kamis 11/12 (2:03 pm)
belakangan entah kenapa hal2 yang gua baca di buku itu sedemikian cepat menguap XD mungkin gua perlu menyiapkan notes dan bolpen yang selalu siap sedia pas gua lagi baca buku jadi pas gua menemukan hal2 yang berkesan, gua tinggal masukin no halamannya ke notes tersebut jadi pas sekelar baca gua mau review bukunya, gua tau bagian2 mana aja yang lagi itu berkesan. sekarang sih paling nyelipin sobekan kertas :p
anywayy.. mari masuk ke salah satu scene dari buku yang dibaca bersama bareng lina di bulan desember ini, "there you'll find me" karya jenny b. jones.
there you'll find me hal 326
"Tuhan, Engkau sudah mengambil begitu banyak dariku," ujarku pada keheningan yang memekakkan. "Kenapa?" Dan setiap kali aku berbalik kepada-Mu, aku merasa lebih sendirian lagi. Di mana diri-Mu ketika aku berseru? Di mana diri-Mu ketika kakakkua meninggal? Kenapa Engkau tidak mau berbicara kepadaku?"
there you'll find me hal 327
Aku hanya mengangguk. Dan menangis lagi. "Aku ngga bisa melakukan ini. Aku nggak tahu bagaimana... menjalani hari yang normal lagi."
"Jadi normalmu berubah. Kau bisa melewati ini."
~.*.~
kehilangan seseorang yang amat berarti buat kita itu emang ngga pernah mudah, terlebih ketika orang yang 'pergi' untuk selama2nya itu orang yang sama yang biasa menghabiskan berjam2 dalam sehari bersama dengan kita. dulu kala masih suka nonton tayangan oprah di metro tv, ada salah satu tayangan tentang kehilangan dan yang dibilang oleh narasumbernya itu kurang lebih mirip dengan apa yang diungkapkan si "aku" (namanya finley sinclair) dalam cerita yang diterjemahkan menjadi "menemukan-Mu".
banyak orang yang mungkin berkomentar, "ya ampun, udah berapa lama dia berkubang dalam kesedihan seperti itu dan membiarkan waktu seakan2 berhenti dan hidup tidak lagi berputar? udah saatnya dia kembali ke aktivitas normalnya sehari2!" pada mereka yang merasa hidupnya juga berhenti berjalan ketika kehilangan orang yang mereka cintai.
what is 'normal'? normal adalah ketika segala sesuatu berjalan seperti biasanya, tanpa ada perubahan ataupun penyimpangan, tapi bagaimana bisa kembali pada 'normal' itu sendiri di kala 'normal' adalah melewati hari dengan keberadaan that someone in our daily routine sementara sekarang ke manapun mata melihat, di manapun mencari keberadaannya, ia sudah ngga bisa lagi ditemukan secara fisik.
gua jadi teringat akan kejadian di awal september tahun lalu ketika ko2 gua memberitahukan bahwa sahabat terbaiknya meninggal dunia. satu tahun sudah berlalu sejak saat itu. ko2 gua yang biasa menghabiskan waktu bersama dengan sahabat yang telah dikenalnya sejak masa seragam putih biru dulu, kini ngga bisa lagi nonton, makan ataupun beribadah bersama. ngga ada lagi yang namanya sekedar ngobrol2 di kamar selama berjam2.
satu2nya hal yang pasti di dunia ini adalah perubahan. dan seperti yang disarankan suster maria, ketika tidak bisa mempertahankan 'normal' yang lama.. saatnya membuat rutinitas baru yang pada waktunya nanti akan juga menjadi aktivitas 'normal' yang walaupun pasti berbeda dengan yang sebelumnya, tapi itu mungkin terjadi dan kita bisa melaluinya.
make a new 'normal' dengan tetap membawa kenangan akan mereka yang telah tiada..
*easier said than done, for sure!*
*easier said than done, for sure!*
Cara berbagi lewat Scene on Three :
Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai
dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30,
dan 31).
Aku juga sekarang ga bisa ngingat2 bagian penting/berkesan, makanya selalu pake penanda.
ReplyDeleteYah, kehilangan semacam itu memang susah, soalnya seringkali datang secara tiba2