Friday, August 23, 2013

scene on three 4 : the golem's eyes

bartimaeus trilogy : the golem's eyes (buku 2)
jonathan stroud


rabu 21/8 (12:49 pm)

berhubung tanggal 23 udah dekat, mari meng-schedule postingan buat "scene on three" :)) lhoo.. masih belum tau toh 'scene on three' itu apaan? berarti perlu menyimak yang berikut inii..
Cara berbagi lewat Scene on Three :
  1. Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
  2. Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
  3. Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
  4. Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
  5. Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).

dalam postingan 'scene on three' keempat gua ini, gua akan mengambil adegan dari buku "the bartimaeus trilogy : the golem's eyes" yang adalah buku kedua dari trilogi si jin usil bartimaeus.

adegan yang gua ambil dari versi terjemahan seperti yang termuat di halaman 260-261.

~.*.~

mr. pennyfeather terdiam. "pendapat mengenai ini agak terpecah. eva ini berpendapat bahwa secara moral berbahaya untuk mengikuti jejak para penyihir terlalu dekat. dia berpendapat benda2 ini harus dihancurkan. tapi aku berpendapat kita harus mempergunakan senjata apa saja untuk melawan musuh. dan itu termasuk mempergunakan sihir mereka sendiri.

eva beringsut di tempat duduknya. "menurut pendapatku, kitty," katanya, "dengan mempergunakan benda2 itu, kita menjadi tidak lebih baik daripada para penyihir sendiri. jauh lebih baik untuk tidak berurusan dengan godaan perbuatan jahat."

~.*.~

gua terkesan ama perkataan eva.

dengan mempergunakan benda2 itu, kita menjadi tidak lebih baik daripada para penyihir sendiri. jauh lebih baik untuk tidak berurusan dengan godaan perbuatan jahat.

seringkali mungkin kita melakukan suatu hal untuk 'menunjukkan' bahwa kita lebih baik dari orang lain, dan terjebak dalam ketidaksadaran bahwa kita itu melakukan hal yang sama dengan orang tersebut, huahahahaha.. contoh gampangnya sih bergosip, huehehehehe.. ketika kita menggosipkan orang yang suka bergosip, bukankah kita juga sedang bergosip tentang orang yang suka menggosip itu?

nah lhoo.. biar puyeng dhe :p

terima kasih atas peringatannya, eva :)

apa 'scene on three' kalian di tanggal 23 ini? ^o^

rabu 21/8 (1:07 pm)

4 comments:

  1. wahh bacaan lama nih, TBT salah satu novel favorit sepanjang masa
    Yang Solomon Ring lucu, sayang banjir typo

    ReplyDelete
  2. Aduuhhhh....jleb banget soal gosip itu :))


    Btw Ndah, ini blog buku loe? Punya toh? Gabung yuks di BBI

    ReplyDelete
  3. Sama seperti prinsip jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, karena kita bakal jadi sama jahatnya dengan orang yg melakukan kejahatan itu, hehe.

    ReplyDelete
  4. he..he..setuju deh sama scene. Dapat ide yang sama soal ini saat baca Komik New Kungfu Boy kemarin. Tapi kalimat itu malah dipakai oleh si penjahatnya buat memanipulasi perasaan dan pikiran Chinmi dan kawan-kawan.
    ha..ha..
    (^_^)v

    ReplyDelete

~.thank you for coming.~