lima sekawan : minggat
enid blyton
gramedia, cetakan ke-15 : juni 2010
267 halaman
267 halaman
kamis 1/8 (8:58 pm)
berhubung belakangan lagi sibuk ngurusin kartu pos buat dijual, jadilah satu buku itu lamaa bangets kelar dibacanya :p
tapi biar githu baca bukunya enid itu ternyata ga butuh waktu lama.. there's something in the way she writes yang bikin betah membaca buku2nya walaupun kalau baca seri macam lima sekawan ini, sedikit banyak elo bisa menebak lah model formula yang dipakai, semisal nih yaa.. ceritanya itu selalu di masa liburan, ya libur Natal, Paskah, musim panas dan entah libur apaan lagi.. berikutnya, di tiap liburan itu pasti adaa aja petualangan yang dialami oleh lima sekawan ini. lalu endingnya tentu saja mereka berhasil memecahkan masalah dan menangkap penjahat, akhir yang bahagia buat semuanya :))
walau demikian tetap aja menarik untuk mengikuti petualangan demi petualangan kakak beradik julian, dick dan anne serta sepupu tomboi mereka, georgina yang lebih senang dipanggil george dan tak lupa untuk melengkapi formasi menjadi lima, ada anjing kesayangan george, tim.
dalam buku ketiga berjudul 'minggat' ini george terpaksa menghabiskan tiga minggu pertama liburannya tanpa kehadiran ketiga sepupunya yang berlibur bersama orangtua mereka. tak sabar rasanya george menyambut kedatangan mereka keesokan harinya. dulu feorge adalah anak penyendiri namun sekarang ia merasa lebih menyenangkan melalukan berbagai hal bersama orang lain.
sayangnya bibi fanny, ibu george, sedang kurang sehat, bahkan terpaksa dirawat di rumah sakit selama sepuluh harian. tidak menjadi masalah besar sebenarnya karena anak2 bisa menjaga diri mereka. bagian yang tidak menyenangkannya adalah juru masak di pondok kirrin bukanlah joanna, melainkan bu stick yang walau pandai memasak tapi sikapnya jauh dari ramah dan bersahabat. belum lagi anak lelakinya, edgar, suka mengejek.
george sebenarnya sudah tidak betah sama kelakuan ibu dan anak itu tapi ia menahan diri, karena kalau sampai bu stick hengkang, tentunya ibunya akan kerepotan mengurus rumah dalam kondisinya yang belum pulih. saat paman quentin pergi menemani bibi fanny di rumah sakit, bu stick makin menjadi, ia hanya menyiapkan makanan ala kadarnya untuk keempat anak yang tinggal di pondok kirim sementara untuk dirinya beserta suami dan anak lelakinya, tentu saja tersaji makanan yang enak2.
george tidak tahan dan memutuskan untuk melarikan diri pulau kirrin miliknya dengan diam2, dengan harapan ketiga sepupunya akan kembali ke rumah orangtua mereka dan tidak harus menderita bersamanya.
untung saja julian menemukan surat george tepat waktu sebelum anak itu mendayung menuju pulau pribadinya. julian meyakinkan george bahwa ia dan adik2nya sama sekali tidak keberatan ikut menginap di pulau kirrin bersama. kembali ke pondok kirrin mereka mulai menyusun rencana, mereka tidak berniat memberitahu paman quentin yang kemungkinan besar akan menolak mentah2, jadi dibuat seakan2 george ikut bersama ketiga sepupunya naik kereta api ke kediaman anne bersaudara padahal mereka kemudian menyelinap dan mendayung perahu george menuju pulau kirrin. bayangkan, hidup di pulau hanya mereka berlima dengan timmy, bebas melakukan apapun, betapa mengasyikkannya!
mereka tidak perlu kuatir soal makanan karena banyak makanan kaleng yang diboyong dari lemari persediaan makanan bibi fanny. berkat mata jeli dick, mereka menemukan gua tersembunyi di tebing yang cukup luas dan bisa melindungi mereka dari cuaca buruk. anne, yang memang senang membereskan rumah, segera mengambil alih tugas dan membuat gua itu menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
hari pertama di pulau berlangsung menyenangkan. mereka sempat mengunjungi kapal karam dan merasa heran menemukan sebuah peti yang mereka yakin sekali ga ada di sana terakhir kali mereka menyambangi kapal itu. dan yang lebih membuat terkejut, mereka melihat bu stick dan keluarga ada di pulau tersebut! yaikss.. apa yang mereka lakukan di sana? jangan2 mereka penyeludup dan peti di kapal itu merupakan petunjuk apa yang harus dilakukan selanjutnya.
bu stick sekeluarga tinggal di ruang bawah tanah. anak2 mengerjai mereka dengan menirukan berbagai suara hewan yang bergema di rungan tersebut hingga terkesan ada banyak sekali hewan di sana. george marah sekali mengetahui bu stick mengangkut banyak barang milik ibunya. saat bu stick dan suaminya pergi mengambil peti di kapal, mereka mengerjai edgar dan mengamankan semua benda milik ibu george di gua mereka. tak hanya itu, mereka juga berhasil mengambil peti yang di lapal karam itu dan sama sekali tidak menyangka kalau isinya adalah boneka2 dan baju2 anak perempuan yang bagus2.
baru ketika mendengar jeritan anak perempuan di tengah malam, mereka menyadari bahwa keluarga bu stick bukan terlibat penyeludupan melainkan penculikan!
lima sekawan ini beraksi dan senang sekali ketika edgar terjerumus masuk ke dalam gua mereka, sungguh tawanan yang tidak disangka2! mereka kemudian menukar edgar dab mengurungnya di ruangan bawah tanah sebagai ganti anak perempuan yang ternyata putri seorang jutawan. bergegas lima sekawan ini meninggalkan pulau dan langsung menuju kantor polisi untuk melapor.
polisi berhasil meringkus anak beranak stick dan lima sekawan kembali ke pulau untuk meneruskan acara menginap mereka dan baru akan kembali apabila bibi fanny telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
masih tetap seru sih tapi untuk sementara rasanya cukup dhe bertualang dengan lima sekawan-nya, hahaha.. besok2 gua minta keponakan gua minjemin buku enid lainnya aahh :))
selasa 6/8 (4:16 pm)
berhubung belakangan lagi sibuk ngurusin kartu pos buat dijual, jadilah satu buku itu lamaa bangets kelar dibacanya :p
tapi biar githu baca bukunya enid itu ternyata ga butuh waktu lama.. there's something in the way she writes yang bikin betah membaca buku2nya walaupun kalau baca seri macam lima sekawan ini, sedikit banyak elo bisa menebak lah model formula yang dipakai, semisal nih yaa.. ceritanya itu selalu di masa liburan, ya libur Natal, Paskah, musim panas dan entah libur apaan lagi.. berikutnya, di tiap liburan itu pasti adaa aja petualangan yang dialami oleh lima sekawan ini. lalu endingnya tentu saja mereka berhasil memecahkan masalah dan menangkap penjahat, akhir yang bahagia buat semuanya :))
walau demikian tetap aja menarik untuk mengikuti petualangan demi petualangan kakak beradik julian, dick dan anne serta sepupu tomboi mereka, georgina yang lebih senang dipanggil george dan tak lupa untuk melengkapi formasi menjadi lima, ada anjing kesayangan george, tim.
dalam buku ketiga berjudul 'minggat' ini george terpaksa menghabiskan tiga minggu pertama liburannya tanpa kehadiran ketiga sepupunya yang berlibur bersama orangtua mereka. tak sabar rasanya george menyambut kedatangan mereka keesokan harinya. dulu feorge adalah anak penyendiri namun sekarang ia merasa lebih menyenangkan melalukan berbagai hal bersama orang lain.
sayangnya bibi fanny, ibu george, sedang kurang sehat, bahkan terpaksa dirawat di rumah sakit selama sepuluh harian. tidak menjadi masalah besar sebenarnya karena anak2 bisa menjaga diri mereka. bagian yang tidak menyenangkannya adalah juru masak di pondok kirrin bukanlah joanna, melainkan bu stick yang walau pandai memasak tapi sikapnya jauh dari ramah dan bersahabat. belum lagi anak lelakinya, edgar, suka mengejek.
george sebenarnya sudah tidak betah sama kelakuan ibu dan anak itu tapi ia menahan diri, karena kalau sampai bu stick hengkang, tentunya ibunya akan kerepotan mengurus rumah dalam kondisinya yang belum pulih. saat paman quentin pergi menemani bibi fanny di rumah sakit, bu stick makin menjadi, ia hanya menyiapkan makanan ala kadarnya untuk keempat anak yang tinggal di pondok kirim sementara untuk dirinya beserta suami dan anak lelakinya, tentu saja tersaji makanan yang enak2.
george tidak tahan dan memutuskan untuk melarikan diri pulau kirrin miliknya dengan diam2, dengan harapan ketiga sepupunya akan kembali ke rumah orangtua mereka dan tidak harus menderita bersamanya.
untung saja julian menemukan surat george tepat waktu sebelum anak itu mendayung menuju pulau pribadinya. julian meyakinkan george bahwa ia dan adik2nya sama sekali tidak keberatan ikut menginap di pulau kirrin bersama. kembali ke pondok kirrin mereka mulai menyusun rencana, mereka tidak berniat memberitahu paman quentin yang kemungkinan besar akan menolak mentah2, jadi dibuat seakan2 george ikut bersama ketiga sepupunya naik kereta api ke kediaman anne bersaudara padahal mereka kemudian menyelinap dan mendayung perahu george menuju pulau kirrin. bayangkan, hidup di pulau hanya mereka berlima dengan timmy, bebas melakukan apapun, betapa mengasyikkannya!
mereka tidak perlu kuatir soal makanan karena banyak makanan kaleng yang diboyong dari lemari persediaan makanan bibi fanny. berkat mata jeli dick, mereka menemukan gua tersembunyi di tebing yang cukup luas dan bisa melindungi mereka dari cuaca buruk. anne, yang memang senang membereskan rumah, segera mengambil alih tugas dan membuat gua itu menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
hari pertama di pulau berlangsung menyenangkan. mereka sempat mengunjungi kapal karam dan merasa heran menemukan sebuah peti yang mereka yakin sekali ga ada di sana terakhir kali mereka menyambangi kapal itu. dan yang lebih membuat terkejut, mereka melihat bu stick dan keluarga ada di pulau tersebut! yaikss.. apa yang mereka lakukan di sana? jangan2 mereka penyeludup dan peti di kapal itu merupakan petunjuk apa yang harus dilakukan selanjutnya.
bu stick sekeluarga tinggal di ruang bawah tanah. anak2 mengerjai mereka dengan menirukan berbagai suara hewan yang bergema di rungan tersebut hingga terkesan ada banyak sekali hewan di sana. george marah sekali mengetahui bu stick mengangkut banyak barang milik ibunya. saat bu stick dan suaminya pergi mengambil peti di kapal, mereka mengerjai edgar dan mengamankan semua benda milik ibu george di gua mereka. tak hanya itu, mereka juga berhasil mengambil peti yang di lapal karam itu dan sama sekali tidak menyangka kalau isinya adalah boneka2 dan baju2 anak perempuan yang bagus2.
baru ketika mendengar jeritan anak perempuan di tengah malam, mereka menyadari bahwa keluarga bu stick bukan terlibat penyeludupan melainkan penculikan!
lima sekawan ini beraksi dan senang sekali ketika edgar terjerumus masuk ke dalam gua mereka, sungguh tawanan yang tidak disangka2! mereka kemudian menukar edgar dab mengurungnya di ruangan bawah tanah sebagai ganti anak perempuan yang ternyata putri seorang jutawan. bergegas lima sekawan ini meninggalkan pulau dan langsung menuju kantor polisi untuk melapor.
polisi berhasil meringkus anak beranak stick dan lima sekawan kembali ke pulau untuk meneruskan acara menginap mereka dan baru akan kembali apabila bibi fanny telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
masih tetap seru sih tapi untuk sementara rasanya cukup dhe bertualang dengan lima sekawan-nya, hahaha.. besok2 gua minta keponakan gua minjemin buku enid lainnya aahh :))
selasa 6/8 (4:16 pm)
No comments:
Post a Comment
~.thank you for coming.~