulai penyelidikan. dan dari pembantu di rumah nenek elizabeth, mereka mendapat keterangan berharga mengenai berkurangnya persediaan makanan yang artinya elizabeth berada tidak jauh dari rumah neneknya. kesukaan elizabeth akan kuda membawa sapta siaga juga turut mencarinya di istal2 kuda, bisa saja khan ia mencari pekerjaan sebagai pengurus kuda? tapi sayang, di istal yang paling dekat dengan rumah neneknya elizabeth, mereka hanya bertemu dengan 2 pengurus kuda, dan keduanya pemuda! yang satu bernama harry, pemuda yang lebih ramah dan suka bercerita sementara lainnya bernama tom, yang lebih pendiam dan hanya menjawab pendek2 saja ketika ditanya.
akan tetapi setelah mengorek2 keterangan, justru dari tom lah, sapta siaga mendapat titik terang mengenai kemungkinan elizabeth sedang menuju ke perancis untuk menemui kakak lelakinya karena tom bilang ia pernah melihat anak perempuan yang mirips dengan elizabeth.
wah, kalau benar elizabeth ke perancis, bagaimana cara mereka menyusuri jejaknya? walau merasa menemui jalan buntu, sapta siaga tidak berputus asa dan bertekad dengan satu dan lain cara, mereka pasti bisa menemukan anak itu!
berhasilkan sapta siaga menemukan elizabeth? dan ketika bertemu dengan kakak lelaki elizabeth, mengapa peter merasa ia pernah melihatnya di suatu tempat? lalu, benarkah elizabeth memang bersalah dan mencuri uang itu?
hanya 140 halaman kok, gua yakin kalian pasti bisa membacanya sendiri untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan2 di atas, hahahaha :))
somewhat enid itu memang berhasil membuat mood gua kembali membaik and jadi bersemangat untuk melanjutkan membaca "tara road", huehehehehe..
kali ini ngga janji dhe bakal 'puasa' baca sapta siaga karena gua khan mood2an, ntar malah kembali melanggar janji yang dibuat, hahahaha :p
rabu 22/1 (8:36 am)
hahahaha.. perasaan belum lama ini gua 'berjanji' ngga bakal baca serial sapta siaga untuk sementara waktu yaa? tapi rupanya janji hanya tinggal janji XD karena di tengah baca "tara road"-nya maeve binchy yang tuebeeel and ga kelar2, gua pun melirik tumpukan buku enid dan meraih salah satu seri sapta siaga berjudul "tuduhan palsu".
dan memang mengingat tipisnya nih buku, ngga butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. kali ini ayah peter yang tahu bahwa kedua anaknya, peter dan janet, dan kelompok sapta siaga mereka punya 'hobi' memecahkan kasus, saat makan pagi, ia pun menunjukkan berita di koran tentang seorang anak perempuan yang dituduh mencuri uang di sekolahnya dan ketika polisi menyambanginya di tempat kediaman tante-nya, anak itu menghilang. polisi menduga anak perempuan bernama elizabeth itu lari ke rumah neneknya di desa belling, yang bertetangga dengan desa tempat peter dan kawan2 tinggal.
hoho.. saatnya mencari keberadaan elizabeth! dan peter merasa mereka mempunyai keunggulan dibanding para polisi karena elizabeth kurang lebih usianya sama dengan mereka jadi sapta siaga lebih tahu tempat2 yang akan mereka gunakan untuk bersembunyi, andai mereka ada di posisi elizabeth. hmm.. saatnya mengendus jejak anak perempuan itu, ngga mungkin bangets khan ia lenyap ditelan bumi?
berdasar informasi yang ada, mereka memulai penyelidikan. dan dari pembantu di rumah nenek elizabeth, mereka mendapat keterangan berharga mengenai berkurangnya persediaan makanan yang artinya elizabeth berada tidak jauh dari rumah neneknya. kesukaan elizabeth akan kuda membawa sapta siaga juga turut mencarinya di istal2 kuda, bisa saja khan ia mencari pekerjaan sebagai pengurus kuda? tapi sayang, di istal yang paling dekat dengan rumah neneknya elizabeth, mereka hanya bertemu dengan 2 pengurus kuda, dan keduanya pemuda! yang satu bernama harry, pemuda yang lebih ramah dan suka bercerita sementara lainnya bernama tom, yang lebih pendiam dan hanya menjawab pendek2 saja ketika ditanya.
akan tetapi setelah mengorek2 keterangan, justru dari tom lah, sapta siaga mendapat titik terang mengenai kemungkinan elizabeth sedang menuju ke perancis untuk menemui kakak lelakinya karena tom bilang ia pernah melihat anak perempuan yang mirips dengan elizabeth.
wah, kalau benar elizabeth ke perancis, bagaimana cara mereka menyusuri jejaknya? walau merasa menemui jalan buntu, sapta siaga tidak berputus asa dan bertekad dengan satu dan lain cara, mereka pasti bisa menemukan anak itu!
berhasilkan sapta siaga menemukan elizabeth? dan ketika bertemu dengan kakak lelaki elizabeth, mengapa peter merasa ia pernah melihatnya di suatu tempat? lalu, benarkah elizabeth memang bersalah dan mencuri uang itu?
hanya 140 halaman kok, gua yakin kalian pasti bisa membacanya sendiri untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan2 di atas, hahahaha :))
somewhat enid itu memang berhasil membuat mood gua kembali membaik and jadi bersemangat untuk melanjutkan membaca "tara road", huehehehehe..
kali ini ngga janji dhe bakal 'puasa' baca sapta siaga karena gua khan mood2an, ntar malah kembali melanggar janji yang dibuat, hahahaha :p
rabu 22/1 (8:36 am)
wah, sapta siaga! udah lama nggak baca seri ini. ngangenin (^_^)
ReplyDelete