Saturday, April 19, 2014

kau pun istimewa, anna

anna, the one and only
kau pun istimewa, anna
barbara m. joosse
gramedia, april 1991
157 halaman


sabtu 19/4 (8:09 am)

pindah ke kota baru, masuk ke sekolah baru, bertemu dengan orang2 baru.. terkadang hal ini merupakan kesempatan untuk menjadi pribadi yang baru, karena toh tidak akan ada seorang pun yang mengenal bagaimana diri kita di masa lalu, nah kesempatan emas untuk ibaratnya mulai menulis lembaran baru dalam kehidupan kita.

hal itu pula yang ada dalam kepala anna yang pindah ke door county sehubungan dengan pekerjaan ayahnya. selama ini anna yang dilahirkan di hari rabu, merasa dirinya anak yang selalu dirudung malang. ia tidak cantik seperti kakaknya kimberly, dan tidak mempunyai bakat istimewa di bidang apapun. bahkan di rumah baru mereka, ketika sedang menjelajah jengkal demi jengkal ruangan, tubuhnya malah tersangkut di saluran susu, hal yang pastinya tidak akan pernah terjadi pada kimberly!

karenanya di hari pertama memasuki sekolah barunya, anna bertekad hendak menjadi seperti kimberly, anak yang lahir di hari minggu, yang selalu dinaungi keberuntungan, berhati manis, baik hati serta periang. untuk itu penampilan luar tentu harus mendukung, anna berdandan habis2an dengan meminjam blus putih berenda milik kimberly (yang dipinjamnya tanpa ijin!) dipadupadan dengan rok putih berimpel. agar tidak ketahuan, anna membungkus tubuhnya dengan jas hujan yang membuat orangtuanya heran karena langit terlihat cerah namun anna bersikeras bahwa menurut ramalan cuaca di radio, hari itu akan turun hujan.

sesampainya di kelas barunya, ketika nona crystal, sang wali kelas, mengabsen satu per satu muridnya, ketika namanya dipanggil, secara spontan anna menyahut, "panggil aku coklat", karena dalam pikirannya punya nama panggilan itu keren dan setiap orang pastinya menyukai coklat, nah anna juga ingin semua teman barunya menyukai dirinya. tapi ternyata hari pertama berjalan tidak sesuai harapan. bukannya menjadi anak minggu yang anggun, anna malah tampak canggung dan menumpahkan cat air ke blus kimberly dan meninggalkan jejak kotor yang menjijikan. 

untungnya setelah insiden tersebut, anna justru mendapatkan teman baru bernama beth. keduanya makan es krim bersama, janjian memakai baju yang sama ke sekolah dan sama2 berlatih keras agar bisa terpilih dalam sandirawa sekolah sebagai bagian pertunjukan dari anak2 kelas tiga. anna terpilih menjadi nenek sihir dan bethie sebagai pot emas. tidak hanya itu, anna juga mengajukan gagasan cemerlang mengenai pengaturan lampu, asap agar suasana lebih dramatis dan pemunculan sang nenek sihir dengan terbang! 

untuk pertama kalinya, anna merasa bersemangat karena ini kesempatan baik baginya untuk membuat kedua orangtuanya bangga pada dirinya. malang bagi anna, di hari pertunjukan ia justru jatuh dari pohon dan lengannya patah hingga dengan berat hati tidak bisa tampil sebagai nenek sihir. yang membuat perasaan anna semakin sedih, kimberly lah yang akan menggantikan dirinya.

tapi di balik kemalangan, ada juga hikmahnya.. karena anna baru tahu bahwa kedua orangtuanya tetap bangga pada dirinya walaupun ia bukanlah pengumpul piala seperti kimberly karena menurut kakaknya, orangtua mereka berpendapat anna adalah tipe petualang sejati yang tidak takut mencoba sesuatu yang baru!

tuh khan annaaa.. kau pun istimewa!!

buku ini udah lamaaa bangets gua baca. and tahun lalu pas ngubek2 untuk mencari buku yang 'pas' sesuai kategori di lucky 14, gua pun memutuskan untuk membaca ulang kisah anna ini and i still like it. rasanya menyenangkan membaca buku yang tipis dengan font lumayan besar tapi ada satu pesan bagus selesai kita membaca ceritanya.

5 bintang untuk "kau pun istimewa, anna".

gua harap sih kapan2 gramedia akan mencetak ulang buku ini, ataupun buku2 lainnya yang memang bagus. rasanya udah cukup kali otak dijejali kisah2 suram dan muram tentang masa depan XD

sabtu 19/4 (8:32 am)

lucky no14
14. Walking Down The Memory Lane

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~