Tuesday, January 14, 2014

lima sekawan : di pulau seram

five have a mystery to solve
lima sekawan : di pulau seram
enid blyton
gramedia, cetakan keempat belas : april 2012
181 halaman


selasa 14/1 (12:42 pm)

selama ini anne dikenal sebagai anak yang manis, sedangkan george, si tomboi, lebih terkenal sebagai macan yang meledak2 dan cepat sekali naik darah. tapi, apa jadinya kalau anne mulai memperlihatkan taringnya dan berubah dari tikus menjadi macan yang galak? waahh.. pastinya sih hal itu membuat wilfrid, anak sepuluh tahun cucu dari bu layman yang dulu suka mengasuh kakak beradik julian, dick, dan anne, menjadi berkurang ketidaksopanannya dan lebih menurut, haha.. good job, anne!

bu layman menawarkan undangan untuk menginap di rumahnya di atas bukit, sekalian untuk menemani cucu lelakinya, wilfrid, karena ia sendiri harus pergi ke rumah anak perempuannya yang juga adalah ibunya wilfrid untuk mengurus adik wilfrid yang sedang sakit. karena takut tertular, wilfrid belum diperbolehkan pulang ke rumahnya sementara ia tidak merasa tenang meninggalkan wilfrid seorang diri di rumahnya. karenanya bu layman menanyakan apakah julian dan adik2nya beserta george mau menemani wilfrid di pondok kecilnya? keempat anak itu segera mengiyakan begitu melihat betapa indahnya pemandangan dari tempat mereka akan tinggal itu.

walaupun wilfrid anak yang kasar dan suka membangkang, herannya hewan2 itu suka sekali padanya, mereka selalu datang ketika ia memanggilnya dengan peluit kecilnya yang mengeluarkan suara aneh namun menenangkan dan serasa memanggil untuk datang mendekat. bahkan timmy pun cepat akrab dengan wilfrid padahal george sebal dengan anak kecil itu!

suatu hari george dan ketiga sepupunya menyewa sebuah perahu, tapi arus deras yang tidak mereka perkirakan sebelumnya, membuat perahu mereka terdampar di pulau yang mempunyai sebutan sebagai pulau seram, atau pulau berbisik. konon kabarnya di pulau tersebut terdapat banyak harta karun tapi ketika polisi menggeledah seisi pulau itu, mereka tidak menemukan apa2. kini, pulau itu menjadi tempat perlindungan margasatwa yang dijaga oleh penjaga bersenjata api demi mengusir mereka yang berniat mengusik ketenangan di pulau tersebut.

secara tidak sengaja, dick menemukan pintu rahasia di dalam sumur yang menyambung ke sebuah ruangan yang dipenuhi patung2 emas. wah, rupanya memang di pulau itu banyak terdapat harta karun! tak heran para polisi tidak berhasil menemukan apapun, karena letaknya sedemikian tersembunyi. uhuuyy.. lagi2 lima sekawan mengalami petualangan, persis seperti nama perahu yang mereka gunakan yang membuat mereka terdampar ke pulau ini.

tapi ketika perahu mereka terhanyut karena lupa ditambatkan, bagaimana caranya mereka bisa keluar dari pulau seram ini? ditambah lagi para penjaga itu sepertinya tidak main2, mereka telah mendesingkan peluru yang menyerempet ekor timmy. bagaimana jika peluru nyasar itu mengenai salah satu dari mereka?! aahh, keadaan ini jelas amat tidak baik! mereka harus bertindak.

dan oh, apakah itu wilfrid yang datang menyusul dengan perahu? berhasilkah mereka kembali ke daratan dan melaporkan kejadian di pulau seram tanpa tertangkap?

naahh.. tugas kalian untuk mencari tahu dengan membaca buku ini, hahahaha :D

satu lagi seri petualangan lima sekawan yang terasa menyenangkan untuk diikuti ^o^ enid itu perlu diacungi 4 jempol karena ga pernah kehabisan ide!

4 bintang untuk "lima sekawan : di pulau seram".

selasa 14/1 (12:55 pm)

No comments:

Post a Comment

~.thank you for coming.~