Monday, January 27, 2014

kelas dua di st. clare

second form at st. clare's
kelas dua di st. clare
enid blyton
gramedia, cetakan kesembilan : juli 2010
259 halaman


senin 27/1 (6:33 pm)

hai, perkenalkan namaku anna, saya salah satu dari ketua kelas kembar di kelas dua st. clare, hmm.. sebenarnya ini hal yang memalukan untuk diberitahukan ke orang banyak, tapi alasan mengapa aku dan elsie terpilih menjadi ketua kelas tidak lain dan tidak bukan karena hanya kami berdua yang merupakan 'wajah lama' di kelas dua ini, alias kami ini tidak berhasil naik kelas di akhir semester lalu. 

bu jenks, wali kelas kami, dan bu theobald, kepala sekolah st. clare, beranggapan mungkin ada baiknya memberikanku dan elsie tanggung jawab untuk memimpin anak2 kelas satu yang baru naik tingkat ke kelas dua ini. selain mereka, ada 2 anak baru di kelas kami, namanya gladys dan mirabel. di samping itu ada juga guru baru yang mengajar drama, bu quentin, yang dengan segera menjadi pujaan alison, sepupu dari si kembar pat dan isabel. sungguh mengherankan betapa alison sungguh2 bekerja keras di kelas drama demi mendapatkan pujian dari guru tercintanya itu. coba saja anak itu juga mau belajar sungguh2 di pelajaran lainnya atau memilih guru yang lebih pantas dijadikan panutan karena bu quentin itu tidak cukup berjiwa besar untuk mengakui bahwa akting gemilang gladys ketika memerankan drama di pertunjukan amal itu bukan hasil binaannya!

anak baru lainnya, mirabel, amat sebal ketika ayahnya mengirimnya untuk bersekolah di st. clare karena ia tidak tahan lagi menghadapi tingkah anak sulungnya yang selalu menyulitkan orangtua dan adik2nya selama di rumah. mirabel jelas marah karena merasa disingkirkan, maka ia pun bertekad untuk tidak bersungguh2 selama bersekolah selama setengah semester di st. clare, ia mulai menganggu pelajaran demi pelajaran yang membuat kami semua kesal karena kemajuan belajar kami terhambat karenanya seisi kelas memutuskan melakukan pembalasan untuk mirabel, bahkan elsie melakukan lebih jauh dari kesepakatan bersama dalam 'mengerjai' mirabel. 

karena perbuatannya itu pula elsie kena batunya karena anak2 kelas dua lainnya tidak lagi mau menganggapnya sebagai ketua kelas mereka dan secara suara bulat mereka sepakat menjadikanku sebagai ketua kelas tunggal. ughh.. aku ini sebenarnya pemalas, berat rasanya harus diserahi tanggung jawab sebesar itu, tapi di saat yang sama, ada rasa bangga karena mereka percaya padaku maka aku pun menyatakan kesediaan mengemban tanggung jawab ini.

elsie tentu saja marah dan ngga terima. ia bahkan bertekad merusak kesenangan kami yang berniat mengadakan pesta tengah malam dalam merayakan ulang tahun carlotta! untung saja hilary sempat melihat elsie yang berjalan setelah menguping pembicaraan kami jadi kami memajukan sehari waktu pelaksanaan pesta dan membuat elsie kena batunya ketika ia melapor pada bu jenks dengan berpura2 bahwa kami semua diculik sementara kami berusaha menahan tawa sambil membenamkan wajah kami di bawah bantal sambil pura2 tertidur ketika bu jenks memeriksa ruangan tidur kami.

gladys, anak pendiam yang kami juluki si loyo ternyata mempunyai alasan mengapa ia selalu tampak murung. rupanya selama ini ia hanya hidup berdua dengan ibunya, setelah ayahnya meninggal. dan kini, ibu yang amat disayanginya itu sedang dirawat di rumah sakit dan sakitnya cukup berat. kalau keadaannya sudah cukup baik, ibu gladys masih harus menjalani operasi, gladys sungguh sedih memikirkan bagaimana bila ibunya meninggal dunia? ia akan jadi sebatang kara! untunglah mirabel membantunya melewati masa2 sulit itu dan keduanya berkawan akrab sampai akhir semester.

untunglah di akhir semester aku dan elsie dinaikkan ke kelas tiga untuk semester berikutnya. walau menyenangkan menghabiskan waktu bersama teman2 sekelasku itu, tapi aku lebih suka bergaul dengan teman2 seumurku. no offense ya, carlotta dan kawan2, bukannya aku menganggap kalian anak kecil lho. hanya saja aku merasa tua dibanding kalian :)

aahh.. aku akan selalu menyimpan kenangan ini dalam hatiku. terima kasih semuanya, dan juga buat tawa ketika kalian mengerjai mam'zelle! aku masih terbayang2 wajah herannya ketika piringnya tiba2 saja seakan sedang menari! hahahaha..

salam hangat selalu,


anna
ketua kelas

~.*.~

4 bintang untuk "kelas dua di st. clare", is it just me atau memang ada rasa yang beda ketika membaca buku2 cerita kehidupan asramanya enid dengan teenlit2 jaman sekarang yaa? :p

senin 27/1 (6:55 pm)

3 comments:

  1. belum pernah baca seri st.claire. dari penjabaran di atas, st. claire itu sekolah anak2 badung ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. wakss, Hanii.. jangan2 gua memberikan kesan yang salah yaa, ahahahaha.. bukan kok, bukan sekolah anak2 badung.. ini cerita tentang sekolah asrama githu, murid2nya perempuan semuaa.. cuman biasa laahh.. di tiap buku itu pasti adaa aja anak yang 'bermasalah', biar ceritanya jadi seru githu, hihihi :D coba baca dhe, bagus kok ;)

      Delete
  2. Belum pernah baca St. Clare >.< Malory Towers aja~
    Sepertinya seru jugaaaa

    ReplyDelete

~.thank you for coming.~